PENGERTIAN HORMON SITOKININ
Sitokinin adalah sekelompok hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuh yang mendorong terjadinya pembelahan sel di jaringan meristematik. Selain peran utamanya sebagai pengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, sitokinin juga mempengaruhi dominansi pucuk, pertumbuhan kuncup tepi dan penuan daun.
Peran Sitokinin pertama kali ditemukan oleh Folke Skoog dalan percobaannya yang memakai santan pada tahun 1340-an sewaktu ia bekerja di Universitas Wisconsin, Madison. Terdapat dua tipe Sitokinin yakni kita akan bahas berikut.
Jenis-jenis Hormon Sitokinin
Sitokinin dibagi menjadi dua yaitu :
- Tipe Adenine
Tipe adenine ini diproduksi dibagian perakaran, jaringan cambium dan juga bagian tumbuhan yang sel-selnya tersebut masih aktif akan membelah. Seperti pada kinetin, zeatin dan juga BAP (Benzyl amino purin).
- Tipe Fenilurea
Tipe fenilurea ini kadang tanpa pembentukan oleh tumbuhan. Seperti pada difeniluera, da tidiazuron (TDZ).
Fungsi Hormon Sitokinin
- Mempercepat pertumbuhan tunas, batang dan daun
- Memicu pertumbuhan bagian pucuk daun
- Menunda proses penuaan tanaman
- Memperpanjang akar dan mempercepat pertumbuhan biji kecambah
- Membantu proses pembelahan sel
- Memperbaiki jaringan batang yang rusak
- Pembelahan sel, hormon sitokinin ini ada dalam sejumlah sel yang sedang aktif membelah dengan jumlah besar.
- Pada sejumlah tumbuhan, sitokinin bisa meningkatkan pembukaan stomata
- Menghabat proses dari penuan daun
- Pertumbuhan kuncup lateral jadi menurunkan dominasi pucuk apical
- Berpengaruh pada morfogenesis dalam teknik kultur jaringan
- Akan berpengaruh terhadap kloropas. Pemberian sitokinin bisa menimbulkan peningkatan kadar klorofil, dapat meningkatkan konversi etioplast menuju ke kloroplas lewat stimulasi sintesis klorofil.
- Merangsang pemanjangan titik tumbuh daun.
Baca juga :
Manfaat kompos (klik disini)
Jenis Tanaman yang mengandung Hormon Sitokinin
Berikut ini adalah jenis tanaman dengan mengandung kadar hormon sitokinin diantaranya:
- Tumbuhan jagung
- Pohon pisang
- Rebung bambu
- Enceng gondok
- Tomat
- Pohon kelapa (khususnya dalam bagian air)
Sitokinin ini dapat diisolasi dari tumbuhan jenis-jenis tanaman paku, gympospermae, angiospermae, dan lumut. Zat tersebut dapat ditransportasikan lewat sejumlah bagian tumbuhan misalnya xylem, sel parenkim, dan floem. Hormon ini jugalah yang sebagai molekul kimia yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan.
2 Balas ke “Hormon Sitokinin”