Ulat jerman atau yang juga dikenal dengan sebutan superworm merupakan ulat yang berukuran 5 cm sampai 6 cm dengan siklus mulai dari telur, larva atau ulat, kepompong, dan kumbang.
Dari fase larva inilah yang dibudidayakan peternak untuk mendapatkan penghasilan. Ulat Jerman banyak dimanfaatkan untuk pakan burung kicau, pakan ikan arwana, pakan reptil, dan pakan hewan pemakan serangga lainnya.
- Cara Ternak Ulat Jerman
Di bawah ini kami mencoba untuk mengulas tentang bagaimana cara ternak ulat jerman untuk pemula agar sukses.
A. Kotak Kumbang Jerman
Adapun ukuran kotak untuk tempat kumbang jermannya memiliki selisih minimal 2 cm baik panjang maupun lebarnya dari kotak tempat ulat jerman. Artinya jika kotak untuk ulat jerman berukuran 40 x 60 cm, maka ukuran kotak untuk kumbang jerman adalah 38 x 58 cm. Hal ini dimaksudkan agar kotak kumbang dapat masuk kedalam kotak ulat jerman. Sedangkan tinggi kotak adalah minimal 12 cm. Kotak kumbang yang berukuran 38 x 58 cm dan tinggi 12 cm tersebut biasanya diisi dengan kumbang jerman sebanyak maksimal 500 ekor.
B. Rak Kotak Ulat Jerman dan Kumbang
Rak kotak harus diamankan dari semut dengan cara setiap tiang penyangga rak ternak ulat jerman diberikan wadah dibawahnya yang berisikan oli dengan harapan semut tidak naik kedalam kotak ternak ulat jerman maupun kumbang.
C. Kotak Ulat Jerman dan Kumbang
Disamping itu, perlu juga disetiap kotak ternak ulat jerman maupun kumbang diberikan pelepah / debok pisang gajih disetiap sisi ( kiri dan kanan di dalam kotak ) yang memanjang dengan ukuran 5 s/d. 7 cm panjang 50 cm dalam rangka menjaga kelembaban dan penyerapan panas didalam kotak.
D. Makanan Ulat Jerman
Dalam ternak ulat jerman, makanan yang diberikan kepada kumbang jerman maupun ulat jerman yang utama adalah Polard gandum dan bisa juga ditambahkan BR 5 ( pakan ayam ) dengan campuran antara polard gandum dengan BR 5 berbanding 2 : 1.
Sedangkan sebagai media minumnya diberikan antara lain irisan waluh kuning, wortel, pepaya mentah, ketela pohon, manisah, semangka, melon dan beberapa buah2an yang banyak mengandung air. Pemberian pakan pada kumbang jerman minimal diatas kawat ram 1 cm, sehingga kawat rak tertutup dan tidak menimbulkan gesekan dengan kumbang jermannya. Pemberian pakan tambahannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Sedangkan minuman yang terbaik untuk kesehatan kumbang jerman adalah irisan waluh kuning, sedangkan lainnya sekali – kali saja. Untuk pakan ulat jerman yang telah dipisahkan dari kumbang jerman maksimal 3 cm dari alas kotak dan minuman yang diberikan. Tergantung bahan yang ada dengan irisan tipis dan setiap kotak diisi irisan maksimal 8 irisan saja untuk kebutuhan 2 hari, atau kalau dianggap kurang bisa diberikan tambahan secukupnya.
E. Pemisahan Telur Ulat Jerman
Pemisahan telur kumbang jerman dari kumbang jerman dilakukan maksimal 15 hari produksi, untuk selanjutnya pemisahan telur yang sudah menjadi ulat jerman pada usia 1 bulan, dimana setiap kotak ukuran 40 x 60 cm dibagi menjadi dua kotak. Pemisahan yang berikutnya ketika ulat jerman telah berusia 2 bulan setiap kotak ulat jerman dibagi menjadi dua kotak lagi. Untuk setiap kali pemisahan sebaiknya menggunakan alat penyaring / ayakan dengan ukuran yang disesuaikan, dan sedapat mungkin ukuran ulatnya memiliki besar yang sama.
F. Pembesaran Ternak Ulat Jerman.
Jika memungkinkan sebaiknya lokasi bertelurnya Kumbang terpisah dengan lokasi pembesaran ulat Jermannya, hal ini sebagai antisipasi jika terdapat virus pada ulat jermannya tidak sampai mengganggu aktivitas kumbang jerman untuk bertelur. Pada awal beternak sebaiknya lokasi, rak, kotak ternak ulat jerman, maupun kumbang harus steril dari berbagai kemungkinan virus, kuman dan semacamnya dengan cara menyemprot dengan bahan pembunuh kuman yang dianggap baik dan dilakukan sebulan sekali.
G. Sirkulasi Udara Ternak Ulat Jerman
Sirkulasi udara dalam ruangan tempat ternak ulat jerman cukup bebas, sehingga dapat memberikan temperatur yang jauh lebih normal. Namun demikian perubahan cuaca yang ekstrem saat ini harus pula disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi, misalnya dengan menempatkan alat temperatur untuk mengetahui suhu udara di lokasi dan perlu pula disiapkan alat penggerak udara (kipas angin).
- Keuntungan dan Kekurangan Bisnis Ternak Ulat Jerman
Keuntungan bila kamu memilih terjun dalam peluang bisnis ternak ulat jerman ini yakni merupakan bisnis peternakan ulat yang menguntungkan. Sebab ulat jerman merupakan makanan hewan ternak yang paling banyak di cari. Sementara kekurangan bisnis ternak ulat jerman ialah ternak ulat jerman memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA PETERNAKAN, PERIKANAN, PERTANIAN, PERKEBUNAN (KLIK SINI)
BACA JUGA DISINI : Peternak Ayam Metode Kandang Close Farm (KLIK SINI)