Caisim ( Brassica juncea L. ) merupakan tanaman semusim, berbatang pendek hingga hampir tidak terlihat. Daun caisim berbentuk bulat panjang serta berbulu halus dan tajam, urat daun utama lebar dan berwarna putih. Daun caisim ketika masak bersifat lunak, sedangkan yang mentah rasanya agak pedas. Pola pertumbuhan daun mirip tanaman kubis, daun yang muncul terlebih dahulu menutup daun yang tumbuh kemudian hingga membentuk krop bulat panjang yang berwarna putih. Susunan dan warna bunga seperti kubis.
Caisim atau jenis sayuran ini memiliki rasa yang sedikit pahit namun renyah dan segar saat dimakan. Caisim merupakan jenis sayuran sawi yang sering ditemukan di pasar. Biasanya, caisim digunakan sebagai sayuran tambahan untuk hidangan mie instan. Dalam 56 gram (1 cangkir) caisim terdapat 15 kalori, 2 gr protein, kurang dari 1 gr lemak, 3 gr karbohidrat, 2 gr serat, 1 gr gula, 9% vitamin A, 6% vitamin B6, 44% vitamin C, 8% vitamin E, dan 120% vitamin K. Dari kandungan gizi tersebut, Caisim juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat tersebut antara lain:
- Kaya akan vitamin: Caisim merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, dan K yang sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh. Vitamin A dan C adalah antioksidan alami yang kuat melindungi tubuh dari radikal bebas, membantu memperkuat imunitas tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan. Sedangkan vitamin K sendiri berfungsi untuk menjaga kepadatan tulang dan mampu mencegah kerusakan syaraf otak.
- Kaya akan mineral, protein, dan serat: Selanjutnya, caisim juga merupakan sumber mineral seperti zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, serta kaya akan protein dan serat sehingga baik untuk pencernaan dan penurunan kolesterol. Asam folat juga sangat baik untuk mencegah cacat janin dan menjaga perkembangan janin agar tetap sehat.
- Dapat membantu detoksifikasi tubuh: Caisim yang kaya serat juga sekaligus dapat membantu detoksifikasi dalam tubuh, khususnya di dalam usus. Selain itu, caisim juga mengandung sulfur dan antioksidan sehingga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh.
- Dapat mencegah kanker: Caisim merupakan sayuran hijau yang mengandung glucosinolate kemudian dikonversi ke isothiocyanate sehingga memiliki sifat antikanker. Isothiocyanate tersebut juga berfungsi untuk mencegah peradangan dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dimiliki oleh caisim juga sangat tinggi sehingga akan sangat baik menurunkan risiko kanker.
- Bersifat antiinflamasi
Caisim juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mencegah peradangan kronis serta mengurangi risiko penyakit arthritis dan bengkak-bengkak lainnya. Caisim memiliki kandungan vitamin K dan asam lemak omega-3 yang memperkuat sistem imun tubuh.
Klasifikasi Tanaman caisim
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Dileniidae
Ordo : Capparales
Familia : Brassicaceae (Cruciferae)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica juncea L.
Morfologi tanaman caisim
Tanaman caisim memiliki morfologi seperti akar, batang, biji, dan buah yang diuraikan ke beberapa bagian. Diantaranya:
1. Morfologi akar tanaman caisim
Beberapa peneliti mengatakan bahwa tanaman caisim merupakan tanaman yang tergolong sebagai tanaman berjenis akar tunggang.
Serta akarnya memiliki cabang yang berbentuk silindris, dimana cabang tersebut bisa menyebar sekitar sampai kedalaman 50 cm.
Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari akar ini, ialah untuk mendapatkan unsur hara, serta makanan yang ada di bawah agar bisa tumbuh secara optimal.
2. Morfologi batang tanaman caisim
Bentuk dari batang tanaman caisim ini, beberapa peneliti mengatakan bahwa rata-rata memiliki bentuk yang pendek, sampai dengan tidak terlihat. Meski begitu, batang yang demikian memiliki fungsi yang besar.
Selain menjadi penopang daun, mereka juga merupakan batang yang pendek serta tegap, juga menjadi jalan untuk tanaman tersebu t bisa mendapatkan makanan dari bawah.
3. Morfologi daun tanaman caisim
Ada bermacam-macam bentuk dari daun tanaman caisim ini. Ada yang berbentuk bulat panjang, atau yang sering dikenal dengan lonjong, ada yang lebar, sempit, bahkan sampai dengan ada yang kriting dan berbulu.
Warna dari daunnya pun demikian. Beberapa daun dari tanaman caisim ada yang berwarna hijau muda, lalu ada yang hijau agak putih, sampai dengan hijau tua. Daun tanaman ini memiliki tangkai yang panjang, serta memiliki warna yang juga beragam.
4. Mofologi bunga tanaman caisim
Bunga dari caisim terbagi atas beberapa struktur, diantaranya seperti tangkai bunga yang panjang dibandingkan dengan lainnya. Bukan hanya itu, tangkai bunga juga bercabang banyak.
Kelopak daun, mahkota bunga, serta benang sari, ketiganya berjumlah sama yakni ada empat buah/ bagian. Tanaman caisim memiliki satu putik dengan bentuk yang berongga. Warna dari bunga ini mulai dari kuning sampai dengan cerah.
5. Morfologi buah serta biji tanaman caisim
Buah dari tanaman caisim menurut beberapa peneliti, mengungkapkan bahwa pada dasarnya, buah dari caisim tergolong dalam kategori buah polong. Dimana bentuk dari polong ini, adalah berbentuk memanjang serta mempunyai rongga.
> Syarat Tumbuh Tanaman Caisim
Tanah yang cocok dan juga baik untuk ditanami caisim adalah tanah yang teksturnya gembur kemudian banyak mengandung humus dan subur serta memiliki pembuangan air yang baik. Untuk derajat kemasaman atau pH tanah yang baik yaitu antara 6 sampai 7. Caisim ini lebih cocok di tanam pada dataran tinggi namun juga dapat di tanam di dataran rendah. Caisim bagus tumbuh pada suhu yang tinggi terlebih pada musim penghujan sehingga hal yang harus di perhatikan yaitu ketika memasuki musim kemarau kebutuhan akan air sangat diperlukan karena tanaman sayur caisim ini tidak dapat bertahan pada musim kering.
> Cara Memilih Bibit Caisim Unggul
Ciri-ciri dari bibit caisim yang unggul dan sehat sebagai berikut ini:
- memiliki bentuk yang bulat dan ukurannya kecil.
- unggul memiliki kulit yang berwarna coklat agak kehitaman.
- unggul memiliki permukaan yang lebih licin dan juga mengkilap.
- yang baik di kemas menggunakan alumunium foil yang masih utuh.
- berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras.
Cara untuk menentukan biji caisim yang baik juga dapat dilakukan dengan cara merendam bibit sebelum ditanam. Apabila bibit caisim tidak tenggelam atau mengapung, maka bibit tersebut sangat jelek dan sebaiknya tidak digunakan karena bibit yang baik yaitu tenggelam saat direndam.
Langkah Langkah Budidaya Caisim
> Metode Persemaian Bibit Caisim
Pertama siapkan polybag yang ukuran diameternya sekitar 15 cm.
Masukkan tanah humus atau sub soil ke dalam polybag dan akan jauh lebih baik jika menggunakan kompos. Anda bisa membuat pupuk kompos sendiri. Caranya bisa Anda lihat pada artikel kami yang berjudul Cara MEMBUAT KOMPOS DARI FORMULA MSG3.
Biji caisim dapat langsung di semaikan ke dalam 1 polybag dan lakukan penyiraman secara rutin yaitu pada pagi dan juga sore hari.
Ketika telah tumbuh menjadi benih caisim yang berumur 3 – 4 minggu maka dapat langsung ditanam dengan cara pemindahan.
Setelah berumur beberapa hari, benih yang sehat biasanya akan cepat berkecambah dan terus tumbuh. Jika sudah berdaun 4 – 5 helai, bisa dipindahkan pada pot atau polybag yang lebih besar.
Setelah berumur beberapa hari, benih yang sehat biasanya akan cepat berkecambah dan terus tumbuh. Jika sudah berdaun 4 – 5 helai, bisa dipindahkan pada pot atau polybag yang ukurannya lebih besar.
> Metode Penanaman
Ikuti langkah 1 dan langkah 2 pada metode persemaian di atas kemudian lakukan pencabutan atau pemindahan benih caisim secara hati-hati dan usahakan agar akar benih caisim tidak rusak.
Buat lubang pada polybag dengan menggunakan jari dan benih caisim dapat diletakkan ke dalam lubang tersebut. Pada satu polybag dapat menampung 3 – 5 benih. Buat lubang sesuai dengan jumlah benih.
Jika semua sudah selesai maka lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari.
Pupuk organik cair atau PUNICA bisa didapatkan di toko online kami dapat diberikan selama satu minggu sekali.
> Metode Panen
Tanaman sayur caisim ini dapat dipanen ketika usianya sudah menginjak 2 bulan. Panen yang dapat dilakukan yaitu dengan mencabut seluruh bagian tanaman atau dengan memanen menggunakan cara hanya memetik daunnya saja dapat membuat tanaman caisim tumbuh lama sehingga tidak perlu lagi mengulang proses penanaman kembali.
Itulah beberapa informasi yang dapat Anda ketahui mengenai cara budidaya caisim di polybag yang dapat Anda praktikkan dengan mudah.
BACA JUGA : 7 Jenis Tanaman Yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan (KLIK DISINI)