Hamster adalah sejenis hewan kecil yang tergolong kedalam ordo Rodentia. Ini bisa diartikan bahwa hamster tergolong kedalam jenis hewang pengerat seperti halnya tikus, marmut maupun kelinci. Namun, beberapa masyarakat terutama di Indonesia masih saja sering salah dalam membedakan antara hamster dengan hewan yang lebih besar yaitu marmut bahkan antara hamster dengan tikus.
Ikuti langkah-langkah berikut ini agar kamu sukses budidaya hamster dari semua ras hamster yang ada di dunia, termasuk hamster anggora, campbell, winter white, syrian, dan roborovski.
1. Perhatikan Ras Hamster Yang Ingin Kamu Pelihara
Hamster termasuk ke dalam jenis hewan pengerat layaknya tikus, marmut, dan kelinci. Hamster tidak hanya datang dari satu spesies saja. Mereka hidup di segala penjuru dunia sehingga bisa menghasilkan berbagai macam ras yang unik.
Berikut ini beberapa ras hamster yang hidup di dunia:
Hamster Suriah, Hamster Rusia, Hamster Roborovski, Hamster Tiongkok, Hamster Campbell, Hamster Eropa, Hamster Kerdil Abu-abu, Hamster Korea, Hamster Allocricetulus, Hamster Gansu.
2. Pahami Kebutuhan Hidup Seekor Hamster
Tidak ada cara sempurna untuk merawat semua jenis dan spesies hamster. Karena, semua spesies hamster memiliki perawatan yang berbeda sesuai dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Terserah kamu ingin memelihara hamster dari spesies apa, dan merawatnya dengan cara apa. Namun, kamu harus memahami apa saja kebutuhan yang wajib didapatkan oleh seekor hamster. Pemahaman tersebut meliputi lingkungan hidup, pola makan, perilaku, rumah, kesehatan dan kesejahteraan seekor hamster. Semuanya sudah pernah PintarPet bahas dalam artikel lainnya.
3. Pilih Kandang Yang Sesuai
Hal pertama dan terpenting yang harus hamster dapatkan adalah kandang yang akan mereka tinggali. Sebelum membelinya, kamu harus menghitung seberapa besar kebutuhan kandangan tersebut. Semakin banyak hamster yang ingin kamu ternak, semakin besar kandang yang kamu butuhkan. Buatlah kandang tersebut nyaman sesuai dengan ukurannya dan jangan pernah lupakan kebersihannya. Hamster merupakan hewan yang cukup sulit untuk dilihat apakah mereka sedang sakit atau tidak, jadi pastikan kandangnya selalu bersih, ya.
4. Tempatkan Kandang Di Tempat Yang Nyaman Sesuai Kebiasaan Hamster
Hamster adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari dan cenderung selalu tidur di siang hari. Ini artinya, kamu harus menempatkan kandang hamster ternakan milikmu tersebut di tempat yang tenang di siang hari.
Hal ini kamu lakukan agar ritme biologis seekor hewan hamster terjaga, dan mengurangi resiko stress yang dialaminya. Stress pada hewan menyebabkan mereka akan jarang kawin dan kurang produktif dalam menghasilkan anak hamster yang lebih banyak.
5. Tempatkan Dua Sejoli Dalam Satu Kandang
Cara Budidaya Hamster
Jodohkan Dua Sejoli Disatu Kandang – Fact Republic
Di dalam tips yang ketiga kamu direkomendasikan untuk menyiapkan satu kandang berukuran besar untuk menempatkan seberapa banyak hamster yang ingin kamu ternak. Tapi, ini bukan berarti kamu bisa menempatkan lebih dari dua sejoli hamster dalam satu kandang.
Adanya lebih dari dua sejoli akan membuat hamster jantan tidak fokus dalam membuahi anak hamster betina. Jadi, kurang produktif juga untuk menghasilkan anak hamster yang lebih banyak.
6. Buatlah Hamster Dalam Kondisi Selalu Siap Kawin
Tujuan ternak hamster adalah menghasilkan anakan yang lebih banyak. Ini artinya, cara ternak hamster kamu harus menyiapkan mereka dalam kondisi yang selalu prima, sehat dan siap kawin setiap saat.
Agar kondisi ini tetap terwujud, kamu harus menyiapkan kandang yang bersih, memberikan makanan hamster yang tepat, dan tahu bagaimana cara merawat hamster dengan baik.
Semuanya, bisa kamu baca lebih lengkap pada artikel hamster lainnya yang sudah pernah PintarPet bagikan. Baca lebih lengkap pada kategori hamster untuk mengetahuinya.
7. Ketahui Kapan Hamster Hamil
Setiap peternak hamster harus mengetahui kapan waktu mereka kawin dan kapan waktu hamster betina ternyata sudah hamil atau mengandung anak di dalam perutnya. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mengetahui perubahan fisik dan kebiasaan hamster betina.
Umumnya, perut hamster hamil akan membuncit, berat badan naik, lebih sering mencakar dan menggigit kandang atau mainannya dan akan membuat tumpukan jerami di pojok kandangnya.
Tumpukan jerami ini akan hamster betina gunakan untuk membuat proses melahirkan lebih mudah.
8. Pisahkan Hamster Jantan Dengan Betina Ketika Melahirkan
Hamster betina memerlukan waktu yang tidak banyak untuk melahirkan anaknya. Ibu dari hamster tersebut akan membersihkan bayi saat lahir dan menyelipkannya di bawah tubuhnya untuk menyusui dan menjaganya tetap hangat.
Kamu tidak perlu repot-repot ikut campur selama proses ini karena bisa menyebabkan ibu hamster stress dan membahayakan bayinya. Satu-satunya urusan yang harus kamu lakukan adalah memindahkan hamster jantan di kandang yang berbeda dengannya.
Bila perlu, masukkan kembali hamster jantan bersama dengan kandang hamster betina lainnya yang belum hamil untuk mempercepat proses perkembang biakan mereka. Sehingga, anak hamster yang kamu hasilkan lebih banyak.
9. Rawatlah Anak Hamster Dengan Baik
Cara Ternak Hamster
Rawat Anak Hamster Baik-Baik – Petpintar
Pertama, anak hamster tidak boleh dipisahkan dengan induknya. Kedua, jangan terburu-buru untuk bermain bersama anak hamster yang baru dilahirkan. Biarkan mereka bersama dengan induknya selama proses menyusui agar mereka bisa tumbuh dengan lebih sehat.
Berikan makanan yang tepat dan bernutrisi kepada ibu hamster supaya menghasilkan air susu terbaik pada anaknya.
Kemudian, masukkan beberapa helai kain yang bisa digunakan oleh anak hamster berlindung dari dinginnya suhu ruangan yang kamu gunakan untuk menempatkan kandang hamster.
Pertanyaan ini mungkin ada juga di dalam pikiranmu. Saat kamu mencoba untuk ternak hamster, kamu juga harus sabar untuk menunggu panen untuk budidaya hamster ini karena tidak secepat itu bisa menjual anakan hamster yang sudah lahir dari indukan yang kamu jodohkan.
Sebenarnya, untuk memanen hamster untuk siap dijual tergantung dengan permintaan pasar.
Ada pembeli yang suka dengan anakan hamster, ada juga diantara mereka yang suka saat hamster beranjak remaja. Semua tergantung permintaan konsumen.
Namun, idealnya untuk menjual anakan hamster dengan kondisi yang baik saat mereka sudah berumur lebih dari 1 bulan atau diatas 28 hari.
Dalam kondisi ini, hamster dinilai sudah kuat dan tidak lagi bergantung pada induk nya. Selain itu, kamu juga sudah bisa membedakan jenis kelamin dari hamster tersebut.
UNTUK MEMBELI PRODUK KAMI (KLIK DISINI)
BACA JUGA DISINI : JENIS UDANG AIR TAWAR KONSUMSI (KLIK DISINI)