jamu-nafsu-makan-sapi

Jamu Sapi Nafsu Makan adalah salah satu strategi yang bisa kita berikan kepada ternak sapi. Untuk itu kita perlu keahlian dalam cara membuat jamu sapi dan mengetahui resep membuat jamu sapi alami yang murah, tapi khasiatnya ampuh.

Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan nafsu makan sapi berkurang. Karena ketika nafsu makan sapi berkurang, maka dikhawatirkan pertumbuhan produksi sapi terhambat. Baik untuk ternak sapi potong maupun sapi perah.

Namun, sebenarnya peternak kini tak perlu lagi repot repot dalam membauat jamu sapi untuk meningkatkan nafsu makan. Sudah ada banyak penjual obat untuk sapi yang nggak mau makan dan penjual jamu sapi tidak mau minum.

Hal ini tentu karena semakin berkembangnya peternakan sapi, sehingga penyediaan bahan obat obatan dan jamu di pasaran sebagai salah satu langkah efisiensi cara meningkatkan nafsu makan ternak secara alami.

Hal ini tidak hanya dilakukan peternak sapi saja, melainkan juga peternak kambing. Maka tak heran, jika jamu jamu tersebut akan digunakan peternak sebagai perangsang minum sapi, sehingga sapi doyan makan.

Dan jamu sapi penambah nafsu makan ini juga merupakan tips agar sapi senang minum dan makan. Hasilnya, adalah untuk menggemukan sapi yang kurus secara alami.

1. Resep Membuat Jamu Sapi

Langkah pertama yang harus kita pelajari dalam membuat jamu sapi untuk meningkatkan nafsu makan ini adalah dengan mengetahui resep apa saja dalam membuat jamu sapi.

Resep jamu sapi untuk nafsu makan ini berkaitan dengan ramuan ramuan tradisional yang akan kita gunakan. Tentunya selain untuk nafsu makan sapi itu sendiri, juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Resep resep yang digunakan dalam membuat jamu sapi adalah bahan bahan jamu tradisional pada umumnya, dengan tambahan beberapa pemacu, di antaranya sebagai berikut:

a. Temulawak (Curcuma Xanthorrgiza)

Temulawak dapat meningkatkan nafsu makan, selain itu sebagai zat antioksidan dan anti mikroba, selain itu juga untuk anemia. Kandungan temulawak di antaranya, kurkuminoid, kurkumin, minyak, mineral, atsiri, lemak, protein dan karbohidrat.

b. Temuireng (curcuma heyneana)

Temuireng ini digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan juga sebagai obat cacing. Kandungan Temuireng untuk ternak sapi minyak asiri, tamin, kurkumenol.

c. Bawang putih

Bawang putih digunakan sebagai salah satu bahan jamu sapi untuk nafsu makan karena bawang putih mengandung lebih dari 100 bahan kimia biologis yang bermanfaat sebagai antioksidan, anti-bakteri, anti-virus, dan anti-jamur.

d. Kencur

Kencur sebagai salah satu bahan dari resep untuk jamu sapi karena kencur dapat memicu penambahan stamina, penambah nafsu makan, anti bakteri, antioksidan, tonikum, radang sendi, dan masuk anin. Kandungan kencur mengandung pati, mineral, minyak atsiri, dan sineol.

e. Jahe (zingiber officinale)

Jahe digunakan sebagai bahan jamu sapi nafsu makan karena memiliki sifat sebagai antioksidan, antibakteri, anti jamur, kembung, dan dapat memperlancar aliran darah. Selain itu juga, membuang racun dalam tubuh melalui keringat.

f. Kunyit atau kunir (curcuma domestica)

Kunyit digunakan pada jamu sapi karena memiliki sifat sebagai anti oksidan, anti radang, anti mikroba, dan mengandung minyak atsiri dari golongan monoterpen dan sesquitterpen, zat warna kuning kunyit disebut mengandung kurkuminoid, protein, fosfor, kalium, besi, dan vitamin C.

g. Laos atau lengkuas

Laos atau lengkuas adalah salah satu resep pada bahan bahan pembuatan jamu untuk sapi dalam meningkatkan nafsu makan, sebab, lengkuas dapat menambah nafsu makan, dan mengtasi gangguan perut kembung, masuk angin, anti jamur, anti bakteri, hingga menghangatkan badan.

Hal ini karena, Laos mengandung minyak atsiri a.l galongol, galongin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate.

h. Daun sirih (piper betle)

Daun sirih digunakan sebagai salah satu bahan jamu untuk nafsu makan sapi dikarenakan memiliki kandungan sebagai anti septik anti mikroba, penyembuh luka, anti radikal bebas.

i. Daun pepaya

Daun pepaya ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan jamu sapi untuk meningkatkan nafsu makan sebab daun pepaya dapat membuanuh amuba, sebagai obat cacing dan sampai membantu meningkatkan nafsu makan.

j. Daun kelor (moringa oleifera)

Daun kelor memiliki kandungan potasium 3 kali lipat dari kandungan pisang, dan bahkan, kalsium 4 kali lipat dari susu, vitamin C 7 kali lipat dari jeruk, vitamin A 4 kali lipat dari wortel.

Khasiat Daun Kelor Pada sapi sebagai obat cacing, alergi, rabun mata, rematik pegel linu radang sendi encok boyok.

Selain itu beberapa bahn tamabahan yang diperlukan sebagai salah satu resep membuat obat nafsu makan pada ternak sapi adalah:

Molasses / tetes tebu atau gula merah / putih

Stater / probiotik / EM / MOL

2. Cara Membuat Jamu Sapi Untuk Meningkatkan Nafsu Makan

Setelah kita mengetahui apa saja bahan yang menjadi resep membuat jamu sapi, selanjutnya kita akan mempelajari tentang bagaimana cara membuat jamu sapi.

3. Bahan dan Alat Membuat Jamu Sapi

  • Temulawak 1 ons
  • Bawang Putih 1 ons
  • Temuireng 1 ons
  • Kencur 1 ons
  • Kunyir atau kunir 1 ons
  • Jahe 1 ons
  • Lengkuyas atau laos 1 ons
  • Daun pepaya 3 sampai 5 lembar
  • Daun Kelor 1 ons
  • Daun sirih 15-20 lembar
  • Molasses atau tetes tebu 0,5 liter, penggantinya bisa dengan gula merah atau gula putih 0.5 kg.
  • Stater / probiotik / EM / MOL 0.5 liter.
  • Air sumur atau sumber mata air lainnya 18 liter
  • Galon atau jirigen sebagai wadah 20 liter
  • Alat pengaduk
  • Parut / blender / lumpang / cowek dan lainnya.

4. Cara Membuat Jamu Sapi

Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut:

Bahan bahan di atas, dari nomor 1 sampai dengan 10 dihaluskan.

Selanjutnya kita peras bahan yang telah dihaluskan. Namun jika tidak ingin memerasnya tidak apa.

Ketiga, tahapan yang harus dilakukan adalah dengan memasukan semua bahan dari nomor 1 sampai dengan 10 yang sudah dihaluskan, lalu ditambah bahan nomor 11 sampai 13 ke dalam wadah atau jirigen yang telah disiapkan.

Jangan lupa untuk aduk secara merata.

Lalu, tutuplah dengan rapat wadah dan pastikan udara tidak dapat masuk untuk proses fermentasi anaerob.

Selanjutnya, dibiarkan bahan campuran tersebut sampai 3 hari tanpa membuka buka tutup wadah.

Setelah 3 hari, baru buka tutup pada wadah bahan jamu untuk membuang gasnya. Selanjutnya tutup kembali dan lanjutkan proses fermentasi.

Pada tahapan ini, bukalah tutup wadah setiap hari 1 sampai dengan 2 kali dan tutuplah kembali untuk melanjutkan proses fermentasi.

Jika sudah dapat dipastikan tidak berbentuk gas, antara 14 hari proses fermentasi jamu maka siap digunakan atau dikemas jamu tersebut untuk persiapan diberikan pada ternak sapi.

Agar lebih praktis, pasang selang pada tutup wadah dan ujung selang yang dimasukan pada botol berisi air dan gas akan keluar dengan sendirinya lewat selang.

Sehingga hal di atas kita tak perlu lagi repot untuk buka tutup setiap hari dan fungsi air yang digunakan nantinya untuk menghambat masuknya udara dalam wadah, tapi gas akan keluar karena tekanan gas akan meninggi dengan di tandai gelembung.

Selanjutnya, terakhir, mengemas jamu jika jamu tidak digunakan secara langsung. Jamu ini bertahan 6 bulan bahkan bisa sampai 12 bulan. Asal, proses fermentasi yang dilakukan berhasil sempurna.

5. Cara Pemakaian Jamu Sapi Untuk Tingkatkan Nafsu Makan

Setelah semua sudah siap, selanjutnya adalah cara memberikan jamu sapi yang telah dibuat kepada ternak sapi. Cara yang bisa kita lakukan di antaranya:

Diberikan tiap hari ke ternak sapi, atau bisa diberikan selama dua hari sekali. Dosis yang digunakan 10 ml (2 tutup botol) per liter air yang diberikan pada air minum. Ini diberikan untuk ternak sehat dan menajaga kesehatan ternak sapi.

Jika untuk diberikan ternak sakit atau kurang sehat, kita bisa berikan 2 kali sehari dengan dosis 20 ml sebanyak 4 tutup per 1 liter air atau bisa diberikan dengan cara orangl atau di cekoki sampai ternak sehat kembali.

BACA JUGA DISINI : Istilah Dalam Pertanian Padi (KLIK SINI)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *