Cabai merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat serta berbuah cepat. Namun, tak jarang tanaman cabai yang kamu tanam menghadapi sejumlah masalah seperti daunnya keriting, menguning, hingga rontok.
Padahal, daun adalah tempat memasak makanan bagi tanaman cabai.
- Pemilihan varietas cabai
Pilih varietas cabai yang tahan dan toleran terhadap virus kuning agar tanaman tumbuh lebih kuat dan tangguh, seperti cabai merah.
Varietas cabai merah ini memiliki toleransi terhadap virus kuning penyebab daun keriting, kuning, dan rontok. Selain itu, ia juga tahan terhadap virus lainnya seperti C. annum (Tit Super, CK Sumatera, TM 99 dan Lembang– 1) dan C. frutescens (Bara dan Rawit Thailand).
- Lakukan penyemaian dengan tepat
Penyemaian tanaman yang baik dan benar dapat mengurangi kontaminasi virus kuning. Sebab, virus ini dapat menjangkit tanaman sejak awal persemaian sehingga penyemaian adalah saringan pertama agar tanaman tidak mudah terserang penyakit.
- Vaksinasi tanaman
Vaksinasi penting agar tanaman memiliki imun yang dapat digunakan sebagai penangkal beberapa penyakit, bakteri, dan virus yang masuk ke tubuh tanaman. Sehingga, tanaman cabai akan terhindar dari penyakit menular serta tidak mudah sakit atau mati.
Pengolahan tanah dan pemupukan Olah tanah dan berikan pupuk dengan dosis atau takaran yang tepat untuk memperkecil risiko tanaman terkena infeksi sekaligus memperbaiki tekstur tanah.
- Gunakan plastik hitam
Tutupi tanaman dengan plastik hitam agar sinar matahari memantul dan terhindar dari serangga. Sebab, serangga biasanya tidak suka tempat yang silau. Selain itu, gunakan juga mulsa untuk menghambat pertumbuhan gulma penyebab patogen tanah tidak aktif.
- Menggunakan Pupuk Cair
Penggunaan pupuk sangat penting bagi kelangsungan pertumbuhan bagi tanaman. Salah satunya PUNICA (Pupuk Organik Cair) MSG 3 merupakan pupuk organik berkualitas tinggi hasil ekstraksi bahan organik (hewan, ikan dan tanaman) yang diolah melalui proses fermentasi. Bakteri yang terkandung merupakan bakteri yang bersumber dari alam dan digunakan kembali untuk alam sehingga hasilnya akan baik. Dengan menggunakan punica dapat untuk mencegah tanaman dari kerontokan daun, bunga dan buah mempercepat pertumbuhan berbagai jenis tanaman, memulihkan kualitas tanah, menambah oksigen dalam tanah, merangsang dan meningkatkan pertumbuhan daun, tunas dan ranting baru, mempercepat pembentukan buah dan bunga, dan juga sebagai bakteri aktivator.
UNTUK MEMBELI PRODUK PUNICA MSG 3 (KLIK SINI)
BACA JUGA DISINI : Manfaat Buah Kolang-kaling untuk Kesehatan. (KLIK SINI)