Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan mengadakan koordinasi dengan Direktorat Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI).
Kepala Dinas Perikanan Seruyan, Halidah, menyatakan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk memajukan sektor perikanan dan pemberdayaan nelayan di wilayah setempat.
“Banyak hal yang kami sampaikan pada saat melakukan audiensi ke Direktorat Perikanan Tangkap KKP,” ujar Halidah, Selasa, 23 Juli 2024.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah penyaluran BBM untuk para nelayan, yang saat ini masih menjadi keluhan karena kuota yang terbatas.
Selain itu, mereka juga membahas pengelolaan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang berada dalam satu kawasan Pelabuhan Perikanan, yang asetnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami juga menyerahkan usulan terkait penataan kampung nelayan modern (Kalamo) di Desa Sungai Undang, dengan harapan program ini dapat direalisasikan,” tambah Halidah.
Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) perikanan tangkap, KKP menyarankan agar kelompok usaha perikanan mengikuti berbagai pelatihan dan diklat.
Selain itu, KKP juga menyarankan pembentukan koperasi untuk kelompok perikanan tangkap bersama pengolah dan pemasar, sebagai wadah untuk mempermudah pembinaan SDM dan pengawasan kegiatan nelayan.
Halidah berharap melalui koordinasi ini, berbagai upaya untuk memajukan sektor perikanan di Kabupaten Seruyan dapat segera terwujud, sehingga kesejahteraan para nelayan dan pengembangan sektor perikanan dapat semakin meningkat.