Hama merupakan musuh terbesar bagi para petani, hama dapat menyerang tanaman yang sedang ditanam, karena hama lah para petani bisa mengalami kerugian dan tak jarang banyak yang kecewa dengan hasil tanam yang tidak sesuai harapan.

Apalagi pada tanaman padi, banyak jenis hama yang dapat menyerang tanaman padi untuk itu para petani harus paham dan mengerti penyebab dan cara mengatasi hama tersebut agar tanaman padi tetap sehat dan mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang Hama Pada Tanaman Padi dan cara mencegah serta mengatasinya

1. Hama Putih

Hama putih seringkali menyerang daun bibit tanaman padi yang masih kecil. Tanaman padi yang terserang hama putih mengalami perubahan warna pada daun padi tersebut. Daun padi yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi bercak-bercak putih panjang sejajar dengan tulang daun padi.

Cara mengatasinya :

Salah satu cara untuk mengendalikan hama ini adalah petani harus pintar-pintar mengatur perairan. Selain faktor pengairan, biasanya hama ini juga disebabkan oleh pemilihan bibit yang kurang sesuai atau tidak tepat. Setelah daun banyak yang memutih, petani harus segera membuangnya satu per satu agar tumbuh daun yang baru.

2. Wereng

Hama ini menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan batang dan mampu menularkan virus tungro yang berbahaya bagi tanaman.

Cara mengatasinya :

Serangan hama wereng dapat dicegah dengan memutus rantai perkembangan wereng yaitu dengan melakukan pergantian tanam dengan tanaman lain.

3. Burung

Hama yang ketiga ini menjadi musuh yang paling mengganggu karena burung memakan buah tanaman padi yang sudah tua atau menjelang panen.

Cara mengatasinya :

Untuk pencegahan hama burung, biasanya menggunakan orang-orangan sawah atau alat yang terbuat dari kaleng bekas yang ketika terkena angin akan mengeluarkan bunyi-bunyian yang dapat mengusir burung tersebut.

Baca juga :
Pestisida Organik (klik disini)

4. Tikus

Hama tikus menyerang batang tanaman padi yang menyebabkan batang pada tanaman padi terputus dan tumbang

Cara mengatasinya :

Hama ini biasanya bisa diatasi dengan melepaskan ular dan burung hantu. Selain itu, petani juga bisa mencampurkan oli dengan racun tikus, kemudian cairan tersebut diletakkan di genangan air sekitaran sawah untuk menjebak tikus-tikus tersebut. Akan tetapi, jika ingin menggunakan cara praktis, bisa dengan menggunakan NAT (Natural Aromatic).

5. Kepik Hijau

Hama ini menyerang tanaman padi pada bagian batang dan buah padi. Tanaman padi yang terserang kepik hijau akan mengalami bekas tusukan pada batang sedangkan pada buahnya, terdapat noda bercak bekas hisapan dari hama kepik tersebut.

Cara mengatasinya :

Memusnahkan telur-telur hama kepik bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengendalikan hama terebut. Cara lainnya yaitu menyemprotkan tanaman padi  dengan pestisida jenis BVR dan Pestona.

6. Penggerek Batang Padi

Hama penggerek batang ini banyak jenisnya, ada yang berwarna putih, merah jambu, kuning, dan belang. Akan tetapi, perilaku mereka sama yaitu menyerang tanaman padi pada bagian batang dan pelepah daun

Cara mengatasinya :

cara untuk mengatasi hama penggerek batang padi adalah dengan melakukan pencabutan atau memusnahkan tanaman yang menunjukkan gejala hama tersebut untuk menekan intensitas serangan dan populasi hama tersebut.

7. Walang Sangit

Hama ini menyerang tanaman padi yang masih muda. Kualitas buah pada tanaman padi yang terserang hama ini menjadi tidak bagus, seperti keriput, berubah warna menjadi coklat, dan yang paling merugikan adalah rasanya menjadi tidak enak.

Cara mengatasinya :

Hama walang sangit dapat diatasi dengan menggunakan air sabun yang disemprotkan di area mana saja, yang dicurigai sebagai tempat bersarangnya walang sangit.

Demikian Penjelasan mengenai Hama Tanaman Padi…
Semoga tanaman padi kita aman dari hama-hama tersebut.. AAMIIN…

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *