Sampah yang dihasilkan oleh setiap rumah alias sampah rumah tangga, punya nilai dan fungsi lebih jika diolah dengan tepat. Salah satunya adalah sampah basah seperti sisa makanan, yang bisa diolah menjadi pupuk kompos. Untuk kamu yang gemar bercocok tanam, pastinya tahu bahwa pupuk kompos dibutuhkan untuk membuat tanaman tumbuh dengan subur. Pada dasarnya seluruh bahan organik lambat laun akan lapuk dan terurai dengan sendirinya. Hasil pelapukan bahan organik ini yang umum dikenal masyarakat sebagai kompos.
Kompos merupakan salah satu jenis pupuk yang dikenal luas di masyarakat. Kompos berasal dari hasil pelapukan dari bahan organik, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Terdapat beragam manfaat dari penggunaan kompos dalam budi daya tanaman. Penambahan kompos pada media tanam memiliki manfaat dan kelebihan yaitu merupakan sumber hara makro dan mikromineral secara lengkap, walaupun dalam jumlah relatif kecil, Dalam jangka panjang, kompos dapat memperbaiki pH pada tanah masam, mengandung humus yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan hara makro dan mikro pada tanah, dapat memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur, meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah, meningkatkan aktivitas mikroba tanah dan menekan pertumbuhan atau serangan penyakit tanaman.
Banyak sekali manfaatnya sobat, saatnya kita beralih ke cara pembuatan kompos. Cara pembuatan kompos dari sampah rumah tangga sangat mudah dan sederhana. Alat dan bahan yang diperlukan cukup murah dan mudah diperoleh. Alat dan bahan yang diperlukan adalah :
Bahan :
- Limbah organik/sampah dipotong-potong dengan ukuran 5-10 cm sebanyak 100kg
- Dedak 5 kg
- Sekam/arang sekam/serbuk gergaji (Tidak harus) sebanyak 10-20kg
- Gula pasir (± 200 gram dilarutkan dalam 1 liter air) atau (gula merah ± 25- gram dilarutkan dalam 1 liter air)atau (cairan molase ±400 ml dilarutkan dalam 1 liter air(40%) sebanyak 5 sendok makan)
- Bakteri aktivator (Punica MSG 3) sebanyak 20 ml
- Air bersih secukupnya (Kadar air 30%)
Alat Yang diperlukan :
- Alat pemotong atau pencacah misalnya pisau
- Tempat menampung sampah, dapat menggunakan ember bekas cet dan wadah bekas lainnya
- Alat pengaduk
- Ember atau wadah untuk melarutkan aktivator (Punica MSG 3)
Cara pembuatan Kompos Menggunakan PUNICA MSG 3 :
- Campurkan dan aduk secara merata bahan-bahan organik, dedak dan arang sekam
- Larutkan EM 3 (Punica MSG 3) dan gula atau molase ke dalam ember, aduk merata kemudian masukan ke dalam alat semprot
- Semprotkan larutan EM 3 (Punica MSG 3) ke media kompos sambil di aduk-aduk supaya merata
- Setelah disemprot, tutup rapat menggunakan terpal (karena menggunakan bakteri anaerob sehingga harus tertutup rapat) dimkan selama 3-4 hari
- Pada hari ke-dua dan ke-tiga kompos mengeluarkan panas, sehingga setiap harinya harus dibolak balik.
- Pada hari ke-empat kompos tidak mengeluarkan panas lagi, apabila dibuka akan ditumbuhi jamur berwarna putih dan dipegang terasa hangat. Kompos sudah dapat digunakan tetapi masih belum halus.
- Untuk menghancurkannya diamkan selama 14-21 hari, selama proses penghancurannya kompos dibolak-balik satu minggu sekali.
Silakan ulangi cara membuat pupuk kompos tersebut dari awal. Mudahkan sobat? Dengan menggunakan Punica sebagai aktivator tentunya akan menghemat waktu anda dalam pembuatan kompos menjadi lebih cepat. Selamat mencoba.
Berikut Merupakan Produk Punica MSG 3
Produk Punica MSG 3 bisa didapatkan melalui Market Place berikut :
SALAM ORGANIK !!!