Cara budidaya Burung Cucak Rawa

burung cucakrowo ialah bagian dari burung yang tergolong dalam anggota suku merbah. Kata dari merbah ini kadang dikenal dengan cucak cucakan yakni suku burung kicau yang asalnya dari Negara asia tropis dan juga afrika. Berikut ini akan kami kupas tentang habitat dan jenis burung cucak rowo.

A. Burung cucak rawa

Status konservasi : Rentan

B. Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum:  Chordata

Kelas:  Aves

Ordo:   Passeriformes

Famili: Pycnonotidae

Genus: Pycnonotus

Spesies: P. zeylanicus

Secara umum, cucak rowo ini mempunyai suara yang beraneka ragam dan mempunyai suara yang merdu. Burung cucak rowo tersebut sering kita jumpai di hutan dan kerap meramakikan suasana hutan dengan penuh kicauan dan juga nyanyiannya di pag serta sore hari. Dan menurut bahasa inggrisnya ini burung cucakrowo kerap dikenal dengan nama bulbuls.

Berdasarkan asal daerahnya, terdapat 5 jenis burung cucak rowo di Indonesia. Setiap jenis memiliki karakteristik masing-masing sehingga tidak terlalu sulit untuk mengenalinya.

C. Berikut ini 5 jenis Cucak Rowo yang wajib Anda ketahui.

  • Cucak Rowo Medan

Postur tubuh cucak rowo medan berukuran relatif lebih besar, dengan tubuh yang terasa padat dan agak keras bila dipegang. Bulunya tampak bersih dengan warna hijau keabu-abuan dan sedikit kecoklatan. Hal ini memberikan kesan burung telah lama dipelihara walaupun baru ditangkap dari alam bebas.

Cucak rowo medan memiliki ciri khas suara yang keras dan berkesan berat namun tidak tebal. Bila didengarkan secara saksama, suara cucak rowo medan tidak atau kurang melengking/menjerit sehingga terasa seperti mengambang.

Cucak rowo medan merupakan jenis yang paling populer di masyarakat. Hal ini dikarenakan jenis ini paling banyak membanjiri pasaran. Meskipun memiliki kekurangan pada kecepatan suaranya, cucak rowo medan dianggap lebih baik dibanding jenis lainnya.

  • Cucak Rowo Aceh

Bagi para pemula di dunia burung mungkin akan kesulitan membedakan antara cucak rowo aceh dan cucak rowo medan. Cucak rowo aceh memiliki ukuran yang sama besar dengan cucak rowo medan, kualitas suaranya pun tidak jauh berbeda. Perbedaannya terletak pada warna bulu burungnya. Cucak rowo aceh memiliki warna hijau yang lebih menonjol dibanding cucak rowo medan.

Kemiripan kondisi geografis di bagian utara Sumatera menyebabkan kemiripan karakteristik dari kedua jenis burung ini.

  • Cucak Rowo Lampung

Cucak rowo lampung memiliki ukuran seperti cucak rowo medan namun dengan postur tubuh yang lebih pendek. Ciri khas cucak rowo lampung adalah memiliki bentuk fisik kekar dan berdada bidang dengan tulang sayap yang terlihat lebih kokoh.

Cucak rowo Lampung memiliki tidak memiliki suara sekeras cucak rowo medan. Selain itu variasi kicauannya juga lebih sedikit. Meskipun demikian, cucak rowo Lampung memiliki kecepatan suara yang baik.

  • Cucak Rowo Jambi dan Riau

Cucak rowo yang berasal dari daerah ini memiliki ukuran tubuh yang lebih pendek dari cucak rowo medan. Postur tubuhnya pun tidak sekekar dan tidak memiliki dada bidang seperti cucak rowo lampung. Karakter suara cucak rowo jambi dan riau mirip dengan cucak rowo lampung, tetapi dengan volume suara yang lebih kecil.

  • Cucak Rowo Kalimantan

Cucak rowo kalimantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari cucak rowo asal Sumatera. Selain itu, warna hijau pada bulunya pun tidak secerah cucak rowo dari Pulau Sumatera. Cucak rowo kalimantan memiliki tempo suara yang relatif lebih lambat dengan variasi yang lebih sedikit. Sebagian penggemar cucak rowo menilai suara cucak rowo kalimantan tipis dan kurang tajam.

D. Cara Budidaya Burung Cucak Rowo

Cara budidaya burung cucak rowo sangatlah mudah, praktis dan tentunya tidak perlu mengeluarkan banyak sekali biaya. Dengan ini pula anda bisa menghasilkan keuntungan maksimal dengan modal yang minimal.

E. Indukan Cucak Rowo

Langkah pertama yang harus anda lakukan terlebih dahulu dalam melakukan cara budidaya burung cucak rowo yaitu memilih indukannya.

Untuk indukan cucak rowo anda bisa mendapatkannya di peternak burung ataupun di pasar hewan. Dan berikut merupakan penjelasan mengenai pemilihan indukan cucak rowo dengan baik :

  • Pilihlah indukan jantan dan betina yang sudah dipasang- pasangkan agar lebih praktis dalam budidaya nantinya.
  • Pilihlah indukan yang berkualitas dan layak budidaya dengan cirri memiliki bentuk fisik yang baik, tidak sedang terserang penyakit ataupun cacat.
  • Selain itu anda bisa melihat kualitas indukan cucak rowo dari suaranya, karena cucak rowo merupakan salah satu jenis burung kicau maka pilihlah indukan yang memiliki suara merdu dan baik.
  • Perhatikan juga postur dan ukuran tubuh indukan, pastika indukan cucak rowo memiliki tubuh proporsional dengan panjang sekitar 28 cm.
  • Sebelum memilih indukan, pastikan anda memilih toko yang terpercaya. Jangan lupa tanyakan tentang riwayat indukan cucak rowo pilihan anda, pastikan bahwa riwayatnya baik.
    • Media Budidaya Cucak Rowo
  • Langkah selanjutnya dalam cara budidaya burung cucak rowo yaitu membuat media budidaya. Untuk membuat media budidaya cucak rowo sebenarnya sangat mudah, seperti membuat kandang burung pada umumnya anda hanya perlu menyediakan alat dan bahan. Untuk alat dan bahannya sendiri anda bisa menggunakan bahan- bahan yang sangat mudah dijumpai dan berbeda dengan Cara Mengatasi Penyakit Tanaman Bawang Merah, untuk selengkapnya berikut penjelasannya :
  • Pertama siapkan lokasi yang pas dengan pencahayaan serta sistem sanitasi yang baik. Selain itu pastikan kandang berlokasi pada tempat yang bersih dan bebas dari limbah.
  • Terutama pastikan kandang jauh dari polusi kendaraan bermotor dan asap dapur, anda bisa memilih lahan seperti dekat taman ataupun halaman belakang rumah anda.
  • Buatlah 2 jenis kandang yang bertujuan untuk kandang indukan dan kandang cucak rowo muda nantinya.
  • Lalu sediakan alat dan bahan berupa kawat, kayu, triplek, gergaji, dan lainnya. Buatlah kandang dengan ukuran minimal sekitar 2 x 1 x 2,5 m untuk kandang indukan. Sedangkan untuk kandang cucak rowo muda, buatlah dengan ukuran lebih sekitar 4 x 2 x 2,5 m.
  • Setelah itu letakkan ranting pohon sebagai tempat hinggapnya burung, dan buatlah sarang burung buatan menggunakan jerami ataupun rumput kering yang diletakkan dalam wadah kotak kecil sebagai tempat telur cucak rowo nantinya.
  • Letakkan juga wadah pakan serta minum lebih dari satu di setiap pojok kandang cucak rowo anda.
  • Agar burung tidak mudah stress maka anda bisa msedikit menutup bagian kandang dengan kain yang tembus pandang.
  • Setelah itu masukkan indukan burung cucak rowo pada kandang dan lakukan perawatan hingga indukan betina bertelur dan telurnya menetas.
  • Setelah menetas dan anak cucak rowo sudah cukup kuat, maka anda bisa memindahkan cucak rowo muda tersebut ke kandang satunya.
    • Perawatan Cucak Rowo

Adapun cara merawat burung cucak rowo agar selalu sehat dan dapat tumbuh dengan baik, cara merawatnya pun sangat mudah. Anda hanya perlu memperhatikan tumbuh kembang burung cucak rowo dengan baik melalui pemberian pakan hingga menjaga kebersihan kandang berbeda dengan Cara Budidaya Burung Kenari, dan berikut penjelasannya :

  • Untuk pakan, berilah asupan berupa buah- buahan seperti pisang dan papaya. Selain mudah dicerna karena teksturnya yang lembut, buah jenis ini memiliki banyak sekali kandungan nutrisi.
  • Berilah buah- buahan tersebut secara rutin maka burung cucak rowo anda dapat berkicau dengan baik dan merdu.
  • Selain buah, burung cucak rowo sangat suka dengan serangga seperti jangkrik dan sebagai makanan tambahan anda bisa memberinya cacing. Cacing sangat penting diberikan karena kandungan protein yang sangat baik untuk cucak rowo anda.
  • Bersihkan kandang burung setiap pagi untuk menjaga kebersihannya agar burung tidak mudah terjangkit penyakit.
  • Selain itu anda juga perlu menyemprot burung cucak rowo, ini sangat penting karena burung juga harus terjaga kebersihannya tidak hanya sebatas kandangnya saja.

Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya burung cucak rowo yang baik dan praktis, lakukan dengan tepat maka anda akan sukses dalam membudidayakan cucak rowo. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kalian dan selamat mencoba.

BACA JUGA : Budidaya Ikan Cupang (KLIK DISINI).

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *