- Hormon Tumbuhan
Hormon tumbuhan adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan. “Kadar kecil” yang dimaksud berada pada kisaran satu milimol per liter sampai satu mikromol per liter.
Aplikasi zat pengatur tumbuh dalam pertanian modern mencakup pengamanan hasil (seperti penggunaan cycocel untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap lingkungan yang kurang mendukung), memperbesar ukuran dan meningkatkan kualitas produk (misalnya dalam teknologi semangka tanpa biji), atau menyeragamkan waktu berbunga (misalnya dalam aplikasi etilena untuk penyeragaman pembungaan tanaman buah musiman), untuk menyebut beberapa contohnya.
Hormon tumbuhan tidak dihasilkan oleh suatu kelenjar sebagaimana pada hewan, melainkan dibentuk oleh sel-sel yang terletak di titik-titik tertentu pada tumbuhan, terutama titik tumbuh di bagian pucuk tunas maupun ujung akar. Selanjutnya, hormon akan bekerja pada jaringan di sekitarnya atau, lebih umum, ditranslokasi ke bagian tumbuhan yang lain untuk aktif bekerja di sana. Pergerakan hormon dapat terjadi melalui pembuluh tapis, pembuluh kayu, maupun ruang-ruang antarsel. Hormon dalam menjalankan perannya, dapat berperan secara tunggal maupun dalam koordinasi dengan kelompok hormon lainnya.
- Jenis Hormon Tumbuhan
Terdapat ratusan hormon tumbuhan atau zat pengatur tumbuh (ZPT) yang dikenal orang, baik yang dihasilkan secara alami oleh tumbuhan sendiri (endogen) maupun yang dihasilkan oleh organisme non-tumbuhan atau yang sintetis buatan manusia (eksogen).
ZPT sintetik ada yang memiliki fungsi sama dengan ZPT alami, meskipun memiliki struktur kimia yang berbeda. Dalam praktiknya, seringkali ZPT sintetik (buatan manusia) lebih efektif atau lebih murah bila diaplikasikan untuk kepentingan usaha tani daripada ekstraksi ZPT alami.
Ada 3 ZPT paling umum yaitu Auksin, Sitokinin, dan Giberelin kita bahas lebih lengkapnya
1.Hormon Auksin
Auksin dicirikan sebagai substansi yang merangsang pembelokan ke arah cahaya (fotonasti) pada bioassay terhadap koleoptil haver (Avena sativa) pada suatu kisaran konsentrasi. Kebanyakan auksin alami memiliki gugus indol. Auksin sintetik memiliki struktur yang berbeda-beda. Beberapa auksin alami adalah asam indolasetat (IAA) dan asam indolbutirat (IBA). Auksin sintetik (dibuat oleh manusia) banyak macamnya, yang umum dikenal adalah asam naftalenasetat (NAA), asam beta-naftoksiasetat (BNOA), asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D), dan asam 4-klorofenoksiasetat (4-CPA). 2,4-D juga dikenal sebagai herbisida pada konsentrasi yang jauh lebih tinggi.
Fungsi auksin ialah merangsang perpanjangan sel, merangsang aktivitas kambium, merangsang pembekokan batang, merangsang pantenokarpi, dan merangsang dominasi apikal.
Hormon auksin ialah hormon pertumbuhan yang pertama kali yang ditemukan oleh Frits Went (1863-1935) di tahun 1928 ialah ahli botani Belanda yang menyatakan bahwa “tak mungkin terjadi suatu pertumbuhan tanpa adanya suatu zat tumbuh. Jenis hormon auksin pada tumbuhan tersebut yang telah dapat diekstraksi ialaha asam indol asetat atau IAA.
- Fungsi Hormon Auksin
- Merangsang perpanjangan pada sel
- Merangsang suatu pembentukan bunga dan buah
- Merangsang pemanjangan titik buah
- Mempengaruhi pembengkokan pada batang
- Merangsang pembentukan akar lateral
- Merangsang terjadinya suatu proses diferensiasi
2.Hormon Sitokinin
Golongan sitokinin (bahasa Inggris: cytokinin), sesuai namanya, merangsang atau terlibat dalam pembelahan sel (cytokinin berarti “terkait pembelahan sel”). Senyawa dari golongan ini yang pertama ditemukan adalah kinetin. Kinetin diekstrak pertama kali dari cairan sperma ikan hering, namun kemudian diketahui ditemukan pada tumbuhan dan manusia. Selanjutnya, orang menemukan pula zeatin, yang diekstrak dari bulir jagung yang belum masak. Zeatin juga diketahui merupakan komponen aktif utama pada air kelapa, yang dikenal memiliki kemampuan mendorong pembelahan sel. Sitokinin alami lain misalnya adalah 2iP. Sitokinin alami merupakan turunan dari purin. Sitokinin sintetik kebanyakan dibuat dari turunan purin pula, seperti N6-benziladenin (N6-BA) dan 6-benzilamino-9-(2-tetrahidropiranil-9H-purin) (PBA).
Hormon sitokinin ialah hormon yang bersama dengan suatu hormon auksin didalam memengaruhi suatu pembelahan sel yang disebut juga sitokinesis. Sitokin tersebut dapat diperoleh pada suatu ragi santan kelapa, ekstrak buah apel serta juga pada jaringan tumbuhan yang membelah.
- Fungsi Hormon Sitokinin
- Mengatur suatu pembentukan bunga dan juga buah
- Membantu suatu proses pertumbuhan akar serta jugatunas pada pembuatan kultur jaringan.
- Memperkecil dominansi apikal serta dapat menyebabkan suatu pembesaran daun muda
- Merangsang suatu pembelahan sel dengan cepat. Bersama-sama giberelin dan juga auksin, dapat membantu untuk mengatur pembelahan sel yang terdapat pada daerah meristem sehingga pertumbuhan titik pada tumbuh normal
- Menunda pengguguran pada daun, bunga, serta buah yang dilakukan dengan cara meningkatkan transpor zat makanan ke organ itu.
3.Giberelin atau asam giberelat
Golongan ini merupakan golongan yang secara struktur paling bermiripan, dan diberi nama dengan nomor urut penemuan atau pembuatannya. Senyawa pertama yang ditemukan memiliki efek fisiologi adalah GA3 (asam giberelat 3). GA3 merupakan substansi yang diketahui menyebabkan pertumbuhan membesar pada padi yang terserang fungi Gibberella fujikuroi.
Hormon giberelin ialah zat yang didapat dari salah satu jenis jamur yang hidup sebagai suatu parasit pada tanaman padi di Jepang. Jamur itu disebut Gibberella fujikuroi.
- Fungsi Hormon Giberelin
- Mempengaruhi pemanjangan dan juga pembelahan sel
- Memengaruhi perkembangan embrio dan juga kecambah
- Menghambat pembentukan biji
- Mempengaruhi pemanjangan batang
- Memengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan akar, daun, bunga, serta bunga
Semoga informasi diatas mengenai pengertian dan manfaat yang bisa di dapat dari ZPT pada tumbuhan bisa bermanfaat, jika kalian tertarik dan ingin mempraktekan pada tumbuhan kalian, bisa juga mencoba produk kami ZPT MSG 3, 1 paket berisi hormon tanaman Auksin, Sitokinin, Giberelin tidak perlu khawatir karena semua produk kami sangat berkualitas.
UNTUK MEMBELI PRODUK HORMON ZPT (ZAT PENGATUR TUMBUH) KLIK SINI
BACA JUGA DISINI : Padi organik dengan metode Sistem SRI (KLIK SINI)