Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.

Tanaman padi terus di budidaya sampai sekarang dengan berbagai tehnik dan teknologi dari situlah varietas padi baru mulai bermunculan sesuai dengan kondisi lingkungan tempat di mana padi akan di tanam dan mengikuti pola konsumsi masyarakat karna ada sebagian masyarakat yang suka beras pera dan pulen.

Teknologi sangat berpengaruh besar pada perubahan padi dengan campur tangan teknologi padi bisa lebih beragam seperti tahan hama, bisa hidup di lahan rawa, masa panen sedikit dan hasil panen lebih banyak atau tonase tinggi.

Seperti yang akan di bahas pada artikel kali ini mengenai padi bertonase tinggi atau hasil banyak, diantaranaya seperti padi BY 208, CL 220, Sertani 13 C, SR Genjah, TRI Sultan 05

Keterangan padi akan di jelaskan dibawah

1. Padi BY 208

Padi BY 208 merupakan benih asal Aceh pengembangan petani binaan Bayer. Maka di singkat by 208

Deskripsi Benih Padi BY 208

• Anakan 50-60 batang
• Bulir 300 /malai
• Bulir Lonjong
• Umur 95 HST
• Tinggi 110cm
• Nasi Pulen
• Tahan Rebah 95%
• Tahan WBC / Blas
• Perawatan Mudah
• Cocok untuk lahan Irigasi & Tadah Hujan
• Potensi Hasil 10-13 ton/ha
• Keunggulan yang terlihat Anakan Mencapai 60/rumpun

2. Padi CL 220

Padi CL 220 mempunyai kelebihan daya adaptasi yang baik terhadap semua

kondisi tanah, baik pada tanah kering (gogo rancah), maupun tanah dengan

salinitas tinggi. Baik ditanam di semua dataran mulai dari dataran rendah sampai

dataran tinggi.

hasil nyata 12 ton/ha. Tahan terhadap jamur dan bakteri penyebab penyakit

terutama HBD dan Blast, tahan hama WBC biotipe IV.

• Asal ; padi unggul asal indonesia
• umur : 90 hst
• jumlah anakan : 25-40 batang
• tekstur ;nasi pulen dan gurih
• beras bening tidak berperut
• gabah: panjang dan malai berisi 250
• daun: bendera tegak
• potensi : 11 ton per ha
• sangat cocok ditanam baik mt1 mt 2 maupun mt3
• cocok ditanam diketinggian dibawah 800 mdpl
• Bobot gabah : 35 gram per 1000 butir gabah
• Ketahanan rebah : Agak tahan
• Rasa nasi : Sedang
• Ketahanan : Tahan blast, Hawar Daun, Wereng Coklat tipe 4
• Kelebihan : Adaptasi yang sangat optimal di berbagai kondisi

3. Padi Sertani 13 C

DESKRIPSI SERTANI 13C

• Umur Panen : 75 HST

• Potensi Hasil : 13 Ton/Hektar (Rata2: 9-10 Ton/Hektar)

• Jumlah Anakan : 20-30 batang

• Ketahan : Wereng coklat, kekeringan/kurang air

• Bentuk Gabah : Ramping memanjang

• Bulir Gabah : Kuning bersih dan bernas (padat berisi)

• Nasi : Putih dan pulen

4. Padi SR Genjah

SR salah satu benih padi unggul yang siap untuk mendongkrak pendapatan petani.

Dengan keunggulan usia panen yg sangat singkat kisaran 72 – 75 hari setelah tanam.

• Biaya produksi yg sangat minim
• Toleran terhadap OPT dan jamur.
• Tinggi pohon hanya 90 – 95 cm .
• Tekstur beras putih tanpa kapur. Serta rasa nasi yg pulen.
• Potensi hasil : 10 – 12 ton/ha
• Anakan : 35 – 40 batang / rumpun
• Perawatan mudah

5. Padi Tri Sultan 05

Varietas benih padi yang mempunyai banyak kelebihan seperti

• Anakan produktif 25-45
• Panjang malai 30- 35cm
• Jumlah bulir 275-330
• Berat bulir 31gram/1000 bulir
• Potensi hasil 9-12,7 Ton/Ha
• Hasil riel tertinggi 12,3Ton/Ha
• Pengisian mudah
• Umur -+ 95-97 HST
• Warna daun hijau gelap
• Tinggi tanaman 110-120 cm
• Bentuk bulir besar dan panjang
• Warna bulir kuning bersih
• Tahan dilahan berlumpur
• Batang besar dan kokoh
• Akar panjang & lebat
• Daun bendera tegak
• Perawatan mudah
• Tahan penyakit blast / jamur
• Tahan penyakit patah leher
• Tahan penyakit bakteri / kresek
• Toleran terhadap hama wereng
• Ketahanan rebah cukup aman
• Tahan kekeringan
• Cocok di lahan berlumpur
• Cukup tahan di asam
• Cukup tahan di virus klowor

UNTUK MEMBELI PRODUK BENIH PADI (KLIK SINI)

CAK VIDEO SELENGKAPNYA : Maulana Says Green (KLIK SINI)

BACA JUGA DISINI : Serba-Serbi Pestisida Organik (KLIK SINI)