Ikan buntal air tawar (pufferfish) adalah ikan yang sangat interaktif dan menarik. Meskipun bukan jenis ikan yang paling mudah dipelihara, buntal tidak seperti spesies ikan lain dalam hobi ini. Ikan ini sangat cantik dan berkepribadian menarik sehingga bisa menjadi hewan peliharaan yang hebat! Panduan kali ini akan membahas beberapa jenis ikan buntal air tawar yang umum dipelihara orang lengkap dengan informasi tentang makanannya.
- Habitat alami
Ikan buntal air tawar datang dari seluruh dunia, tetapi mereka cenderung berasal dari perairan yang sangat hangat. Dedaunan yang melimpah juga umum ditemukan di habitat alami mereka, sebagaimana moluska. Tanpa moluska yang esensial, ‘paruh’ mereka akan terus tumbuh dan tumbuh sampai bagian atasnya terkunci dengan bagian bawah, dan buntal pun akan kelaparan.
- Jenis-jenis ikan buntal air tawar
Kami akan mendiskusikan beberapa jenis ikan buntal air tawar yang paling populer beserta makanan favoritnya.
1. Pea Puffer (Carinotetraodon travancoricus)
Ikan buntal jenis pea puffer tidak seperti jenis ikan buntal lainnya karena Anda dapat menemukan spesimen hasil penangkaran (bukan tangkapan liar). Ikan tangkaran lebih kuat daripada ikan tangkapan karena mereka tidak rentan terhadap parasit internal dan hidup lebih lama dari rekan mereka di alam liar.
- Makanan
Makanan utama mereka di penangkaran biasanya adalah cacing. Cacing bervariasi dari cacing tambang California, cacing darah, cacing putih, hingga cacing tubifex. Ikan buntal tidak akan memakan pelet atau pakan kering, jadi Anda harus menyediakan makanan hidup. Beberapa buntal di penangkaran bisa memakan pelet, tetapi kebanyakan pea puffer tidak mau.
2. Congo Puffer (Tetraodon miurus)
Ikan ini mampu berubah warna dan membutuhkan krustasea dalam makanannya. Perawatan mereka yang cukup unik dibanding ikan buntal lainnya adalah kebutuhan mereka terhadap substrat. Congo puffer membutuhkan setidaknya substrat pasir sedalam 7,5 cm.
- Makanan
Mereka juga bisa makan keong ramshorn besar, keong terompet Malaysia, keong tambak, dan keong hama lainnya. Tidak seperti pea puffer yang kecil, mereka akan menggigit hingga menembus cangkang dan merusaknya.
3. Fahaka Puffer (Tetraodon lineatus)
Mereka yang memelihara fahaka puffer cenderung terpesona karena keindahannya yang memikat dan ukurannya yang mengesankan. Ini bukanlah ikan untuk penghobi ikan biasa, tetapi khusus untuk mereka yang ingin memelihara ikan monster di akuarium mereka.
- Makanan
Makanan ikan fahaka puffer sangat mahal. Anda juga bisa menggunakan kepiting, udang karang, dan keong. Ikan ini harus makan berbagai jenis makanan pada tahap yang berbeda dalam hidup mereka karena perbedaan ukuran. Sebagai contoh, fahaka puffer muda harus diberi makan keong ramshorn, sementara yang besar bisa memakan mystery snail.
4. Eyespot Puffer (Tetraodon biocellatus)
Eyespot puffer juga sering disebut sebagai figure 8 pufferfish. Kedua nama ini berasal dari bintik-bintik di bagian belakang ikan buntal yang menyerupai dua mata atau angka delapan. Mirip dengan pea puffer, ini adalah ikan yang relatif kecil, seringkali tidak melebihi 7,5 cm, tetapi seperti fahaka, mereka membutuhkan krustasea hidup dalam makanan mereka untuk menjaga gigi mereka tetap terkikis.
- Makanan
Mereka harus diberi makanan keras setiap hari, seperti udang, kerang, dan moluska lainnya. Puffer ini sering membutuhkan makanan hidup, yang merupakan masalah dalam akuarium komunitas karena mereka mungkin akan mengejar teman seakuarium mereka.
5. Red-eyed Puffer (Carinotetraodon miurus)
Red-eyed puffer alias buntal mata merah memiliki tubuh abu-abu bergaris-garis mencolok dengan mata merah cemerlang. Pejantan dan betina menunjukkan pola yang sangat berbeda, dan betina sering terlihat lebih menyala. Ini adalah spesies lain dari ikan buntal kecil, hanya mencapai dua atau tiga inci panjangnya.
- Makanan
Red-eyed puffer harus diberi makan moluska, udang, dan keong untuk menjaga pertumbuhan gigi mereka. Karena ikan ini bersumber dari toko (minus keong), mereka kemungkinan akan dibekukan. Pembekuan pakan sangat bermanfaat karena membuat buntal lebih sulit mengunyah, sehingga giginya akan lebih cepat terkikis.
UNTUK MELIHAT KONTEN MENARIK TENTANG PERIKANAN,PERIKANAN,PERTANIAN (KLIK SINI)