INPARI adalah singkatan dari Inbrida Padi Sawah Irigasi, merupakan padi inbrida yang ditanam dilahan sawah. Inbrida mempunyai arti varietas yang dikembangkan dari satu tanaman melalui penyerbukan sendiri sehingga memliki tingkat kemurnian atau homozigositas yang tinggi.
Beberap Jenis Padi Inpari :
Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 43, Inpari 46 Nutrizinc, Inpari 45, Inpari 47 WBC, Inpari 48 Blast
Kelebiha Padi Inpari :
- Inpari 32
Varietas ini memliki banyak kelebihan, diantaranya tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri biotipe 3, tahan terhadap virus tungro ras langrang, tahan terhadap penyakit blas, serta hasil panen yang dapat diperoleh sekitar 8 hingga 9 ton/ha bahkan bisa mencapai 10 ton/ha.
- Inpari 33
Inpari 33 merupakan varietas padi unggul berumur sekitar 107 hss, tinggi tanaman 93 cm, dengan batang dan daun yang tegak dan berwarna hijau dibandingkan dua mega varietas tersebut. Varietas ini bahkan memiliki persentase rendemen dan beras kepala yang tinggi serta potensi hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan Ciherang dan IR64. Pada lokasi yang sesuai, varietas ini mampu menghasilkan gabah panen mencapai 9,8 t/ha dengan rata-rata 6,6 t/ha.
- Inpari 42 GSR
Varietas Inpari 42 memiliki kelebihan seperti tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yakni hama tungro, wereng batang coklat (WBC), dan hawar daun bakteri,” terangnya.
Inpari 42 GSR (Green Super Rice) dilepas pada 2016, dirakit untuk tetap mampu berdaya hasil tinggi baik pada kondisi optimum maupun pada kondisi terbatas. Inpari 42 memiliki umur tanaman 112 hss (hari setelah semai), bentuk tegak, tinggi 93 cm, dan daun bendera tegak. Bentuk gabahnya ramping, warna kuning jerami, mudah rontok, tahan rebah, dan nasinya pulen.
- Inpari 43
Keunggulan Inpari 43 adalah berumur genjah (111 hari), tanaman pendek (88 cm), daun bendera panjang dan tegak, serta malai tersembunyi sehingga aman dari serangan hama burung. Varietas ini tahan penyakit Tungro, Blas, dan Hawar Daun Bakteri. Rasa nasinya enak/pulen. Inpari 43 masih mampu berproduksi tinggi pada kondisi sub optimal (kekeringan atau kebanjiran).
- Inpari 46 Nutrizinc
Potensi kandungan Zn pada varietas ini dapat mencapai 34,51 ppm, dengan rata-rata kandungan Zn 29,54 ppm. Inpari IR Nutri Zinc termasuk golongan cere, dengan bentuk tanaman tegak. Umur tanaman tergolong cukup genjah, yaitu dapat dipanen ±115 hari. Inpari IR Nutri Zinc memiliki bentuk gabah ramping, dan ketika dipanen cukup mudah karena memiliki tingkat kerontokan sedang dan kerebahan sedang. Memiliki tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa 16,60%.
- Inpari 45
INPARI 45 merupakan varietas padi INPARI terbaru yang dilepas pada tahun 2019. Bobot 1000 gram padi ini berkisar pada angka 27,8 gram. Padi ini cocok ditanam pada ketinggian 0-600 mdpl.
Salah satu keunggulan padi jenis ini memiliki jumlah isi per malainya sekitar 140. Selain itu memiliki potensi hasil panen sekitar 9,5 ton/ha. Dengan kualitas yang bagus inilah padi jenis inpari 45 menjadi salah satu jenis benih yang menunjang kualitas panen lebih baik.
- Inpari 47 WBC
Inpari 47 WBC merupakan varietas tahan hama wereng coklat, yang dibentuk dari beberapa tetua diantaranya adalah galur introduksi Pusa Basmati, varietas lokal Pandan Wangi, dan Bahbutong. Bahbutong merupakan varietas lama yang tahan wereng coklat.
Inpari 47 WBC bertipe tanaman tegak, jumlah anakan produktif sebanyak 19 batang per rumpun, jumlah gabah isi per malai sebanyak 113 butir, berumur 121 hari setelah sebar, hasil rata-rata 7.71 t/ha dengan potensi hasil 9.52 t/ha. Ketahanan terhadap wereng coklat yang dimiliki Inpari 47 WBC lebih baik dari varietas-varietas yang sebelumnya dilepas, karena selain memiliki ketahanan terhadap ketiga biotipe dan populasi lapang.
- Inpari 48 Blast
Varietas Inpari 48 Blas memiliki rata-rata hasil GKG sebesar 7.64 t/ha dengan potensi hasil 9.13 t/ha. Rata-rata hasil GKG tersebut nyata lebih tinggi daripada Inpari 30, dan setara dengan Inpari 32 dan Inpari 43. Varietas ini memiliki ketahanan wereng coklat yang lebih baik daripada Inpari 30, Inpari 32, dan Inpari 43. Selain itu Inpari 48 Blas agak tahan terhadap hawar daun bakteri, dan memiliki ketahanan terhadap 4 ras utama penyakit blas. Varietas ini memiliki kulit gabah yang tipis dengan rendemen beras pecah kulit berkisar 77.8% dan beras kepala 95.1%. Varietas ini bertekstur nasi pulen dengan kadar amilosa setara Ciherang, yaitu besar 23.58%. Inpari 48 Blas memiliki daya hasil tinggi, dan rasa nasi disukai diharapkan dapat memberikan alternatif varietas bermutu kepada petani di lahan sawah irigasi.
UNTUK MEMBELI PADI INPARI (KLIK DISINI)
BACA JUGA DISINI : 7 Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan (KLIK SINI)