Carolina reaper adalah cabai yang dinobatkan menjadi cabai terpedas di dunia sejak tahun 2013 oleh Guinness Word Record.
Carolina reaper adalah jenis cabai hibrida dari Amerika Serikat yang didapat dari persilangan sembilan jenis cabai Asia dan satu cabai dari Karibia.
Di balik kepopulerannya, ada lima fakta unik dari cabai carolina reaper yang wajib kamu tahu.
1. Memiliki Tingkat Kepedasan Tertinggi di Dunia
Walaupun bentuknya agak nyeleneh, carolina reaper memiliki tingkat kepedasan tertinggi dibanding jenis cabai lainnya. Tingkat kepedasan cabai diukur dengan satuan Scoville Heat Units (SHU). Cabai carolina reaper memiliki tingkat kepedasan mencapai 1-2 juta SHU, 70 kali lipat dari cabai rawit hijau.
2. Merupakan Hasil Persilangan
Cabai carolina reaper merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis cabai di dunia. Pelakunya adalah Ed Currie, pendiri perusahaan penghasil cabai di Amerika Serikat bernama PuckerButt Pepper Company.
3. Carolina Reaper Bukan Nama Aslinya
Pada mulanya, cabai terpedas ini bukan bernama carolina reaper, melainkan HP22B. ‘HP’ adalah singkatan dari higher power yang berarti “berkekuatan tinggi” dan angka ’22’ merujuk pada nomor potnya. Sementara itu, huruf ‘B’ merujuk pada urutan tanamannya, yaitu tanaman B.
4. Berisiko Menimbulkan Rasa Sakit
Tingkat kepedasannya yang tinggi membuat cabai carolina reaper memiliki efek samping lebih parah dibanding cabai lainnya. Cabai ini dapat menimbulkan iritasi di bagian lidah dan kerongkongan, diare, mual, muntah, dan rasa panas saat buang air besar.
5. Tidak Berpengaruh pada Burung
Walaupun berbahaya bagi manusia, pedasnya carolina reaper tidak berpengaruh pada burung. Hal ini karena burung tidak dapat merasakan kandungan capsaicin pada cabai.
Nah itulaf fakta menarik dari Caroelina reaper, gimana sobar green mau mecoba cabai terpedas ini ?
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )
BACA JUGA :5 Tumbuhan Yang hidup dilahan kering (KLIK SINI )