Siapa nih yang kalau masak sayur sup gak pakai daun seledri masih belum lengkap rasanya? Daun seledri merupakan sayuran yang digunakan sebagai pelengkap masakan atau juga bisa menjadi hiasan. Baunya yang harum membuat seledri juga bisa menghilangkan bau amis, lho!
Seledri memiliki nama ilmiah Apium graveolens yang berasal dari keluarga Apiaceae, yaitu keluarga wortel dan peterseli. Selain sebagai bumbu masak, seledri juga bisa dikonsumsi menjadi jus yang bermanfaat untuk kesehatan.
Mau tahu fakta-fakta tersembunyi dari sayuran pelengkap ini? Langsung saja simak di bawah ini, ya!
1. Menurunkan asam urat
Kandungan 3-n-butyl phthalide mampu menghambat enzim xanthine ocidase sehingga produksi asam urat di dalam tubuh menurun.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Berdasarkan penelitian di National University of Singapore menunjukkan jus seledri mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL-kolesterol pada binatang yang diberikan diet tinggi lemak selama 8 minggu.
3. Menurunkan tekanan darah
Dua peneliti asal University of Chicago Medical Center telah meneliti senyawa coumarin yang terkandung di dalam seledri. Di dalam senyawa tersebut terdapat 3-n-butyl phthalide yang diketahui mampu menurunkan tekanan darah. Anda dapat mengolah seledri yang digoreng bersama telur untuk menurunkan tekanan darah dan menenangkan saraf.
4. Kandungan di setiap 100 gram seledri
Di dalam 100 gram seledri mengandung 93 persen air, 0,9 gram protein, 0,1 gram lemak, 4 gram karbohidrat, 0,9 gram serat, 50 mg kalsium, 1 mg besi, 40 mg fosfor, 150 mg yodium, 400 mg kalium, 85 mg magnesium, 130 IU vitamin A, 15 mg vitamin C, 0,05 mg riboflavin, 0,03 mg thiamin, dan 0,4 mg nikotinamid.
5. Menghambat perkembangan jamur
Minyak esensial yang terdapat di dalam biji seledri mampu menghambat perkembangan jamur seperti Histoplasma capsulatum dan Candida albicans.
Nah itulah Fakta Menarik sledri Untuk Kesehatan