usaha ternak sapi

Menjalankan usaha ternak sapi membutuhkan modal yang lebih besar, serta proses pemeliharaan yang lebih rumit dan lama ketimbang usaha ternak lainnya, seperti ternak kambing, ternak ayam, maupun ternak bebek.

Dalam artikel ini akan saya bahas tentang salah satu jenis sapi yang cocok untuk diternakan salah satunya sapi bali. Tekstur dagingnya lembut dengan sedikit lemak. Jenis ini cocok diternakkan di dataran rendah, biasanya di daerah Bali, Sulawesi, NTB, dan NTT. Sapi bali memiliki keunggulan dibandingkan dengan sapi-sapi lokal lainnya. Hal itu disebabkan oleh fertilitas, angka kebuntingan, dan angka kelahirannya yang tinggi (lebih dari 80%) serta potensial sebagai penghasil daging.

Baca Juga :
Budidaya Ikan Bawal

Mengenal sekilas tentang Sapi Bali (Bos sondaicus) adalah sapi berdarah murni karena merupakan hasil domestikasi (penjinakan) langsung dari banteng liar, Guntoro (2002). Sapi Bali berkerabat dengan banteng maka bentuk fisik sapi Bali menyerupai banteng khususnya pada warna kulit, sedangkan apabila dibandingkan dengan ukuran tubuh sapi Bali lebih kecil dibandingkan banteng.

Ciri khas dari sapi bali adalah :
  • Bulunya halus, mengkilap, dan pendek.
  • Umumnya sapi betina dan anakan jantan berwarna merah / kuning coklat
  • kaki dan perut bagian bawah berwarna putih
  • Serta bagian pantat membentuk putih setengah lingkaran
  • Dari gumba sampai ekor berwarna hitam dan memiliki tanduk yang panjang.
  • Tinggi dari sapi bali jantan dewasa mencapai 130 cm dengan bobot antara 350–400 Kg (umum). Sedangkan yang betina, bobotnya antara 250–300 Kg. Namun, jika dilakukan sistem penggemukan, bobot sapi bisa mencapai 500 Kg pada umur 6–8 tahun. Sapi bali yang murni hanya bisa ditemukan di Bali.

Demikian sekilas tentang sapi bali, apakah anda tertarik untuk mencoba berternak sapi?.

Meskipun dalam berternak sapi membutuhkan modal yang besar namun segala kerumitan dalam memelihara sapi itu akan terbayarkan dengan keuntungan besar, asalkan proses beternaknya dijalankan dengan ketekunan dan kerja keras.

Dibarengi dengan kegiatan menambah wawasan tentang cara beternak sapi dan mempelajari berbagai trik yang bisa dilakukan untuk memulai usaha peternakan, hal ini dilakukan supaya anda bisa menjadi peternak sapi yang sukses.

Selamat mencoba sobat green…

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *