Manfaat-Budidaya-Bekicot-Organik

Bekicot merupakan siput darat yang masih termasuk suku Achatinidae. Hewan ini memiliki nama latin Achatina Fulica.

Meskipun masih banyak orang yang menganggap jijik dengan hewan moluska ini karena berlendir. Tapi ternyata di balik wujudnya yang dianggap menjijikkan terdapat manfaat yang luar biasa dan juga peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Selain itu, walaupun teridentifikasi membawa parasite namun biasanya bekicot yang dipelihara sudah terbebas dari penyakit karena proses perawatannya. Spesies ini sangat mudah ditemui, karena habiatatnya yang memang mudah untuk dijumpai.

Pada umumnya bekicot dijadikan sebagai pakan ternak yang memiliki sumber protein yang berkualitas tinggi karena kandungan asam amino yang lengkap. Sudah banyak masyarakat yang  mengonsumsi olahan bekicot seperti sate dan keripik bahkan juga dapat bermanfaat sebagai obat tradisional. Sebab, lendir dan ekstraknya dapat menyembuhkan sakit seperti nyeri haid, sakit gigi, radang selaput mata, jantung, dan gatal-gatal. Selain itu, cangkang atau kulit bekicot baik untuk penderita tumor.

Cara Budidaya Bekicot

-Menyiapkan Kandang

Untuk melakukan budidaya bekicot tidak memakan banyak ruang karena persayaratan utamanya adalah mengenai kelembapan serta keteduhan dari lokasi budidaya. Kandang bisa didirikan di tanah kering, teduh dan lembab dengan suhu udara antara 25 hinga 30 derajat celcius. Untuk pemeliharaannya terhitung mudah.

Untuk peralatan yang dibutuhkan yakni hanya peralatan dan bahan yang bisa kamu gunakan untuk membuat kandang bekicot. Kamu bisa menggunakan kayu, semen, bata, pasir, kain kasa da cangkul.

-Pembibitan

Jika kamu masih belum mempunyai bibit unggul, maka langkah yang harus kamu lakukan adalah menggunakan bibit lokal dengan cara memilih yang berukuran 75 hingga 100 gram.

Karena kebanyakan jenis bekicot bertelur disembarang tempat, maka jumlah telur yang menetas biasanya berkisar lebih 50 butir. Sedangkan untuk jumlah produksi telurnya adalah tergantung dari kesuburan bekicot itu sendiri.

Setelah masanya dirasa cukup, maka telur bekicot tersebut akan menetas dengan sendirinya dalam bentuk anak cangkang dan tidak dijaga induknya. Apabila tempat tersebut memenuhi syarat seperti kelembapan dan segalanya maka telur bekicot akan menetas dengan cepat.

-Pemeliharaan

Untuk mempertahankan suhu lingkungan yang lembab bisa digunakan atap karena pada dasarnya bekicot sangat menyukai suhu yang lembab. Ketika masuk musim kemarau bisa diakalai dengan menyiram lokasi peternakan dengan air setiap harinya.

Untuk mendapatkan hasil budidaya yang maksimal, maka hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah memberikan pakan yang bermutu dan tentunya pemberian pakan secara teratur. Untuk pakannya bisa kamu berikan daun-daunan serta buah yang sekiranya disukai oleh bekicot.

-Panen

Dengan pemeliharaan yang baik, bekicot yang kamu ternakkan bisa dipanen setelah 5 hingga 8 bulan. Jika dilihat secara fisik, maka panjang cangkang yang perlu untuk kamu perhatikan yaitu antara 8-10 cm.

Demikian artikel mengenai manfaat serta bagaimana cara melakukan ternak bekicot, semoga bermanfaat.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)

BACA JUGA DISINI : DPRD Sulsel Kritisi Program Dinas Peternakan (KLIK SINI)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *