Belut laut atau terkenal dengan sebutan moray ini adalah sekelompok ikan yang tampilannya mirip seperti ular yang tergabung dalam suku Synbranchidae, selain itu jenisnya juga cukup banyak serta yang paling populer salah satunya Moray Tawar yang bernama ilmiah Gymnothorax pllyuranodon dari familia Muraenidae yang memiliki lebih dari 200 spesies berbeda.
Habitatnya yang tinggal di setiap sudut-sudut dan celah-celah bebatuan karang di laut subtropis serta sedang, karena mereka adalah predator yang rakus tapi jenis belut ini bukanlah perenang yang handal hingga mereka akan bersembunyi untuk mencari mangsanya dan mengintai hampir tidak bergerak di celah-celah batu karang yang mengandalkan kepalanya saja dibagian antara batu karang tersebut.
A. Karakteristik Belut Laut
Karakteristik yang paling unik pada belut laut ini terdapat pada tubuhnya yang bermotif dan berwarna cerah, karena untuk dijadikan sarana kamuflase serta jika dilihat sekilas memiliki bentuk yang hampir sama seperti halnya ular walaupun masih tergolong kedalam kelompok ikan tapi sangat berbeda dengan bentuk ikan pada umumnya yang memiliki sisik kecil serta siripnya memanjang. Memiliki tubuh yang panjang 1 hingga 3 meter dengan berat lebih dari 36 kg, namun pernah ditemukannya moray terpanjang adalah jenis Strophidon sathete dengan panjang mencapai 4 meter dan memiliki berat hampir sebanding dengan panjang tersebut habitat hidupnya secara soliter yang terbesar diseluruh perairan teropis didunia salah satunya Indonesia.
Nah untuk sirip punggung yang dimilikinya berbentuk memanjang dari bagian belakang kepala sepanjang belakang yang bergabung mulus dengan ekor, maka sebagian besar spesies ini kurangnya sirip dada dan juga perut untuk menambah penampilan serpentin mereka dengan matanya yang agak kecil serta penglihatannya juga sangat buruk hingga mereka akan bergantung pada akal yang sangat maju dalam bau. Bentuk kepalanya yang terlalu sempit dalam menciptakan tekanan negatif yang kebanyakan ikan digunakan untuk menelan mangsanya, selain itu juga mereka memiliki satu set dari kedua rahangnya yang disebut rahang faring untuk memakan mangsanya dan menyangkutkan mangsanya ke dalam sistem pemeliharaan serta tenggorokannya untuk rahang faring tersebut juga agar aktif dalam menangkap mangsanya.
B. Beberapa Jenis Belut Laut Di Indonesia
- Belut Laut Gymnothorax dorsalis
Dikenal dengan sebutan Seale’s Moray atau moray laut ini menjadi salah satu spesies dari genus Gymnothorax yang habitatnya banyak ditemukan pada perairan pasir dan lumpur dikedalaman 2-80 m, selain itu jenis ini juga dijuluki sebagai belut terbesar dikawasan Pasifik Barat, sekitar Hongkong, Malaka, Malaysia, Taiwan hingga di Indonesia. Karakteristik yang dimilikinya terdapat pada tampilannya yang mirip dengan Strophidon sathete dan Strophidon sp. A tapi terdapat berbedaan pada panjang dubur yang lebih pendek, barisan gigi dibagian dalam lebih pendek daripada barisan luar, memiliki pori-pori dikepala berwarna putih dan terdapat juga 3 pori-pori infraorbital serta juga diperkirakan akan tumbuh hingga 126 cm.
- Belut Laut Gymnothorax isingteena
Belut moray jenis ini bernama Gymnothorax isingteena atau sering disebut si bercak hitam ini salah satu spesies yang habitatnya diperairan terumpu karang dengan kedalamannya sekitar 1-150 m, nah jenis ini juga banyak ditemukan dan tersebar dikawasan Indo-Pasifik Barat dengan jenis yang bermacam-macam serta mereka juga hidup di perairan sepanjang Atlantik Barat dari New Jersey. Karakteristik yang umum ini memiliki warna putih hingga cokelat pucat dengan banyaknya bintik hitam berukuran sedang sampai besar dibagian kepala serta tubuh, bintik tersebut biasanya tersusun tidak beraturan, jarak antara bintik tersebut akan lebih besar dari ukuran bintiknya, beberapa bintik terdapat diperut dan tumbuhnya akan memiliki panjang maksimal 180 cm.
- Belut Laut Raksasa ( Gymonothorax javanicus )
Moray jenis ini dikenal dengan nama Gymonothorax javanicus adalah salah satu jenis yang memiliki tubuh paling besar atau bisa dibilang raksasa, nah jenis yang berasal dari keluarga Kosmopolitan dari 200 spesies dalam 15 genera yang hampir seluruhnya secara eksklusif berada di laut tapi ada juga beberapa spesies yang terlihat hidup di dalam air payu dan ditemukan juga diair tawar.
- Belut Laut Gymnothorax pictus (Macan Tutul)
Jenis yang satu ini memang memiliki motif yang hampir sama seperti belut moray bintik hitam diatas, namun jenis spesies Salamander ini berasal dari perairan Florida yang disebut belut macan tutul dan diketahui sejak 1970-an hingga hampir lima dekade berlalu tidak ada satupun para ahli biologi yang mampu mendeskripsikannya secara resmi serta dengan kulitnya yang bertutul hampir sama dengan macan tutul.
- Belut Laut Sirip Lebar Gymnothorax pseudothyrsoideus
Kepopuleran jenis ini yang dikenal dengan Highfin moray atau belut laut remang ini memiliki sirip lebar yang salah satu spesies dari genus Gymnothorak yang habitatnya di perairan payau, seain itu banyak juga ditemukan diterumbu karang dan bebatuan deangan kedalaman sekitar 1-20 m serta jenis Moray ini dinobatkan sebagai belut terbesar yang memiliki sirip atas di Kawasan Indonesia Pasifik Barat.
- Belut Laut Putih Gymnothorax undulatus
Jenis moray ini dikenal dengan sebutan undulated moray atau remang moray putih merupakan salah satu spesies dari genus Gymnothorak, nah untuk habitatnya banyak ditemukan pada di perairan terumbu karang yang terbatu dengan kedalaman sekitar 1-110 m dan menjadi jenis belut laut ini terbesar ke 2 dikawasan Indonesia Pasifik.
- Strophidon Sathete (Belut Laut Raksasa Ramping)
Moray raksasa dengan tubuh ramping ini dikenal sebagai Slender Giant ini menjadi salah satu jenis belut laut yang berasal dari spesies genus Strophindon yang habitatnya di dasar perairan terumbu karang, berlumpur, muara, dan sungai pada kedalaman 1-20 m serta jenis Moray ini masuk kedalam kategori terbesar khususnya di kawasan Indonesia Pasifik Barat.