Jeruk bali atau yang dikenal dengan nama latin Citrus grandis atau Citrus maxima ini merupakan sejenis buah sitrus atau jeruk. Uniknya, buah yang bernama lain pomelo ini adalah jenis buah sitrus terbesar yang beratnya bisa mencapai 1-2 kg.
Kandungan Nutrisi di dalam Jeruk Bali
Dalam sepiring jeruk bali (sekitar 100 gram), mengandung 60 mg vitamin C dan 40 kalori. Jeruk bali juga mengandung:
Serat, Vitamin B, seperti niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), folat, dan pyridoxine (vitamin B6).
Karbohidrat kompleks, Gula., Protein., Mineral, seperti kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan seng.
Antioksidan, seperti flavonoid dan lycopene.
Buah jeruk Bali juga banyak mengandung air yang baik untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi.
Mengenal Beragam Manfaat Jeruk Bali
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam jeruk bali berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Menyehatkan pencernaan
Buah sitrus, termasuk jeruk bali, dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan serat. Berkat kandungan inilah jeruk bali dapat memelihara sistem pencernaan secara keseluruhan.
3. Mengurangi risiko batu ginjal
Batu ginjal merupakan endapan mineral di dalam ginjal yang mengkristal dan menyerupai batu. Kondisi ini dapat terjadi akibat rendahnya kadar sitrat di dalam urine.
4. Mengurangi risiko kanker
Hal ini karena buah sitrus mengandung senyawa flavonoid yang bisa melindungi tubuh dari serangan kanker. Flavonoid merupakan sejenis antioksidan yang berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
5. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi buah sitrus, seperti jeruk bali, bisa menjaga kesehatan jantung Anda. Sebab, kandungan serat dan flavonoid dalam buah sitrus dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
6. Menjaga kesehatan otak
Kandungan flavonoid dalam jeruk bali dapat membantu menangkal penyakit degeneratif pada otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Kandungan asam yang cukup tinggi membuat jeruk bali tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak karena bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.
7. Kontrol darah
Beberapa gejala yang paling sering dirasakan penderita hipertensi seperti sakit kepala, lemas, masalah penglihatan, hingga sesak napas.
8. Mencegah Penyakit Ginjal
Kandungan asam sitrat di dalam jeruk Bali berfungsi efektif membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume urine dan pH urine.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)
BACA JUGA DISINI : Cara Jitu Membasmi Kutu Putih pada Tanaman (KLIK SINI)