Kepiting bakau (Scylla spp.) adalah sejenis kepiting yang hidup di ekosistem hutan bakau dan estuaria, anggota suku Portunidae. Kepiting yang mempunyai nilai ekonomis penting ini didapati di pantai-pantai pesisir Afrika, Asia dan Australia. Dalam bahasa Inggris ia dikenal sebagai mangrove crab, mud crab, dan juga Indo-Pacific swamp crab.
Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Kepiting bakau (scylla seratta) mudah dijumpai nelayan di perairan payau (campuran antara air tawar dan air laut yang asin) dengan karakteristik banyak tumbuh tanaman mangrove. jika menekuni budi daya kepiting bakau dikelola dan dikembangkan maka budi daya kepiting ini secara ekonomis sangat menjanjikan.
Baca Juga :
Meraup Untung Dari Budidaya Ikan Arwana (klik disini)
Permintaan pasar kepiting bakau oleh sejumlah rumah makan di objek wisata terus meningkat. Potensi pasar yang cukup besar memberi peluang bagi pengembangan budidaya kepiting bakau secara lebih serius dan komersial. Di sisi lain produksi kepiting selama ini secara keseluruhan masih mengandalkan tangkapan dari alam, sehingga kesinambungan produksinya tidak dapat dikontrol, Saat ini budidaya kepiting bakau ini tidak harus di laut dan di daerah bakau. Kepiting bakau dapat dipelihara secara terus menerus sepanjang tahun, karena ketersediaan benih di alam saat ini cukup banyak juga lahan tambak pembesaran dapat disiapkan dengan mudah dan cepat.
Panen kepiting biasanya dilakukan setelah masa pemeliharaan mencapai 4-5 bulan, dengan ukuran 3-4 ekor/kg. Cara panen kepiting dari kurungan bambu dengan menggunakan seser atau rakkang. Pasca panen dengan mengikat kaki dan capit kepiting dengan tali agar tidak kabur dan menjaga agar tidak diserang capitnya. Produk hasil panen ditempatkan di wadah dan menggunakanpelepah pisang yang dibasahi air laut guna mempertahankan tingkat kelembaban, selanjutnya kepiting dapat dipasarkan langsung ke pengumpul dalam keadaan hidup. Pasokan kepiting masih mengalami peningkatan dari waktu ke waktu karena usaha budidayanya masih terus berkemban. Oleh karena itu usaha budidaya kepiting tetap menyimpan peluang besar. Karena kepiting sudah menjadi makanan primadona seluruh kalangan, disamping harganya mahal juga rasanya enak dan nikmat.
SALAM ORGANIK !!!