Unta baktria adalah mamalia berkuku genap yang asli dari stepa-stepa di Asia Tengah. Spesies unta ini mempunyai dua punuk pada punggungnya, berbeda dengan unta arab yang berpunuk satu. Populasi unta baktria yang diternakkan diperkirakan berjumlah 1,4 juta ekor.

Unta Baktria, juga dikenal sebagai unta dua punuk, memiliki beberapa fakta unik yang menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Punuk Berganda

Baktria memiliki dua punuk di punggungnya, berbeda dengan unta Dromedaris yang hanya memiliki satu punuk. Punuk-punuk ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak, yang dapat digunakan sebagai sumber energi saat makanan sulit didapat.

2. Kemampuan Bertahan di Lingkungan Kering

Unta Baktria sangat tahan terhadap lingkungan yang ekstrem. Mereka dapat bertahan hidup di suhu yang sangat dingin dan sangat panas, serta dalam kondisi gurun yang kering atau pegunungan yang dingin.

3. Adaptasi Fisik

Unta Baktria memiliki bulu yang tebal dan panjang, yang melindungi mereka dari suhu dingin di musim dingin dan membantu menjaga tubuh mereka tetap hangat. Bulu ini juga dapat menyerap sinar matahari, memberikan perlindungan tambahan.

4. Kaki Kuat

Kaki unta Baktria dirancang untuk bergerak di atas permukaan yang tidak rata dan kasar. Mereka memiliki bantalan yang besar dan tebal di kaki mereka, yang membantu mencegah cedera dan membuat mereka mampu berjalan di atas salju atau pasir.

5. Kemampuan Beradaptasi dengan Kekurangan Air

Seperti unta lainnya, unta Baktria dapat bertahan tanpa air untuk waktu yang cukup lama, tetapi mereka tidak sepenuhnya bebas dari kebutuhan air. Mereka dapat minum air dalam jumlah besar ketika tersedia, tetapi tubuh mereka juga efisien dalam menggunakan dan menyimpan air.

6. Peran Budaya dan Ekonomi

Unta Baktria memiliki peran penting dalam budaya dan ekonomi masyarakat di Asia Tengah, terutama di daerah-daerah seperti Mongolia, Cina barat, dan Afghanistan. Mereka digunakan untuk transportasi, sebagai hewan beban, dan bahkan dalam perlombaan.

7. Tingkat Ketahanan Penyakit

Mereka cenderung lebih tahan terhadap beberapa penyakit dibandingkan dengan unta satu punuk, dan mereka juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap parasit dan kondisi lingkungan yang keras.

Fakta-fakta ini menunjukkan bagaimana unta Baktria telah beradaptasi dengan lingkungan yang keras dan memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat yang bergantung pada mereka.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

BACA JUGA : Sulbar identifikasi lahan pengembangan peternakan di Polman ( KLIK SINI )

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *