Budidaya-Rumput-Laut-untuk-Pemula

Indonesia merupakan salah satu poros maritim Dunia, dimana Negara ini memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah ruah. Tak hanya dari sisi perikanan, dukungan biota laut lainnya seperti terumbu karang maupun rumput laut merupakan bagian penting dalam membentuk ekosistem laut yang indah. Dalam beberapa waktu belakangan ini hasil olahan laut merupakan prospek budidaya yang sangat baik dalam memberikan penghasilan Negara, tak terkecuali budidaya rumput laut. Selain rumput laut, jenis budidaya seperti ikan kerapu, ikan malas, lobster merupakan komoditas yang sangat menguntungkan bagi pelaut maupun para wirausahawan.

Tata cara budidaya rumput laut

Ada beberapa tata cara budidaya rumput laut yang dapat dijelaskan dengan deskripsi sebagai berikut.

1. Pentingnya memilih lokasi budidaya

Jika rumah kamu berada dekat dari lokasi garis pantai atau laut, maka hal ini akan sangat menguntungkan dalam proses budidaya.

2. Uji penanaman rumput laut

3. Memilih metode budidaya rumput laut

Pemilihan metode disesuaikan dengan posisi tanaman dan dasar perairan yang bisa kamu pilih sebagai berikut:

  • Metode Dasar

Penerapan metode dasar merupakan metode budidaya dengan bibit rumput laut yang diikat dan ditebarkan pada dasar perairan.  Metode ini bisa digunakan juga untuk menebarkan benih yang diikatkan di sekitaran batu karang.

  • Metode Apung

Jenis metode ini merupakan pendekatan rekayasa dari metode lepas dasar di tengah lautan. Apabila kamu ingin menggunakan metode ini, kamu harus menggunakan pelampung untuk ke bagian permukaan laut. Metode apung terdiri atas dua jenis, yakni metode tali apung dan jaring apung.

  • Metode lepas dasar

Metode lepas dasar merupakan jenis budidaya yang dilakukan dengan cara mengikatkan benih pada rentangan tali nilon.  Penggunaan jenis metode ini juga terdiri atas beberapa jenis, yakni metode tunggal lepas dasar, jaring lepas dasar dan jaring lepas berbentuk tabung.

4. Pemilihan dan pengumpulan bibit

Tahap selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan bibit yang didapat langsung dari lautan. Metode pengumpulan bibit bisa dilakukan dengan beberapa jenis metode seperti penyebaran spontan dan disimpan di bawah sinar matahari. Jenis pengumpulan bibit lainnya yang bisa dilakukan adalah merendam air laut berkonsentrasi 1,030 g/cm³ selama 25 menit. Untuk mempermudah pemilihan bibit, ada beberapa ciri bibit unggul yang harus kamu pilih sebagai berikut.

  • Tidak mengelupas – Warna lebih cerah – Tidak ada bercak pada batangnya  – Memiliki banyak cabang  – Dikumpulkan dari lokasi perairan  – Berumur antara 25 sampai 35 hari

5. Cara menanam bibit rumput laut

Saat pengangkutan bibit asli, bibit rumput laut pun harus terendam oleh air. Oleh sebab itu, petani menggunakan styrofoam untuk mengangkat bibit dari habitat. Susun bibit rumput secara berlapis dan berselang antara pangkal tallus dan ujung tallus.  Berikan lapisan kain yang sudah dibasahi dengan air laut lapisan satu dengan lapisan lainnya.  Ada beberapa cara menanam rumput laut secara terperinci sebagai berikut:

  • Siapkan tali untuk menggantung bibit, lalu ikat pada tali menggantung
  • Panjangkan tali berisikan ikatan rumput laut dan posisikan 30cm di atas air.
  • Jarak ideal rentang tali sekitar 20cm-30cm.

6. Merawat rumput laut dengan baik dan benar

Agar pertumbuhan rumput laut menjadi lancar dan proses pemanenan jauh dari permasalahan, hal ini pun harus kamu wajib rawat sebaik mungkin. Hasil panen akan ditentukan di sini, sehingga proses perawatan pun harus diperhatikan untuk menghasilkan bibit yang unggul.

Ada beberapa inspirasi dalam merawat rumput laut dengan penjelasan berikut:

  • Bersihkan talus rumput laut dari tanaman hama yang tumbuh di sekitarnya
  • Ada beberapa hama yang mengganggu seperti teripang, bulu babi, larva, ikan baronang maupun ikan herbivora lainnya.
  • Pastikan sinar cahaya matahari masuk ke dalam perairan. Periksa rumput laut dari penyakit.

7. Proses panen rumput laut

Setelah melewati proses budidaya yang cukup panjang, tahap akhir yang harus kamu lakukan adalah memanen hasil. Waktu panen pun juga disesuaikan dari cara dan proses budidaya yang akan dilakukan.  Apabila tujuannya adalah pembibitan, kamu pun bisa memanen rumput laut antara 25 sampai dengan 35 hari.

Sementara, untuk kebutuhan bisnis maupun memberi hasil olahan lainnya sekitar 45 hari. Proses panen dilakukan dengan cara mengangkat seluruh tanaman dan tali penggantungnya.  Jika rumput sudah panen, kamu pun bisa mengeringkan di bawah sinar matahari secara perlahan. Proses penjemuran bisa dilakukan selama 3 sampai 4 hari tergantung kondisi cuaca. Setelah proses panen dilakukan dengan sempurna, kamu pun bisa menjualnya sekalipun mengolah hasil rumput laut menjadi makanan.

KONTEN MENARIK TENTANG PERTANIAN,PERKEBUNAN,PERIKANAN,PETERNAKAN (KLIK SINI)

BACA JUGA DISINI : Cara Berternak Kecoa Madagaskar (KLIK SINI)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *