1. Sebagai biofertilizer atau pupuk organik
Trichoderma bekerja memperbaiki struktur tanah disekitar perakaran tanaman dengan cara menguraikan zat – zat organik yang ada di dalam tanah kemudian akan diserap oleh tanaman.
2. Sebagai pestisida organik / pestisida alami
Trichoderma bersifat parasit terhadap jenis jamur patogen dalam tanah, bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan penyebaran patogen tular tanah penyabab penyakit pada tanaman, antara lain sebagai berikut.
*Fuasrium
*Oxsporum
*Ralstonia solanacearum
*Rizoctonia solani
*Phytopthora infestans dan lain lain
Dengan menggunakan Trichoderma maka intensitas lau pada tanaman dapat dikurangi,
Beberapa hasil penelitian dilaporkan bahwa Trichoderma sp. dapat mengendalikan patogen pada tanaman diantaranya Rhizoctonia oryzae yang menyebabkan rebah kecambah pada tanaman padi (Semangun, 2000), Phytopthora capsici penyebab busuk pangkal batang pada tanaman lada (Nisa, 2010), dan dapat menekan kehilangan hasil pada tanaman tomat akibat Fusarium oxysporum (Taufik, 2008).
3. Dekomposer alami
Trichoderma dapat merobak bahan – bahan organik dalam tanah karena bersifat sebagai dekomposer.
4. Sebagai aktivator kompos
Trichoderma juga bisa dijadikan sebagai bahan aktivator pengomposan dengan metode anaerob.