Lobak yang punya nama latin Raphanus sativus adalah salah satu bahan makanan yang termasuk umbi akar.Umbi akar pada tanaman lobak berasal dari akar tunggang yang membengkak dan jadi tempat penimbunan makanan.
Bentuk lobak bisa bulat tapi bisa juga memanjang dan berubah jadi kerucut.Lobak yang banyak ditemukan di Indonesia biasanya panjang mengerucut, dengan daging dan kulitnya yang berwarna putih.
Enggak hanya berwarna putih, lobak juga ada yang berwarna ungu, kuning, hijau, hingga hitam.
Berikutnya kamu akan diajak melihat berbagai fakta ilmiah dari lobak, sayuran yang berkhasiat jadi obat infeksi.
Fakta Ilmiah Lobak
1. Lobak adalah salah satu sayuran yang rendah kalori, sumber vitamin C, folat, hingga sedikit protein dan zat besi.
2. Beberapa varietas lobak menghasilkan umbi cukup cepat dan membentuk lobak merah hingga lobak merah-putih mirip buah ceri.
3. Lobak daikon atau lobak Jepang adalah salah satu varietas lobak yang paling banyak digemari di Asia.
4. Lobak Cina bentuknya panjang mirip wortel, punya daging yang renyah, berwarna putih, dengan rasa manis hingga pedas.
5. Lobak punya kandungan sulfur yang bisa meningkatkan aliran empedu dan menjaga kesehatan kandung empedu hati hingga menjaga fungsi pencernaanmu tetap sehat.
6. Kandungan bioflavonoid dan indole dalam lobak bisa mencegah risiko munculnya kanker dalam tubuh.
7. Daun lobak mengandung vitamin C enam kali lebih banyak daripada buah lobaknya, juga jadi sumber kalsium dan protein yang baik untuk tubuh.
8. Lobak bisa dimakan mentah, setelah diiris dan diparut.
9. Lobak yang dimasak akan kehilangan kandungan vitamin C-nya.
10. Biji lobak bisa dimanfaatkan untuk produksi kosmetik yang baik untuk kecantikan dan kesehatan kulit.
Nah itulah fakta menarik dan ilmiah sayur lobak
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIKSINI )
BACA JUGA : 5 Jenis Bebek Pedaging Di Indonesia ( KLIK SINI )