Namun selain itu, ada juga ikan berbahaya lain yang bernama ikan batu (stonefish) atau nama latinnya Synanceia verrucosa.Ikan yang banyak hidup di perairan dangkal dan tropis Indo-Pasifik ini gak menyerang dengan cara menggigit atau mencabik mangsanya seperti hiu atau piranha, namun melalui semburan racun dari tubuhnya Penasaran? Yuk, simak lima fakta mengenai ikan batu berikut!
1. Sumber Racun
Racun pada ikan batu berasal dari kelenjar beracun di sepanjang punggungnya. Ini terutama berlaku untuk spesies ikan batu di genus Synanceia, yang memiliki duri beracun di punggungnya.
2. Duri Beracun
Duri-duri ini mengandung racun neurotoksin yang dapat menyebabkan reaksi yang parah pada manusia, termasuk rasa sakit hebat, edema, dan dalam kasus yang ekstrem, bisa mematikan.
3. Keberadaan di Perairan Tropis
Ikan batu kebanyakan ditemukan di perairan tropis dan subtropis di sekitar Asia Tenggara dan Australia.
4. Bahaya bagi Manusia
Racun ikan batu sangat berbahaya bagi manusia. Sentuhan dengan duri beracunnya bisa mengakibatkan keracunan yang parah dan memerlukan perawatan medis segera.
5. Tindakan Pencegahan
Untuk menghindari risiko keracunan, penting untuk berhati-hati saat berada di perairan di mana ikan batu hidup, dan jika terkena duri ikan batu, segera mencuci luka dengan air panas dan mencari bantuan medis.
Jadi, ikan batu memang memiliki racun yang bisa sangat berbahaya bagi manusia, sehingga penting untuk menghindari kontak langsung dengan ikan ini dan memahami potensi bahayanya di perairan tertentu.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )
BACA JUGA : Fakta Kuda Friesian, Ras Kuda Terkenal Asal Eropa ( KLIK SINI )