Mutiara. Benda kecil satu ini diproduksi dalam jaringan lunak dari moluska hidup. Sama seperti cangkang-nya, mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Nah lalu kerang apa saja yang bisa menghasilkan mutiara.

A. Jenis Kerang Penghasil Mutiara

Ternyata ada banyak kerang penghasil mutiara yang ada di laut maupun di perairan air tawar. Kerang-kerang laut tersebut antara lain:

• Pinctada maxima

• Pinctada margaritifera

• Pinctada fucata

• Pteria penguin

Meskipun jenis kerang penghasil mutiara itu banyak, untuk kali ini kita akan bahas kerang yang paling populer untuk dibudidayakan.

a.Kerang Mutiara Pinctada maxima

Pinctada maxima merupakan salah satu jenis tiram penghasil mutiara yang mempunyai nilai ekonomis paling tinggi dan ukuran paling besar. Di pasaran internasional, mutiara yang diproduksi sering kali disebut dengan nama South Sea Pearl. Pembudidayaan mutiara dengan menggunakan kerang ini paling banyak di daerah Maluku, Indonesia. Sebagaimana daerah tersebut memiliki kekayaan laut non ikan berupa kerang mutiara yang sangat banyak. Tak heran banyak sekali perusahaan budidaya mutiara disana.

Ciri-Ciri Kerang Pinctada maxima

Meskipun terlihat sama dengan kerang penghasil mutiara lainnya, namun Pinctada maxima bisa di bedakan dengan mengenal ciri-ciri seperti :

Bentuk, kerang ini memiliki diameter dorso-ventral dan anteriorposterior hampir sama sehingga bentuknya agak bundar.

Punggung Cangkang, berbentuk datar dan panjang serta dihubungkan oleh semacam engsel berwarna hitam.

Warna cangkang, bervariasi dengan warna dasar kuning pucat, kuning tua atau kuning kecoklatan, coklat kemerahan, merah anggur dan kehijauan.

Tekstur cangkang, bagian luar cangkang terdapat garis-garis radier yang menonjol seperti sisik, berwarna lebih terang dari warna dasar cangkang.

Ukuran, lebih besar dibandingkan spesies lain.

Habitat Kerang Pinctada maxima

Ternyata, habitat hidup kerang Pinctada maxima ini beragam. Tempat hidupnya mulai dari perairan dangkal dengan dasar perairan berpasir, atau pasir berkarang yang ditumbuhi tanaman lamun sampai laut dalam berkarang. Umumnya hidup menempel pada karang. Ditemukan juga di perairan laut dalam dengan substrat bersedimen di daerah yang berdekatan dengan landas kontinen dan paparan pulau, dimana airnya agak keruh.

B. Kerang Air Tawar Penghasil Mutiara

Tak hanya kerang laut yang dapat menghasilkan mutiara, kerang yang berasal dari perairan air tawar pun bisa. Adapun jenis-jenisnya seperti:

• Margaritifera margaritifera

• Hyriopsis cumingii

• Cristaria plicata

Biasanya kerang mutiara air tawar ini dibudidayakan atau tumbuh secara liar di beberapa tempat seperti sungai-sungai, rawa dan danau. Kedalaman air tempat optimal baginya pada kedalaman antara 0,5 m s/d 2 meter, dasar perairan yang didominasi kerikil dan pasir sangat baik untuk perkembangan hidup kerang mutiara tawar ini, karena jika dasar perairan didominisasi oleh lumpur maka aliran lalu lintas pasokan oksigen di dasar perairan menjadi kurang lancar distribusinya.

Ciri-Ciri Kerang Mutiara Air Tawar

ciri-ciri kerang mutiara air tawar, seperti

• Cangkang nacre yang tebal, nacre adalah istilah dalam kekerangan yang artinya induk/ibu dalam lapisan mutiara.

• Siklus produksi, dalam 1 (satu) induk tubuh kerang dapat menghasilkan 5-7 butir hingga belasan butir mutiara air tawar.

• Warna cangkang, berwarna coklat kekuningan, pada umur kerang muda berwarna gelap yang mengidentifikasikan patokan umur dari kerang tersebut.

C. 10 Fakta Menarik Tentang Mutiara

1. Mutiara adalah satu-satunya batu permata di dunia yang diekstraksi dari binatang hidup. Meskipun beberapa tiram mati setelah ekstraksi mutiara, ada tiram yang tetap hidup bahkan setelah mutiaranya diambil. Proses pengambilan mutiara dari tiram telah ada selama lebih dari 4000 tahun.

2. Mutiara budidaya yang dipanen dari moluska dapat ditanamkan kembali untuk menciptakan mutiara tanpa membunuh tiram.

3. Mutiara air asin, juga dikenal sebagai mutiara Akoya diekstraksi dari tiram, sedangkan mutiara air tawar diekstrasi dari kerang. Jangan lupa juga bahwa semua moluska mampu menciptakan mutiara.

4. Batu permata ini mendapatkan warna khas mereka dari unsur-unsur di dalam kerang, yang berkisar dari putih dan gading hingga merah muda, hitam, ungu dan bahkan emas.

5. Pemanenan mutiara alami dapat terganggu oleh polusi air, tsunami, dan fenomena lainnya. Hal ini membuat sulit untuk meninggalkan tiram dengan aman di dalam air cukup lama sampai menghasilkan mutiara yang cukup besar.

6. Perhiasan mutiara tertua yang pernah ada ditemukan di sarkofagus seorang Putri Persia yang meninggal pada tahun 520 SM.

7. Masing-masing mutiara unik dan mempunyai ciri khas tersendiri. Setiap mutiara juga memiliki ketidaksempurnaan.

8. Legenda mengatakan bahwa untuk memamerkan kemewahannya, Cleopatra VII bertaruh dengan kekasihnya Marc Anthony bahwa dia mampu menghabiskan 10 juta sesterces (koin Romawi kuno) selama satu kali makan. Dan untuk memenangkan taruhan, yang harus dia lakukan hanyalah melarutkan salah satu anting mutiaranya dalam minuman koktailnya dan meminumnya.

9. Perikultur adalah istilah yang biasanya dirujuk untuk pertanian mutiara budidaya.

10. Pada tahun 1916, Jacques Cartier, salah satu desainer perhiasan ternama di dunia dapat membuka sebuah toko di 5th Avenue dengan hanya menjual dua kalung mutiara.

BACA JUGA : MENGENAL BERAGAM HAMA PERTANIAN (KLIK DSISINI)