3 metode menyuburkan tanah

Tanah merupakan unsur terpenting dalam bercocok tanam, media ini harus bener-bener dijaga dan dirawat sebaik mungkin agar kesuburan tanah tetap terjaga dan saat bercocok tanam dapat tumbuh dengan subur.

Sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menjaga dan merawat tanah agar tanah tetap subur dan bila ditanami tumbuhan dapat tumbuh dengan maksimal.

Untuk kali ini kami akan menjelaskan 3 metode menyuburkan tanah agar kita semua tahu dan mau merawat tanah tempat kita bercocok tanam. Berikut ini penjelasan lengkapnya :

1. Metode biologis

Metode ini memiliki 10 tips yang bisa kita lakukan untuk menyuburkan tanah

1. Tambah Materi dan Pupuk Organik
Penambahan materi dan pupuk organik ditujukan untuk meningkatkan kualitas tanah secara umum.
Materi organik dimanfaatkan untuk mengaktifkan mikroorganisme tanah untuk mendegradasi materi organik itu sendiri.

2. Lengkapi dengan Materi Hewani
Materi hewan seperti darah, tulang, dan bulu hewan memiliki kandungan nitrogen yang lumayan baik yang dapat digunakan sebagai pupuk organik.

3. Gunakan Serabut dan Abu Gergaji
Serabut dan abu gergaji bisa menjadi pilihan yang efisien untuk menambah kandungan nitrogen dalam tanah karena memiliki kadar nitrogen yang cukup yaitu sekitar 3 persen.

4. Manfaatkan Lamun
Lamun adalah sejenis rumput laut dengan unsur kalium yang penting bagi tanah.
Lamun dapat membantu melepas mineral tanah, meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan mencegah gangguan hama serta penyakit.

5. Cobalah Materi Ikan
Resep menyuburkan tanah berikutnya bisa menggunakan materi organik dari ikan yang terkenal kaya akan nutrisi yang dapat membuat tanah subur dan tak tandus.

6. Pakai Kascing
Kascing adalah materi organik berupa kotoran cacing yang dapat membentuk struktur tanah, menggemburkan tanah, serta mempercepat penyerapan nutrisi tanah.

7. Perbanyak Pupuk Kandang
Pupuk kandang bersumber dari kotoran ternak serta unggas dan kaya akan nitrogen, fosfor, serta kalium. Oleh karena itu, sangat cocok untuk meningkatkan kesuburan tanah.

8. Maksimalkan Pupuk Kompos
Pupuk kompos yang berasal dari bahan-bahan hijau seperti daun dan ilalang sangat baik untuk menambah kesuburan tanah karena mengandung rasio C/N yang tepat dan bersih dari bakteri patogen.

9. Buat Tutupan Hijau (Green Manure)
Tutupan hijau atau green manure didapat dengan cara menanam tanaman seperti ilalang dan tanaman sederhana lainnya.
Saat tanaman tersebut mati, maka secara otomatis akan menjadi makanan yang bernutrisi bagi tumbuhan utama.

10. Tambah Pupuk Hayati
Pupuk hayati tak sama dengan pupuk organik apalagi pupuk non-organik karena tak hanya mengandung senyawa untuk kesuburan tanah tetapi juga mikroba tertentu.
Senyawa mikroba ini yang akan tinggal dalam tanah dan mengolah bahan-bahan organik menjadi materi organik dalam tanah.

Baca juga :
Tips menyemai benih padi (klik disini)

2. Metode non-biologis

Metode ini menggunakan bahan-bahan tambahan seperti bahan kimi, memiliki 7 tips

 1. Tambah Pupuk Kimia
Pupuk kimi seperti NPK, ZA, dan urea sering digunakan sebagai nutrisi tanah karena mampu mengganti materi nitrogen, fosfor, dan kalium dengan tepat.

2. Perbanyak Kandungan Mineral
Tanah tandus di antaranya disebabkan oleh kurangnya mineral esensial seperti boron, klorin, tembaga, kobalt, besi, mangan, dan lainnya.
Oleh karena itu, Anda perlu menambahkan material batuan tersebut ke dalam lapisan tanah sebagai salah satu cara menyuburkan tanah yang cepat.

3. Tambah Debu Granit
Debu granit yang mengandung hingga 5% kalium serta mineral tambahan dapat digunakan untuk menambah kandungan kalium dalam tanah dengan kadar yang tepat.

4. Lengkapi dengan Batu Kapur
Batuan kapur yang dapat meningkatkan kalsium dalam tanah juga dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan menormalkan pH tanah yang terlalu rendah.

5. Tambah Debu Basal
Debu basal yang berasal dari pelapukan batuan bisa ditemukan di kawasan gunung berapi aktif.
Sangat baik bila digunakan untuk menyuburkan tanah karena mengandung beragam mineral penting untuk memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

6. Atur Kadar pH
Mengatur kadar pH berarti membuatnya dalam kadar normal yaitu pada kisaran 6-8.
Bila terlalu rendah, tambahkan ion karbonat dari batuan kapur dan bila terlalu tinggi normalkan dengan ion sulfat dari batuan gipsum.

7. Hambat Pembuangan Nitrogen
Nitrogen yang terlepas dari tanah dapat membuat kesuburan tanah terganggu. Oleh karena itu perlu cara untuk menghambat pembuangan nitrogen ke udara.
Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan memanfaatkan senyawa inhibitor alami misalnya dengan menggunakan tanaman tebu.

3. Metode mekanik

Metode mekanik mengutamakan cara-cara pengolahan lahan yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah.

Beberapa metode pendekatan mekanik dalam menyuburkan tanah di antaranya:

1. Sirami dengan Air
Agar tanah tetap subur dan tak kering, pastikan tanah selalu tersirami dengan baik. Apabila tak ada penyiraman alami, ciptakanlah penyiraman buatan dengan pemencar (sprinkle).

2. Buat Jalur Irigasi
Jalur irigasi selalu menjadi penyangga utama untuk mengatasi masalah pengairan di lahan perkebunan dan pertanian.
Bila kondisi astronomis dan geografis memungkinkan, pastikan lahan perkebunan atau pertanian Anda dilengkapi dengan jalur irigasi untuk meningkatkan kesuburannya.

3. Siapkan Jalur Pengairan Limbah
Jalur irigasi yang minim materi organik bisa dimodifikasi agar materi organik tambahan bisa dimasukkan ke dalam air irigasi tersebut.
Salah satu caranya yaitu menggunakan air limbah domestik yang mengandung banyak materi organik yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

4. Bajak Lahan Secara Rutin
Membajak tanah, baik dengan alat ataupun dengan bantuan hewan, memiliki tujuan untuk membolak-balik tanah agar kualitasnya tetap terjaga.
Dengan begitu, tanah akan tetap gembur dan berrongga sehingga organisme di dalamnya tetap dapat hidup dan membantu menyuburkan tanah.

5. Perkokoh Tanah
Tanah yang tak kokoh akan sangat mudah sekali mengalami erosi. Efeknya akan semakin parah bila secara topografi lingkungant ersebut berada di kemiringan yang cukup tinggi. Salah satu cara memperkokoh tanah yang telah dikenal sejak lama yaitu membuat sengkedan atau terasering yang dapat dibuat di topografi tanah seperti apapun.

Demikian penjelasan ini kami buat, semoga bisa bermanfaat,

Jaga Alam Tetap Lestari

SALAM ORGANIK

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *