Hama Penggerek Batang Padi Putih (Scirpophaga innotata) merupakan ngengat yang termasuk dalam suku Crambidae. Serangga ini menyebar di kawasan oriental seperti Papua Nugini, India, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Australia. Larva hewan ini merupakan hama utama yang menyerang tanaman padi. Hama ini menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman mulai dari persemaian hingga menjelang panen.
Gejala yang ditimbulkan dari serangan hama penggerek batang secara umum ada 2 jenis, yaitu sundep dan beluk.
1. Sundep
Serangan pada fase vegetatif menyebabkan kematian anakan atau tanaman muda. Kehilangan hasil akibat serangan pada fase vegetatif dapat dikompensasi dengan pembentukan anakan baru.
2. Beluk
Serangan pada fase generatif menyebabkan malai padi menjadi putih dan hampa. Serangan pada fase generatif menyebabkan kehilangan hasil panen karena bulir padi yang hampa.
Ada beberapa cara mengendalikan hama penggerek batang padi, antara lain sebagai berikut.
1. Pengaturan Pola Tanam
Waktu tanam yang tepat merupakan cara yang efektif untuk menghindari serangan penggerek batang. Hindari penanaman padi pada bulan-bulan Desember – Januari, karena suhu, kelembaban dan curah hujan pada saat itu sangat cocok untuk perkembangan hama penggerek batang, sementara tanaman padi yang baru ditanam sangat sensitif terhadap hama tersebut.
2. Pengendalian Secara Mekanis
Pengendalian penggerek batang padi dapat dimulai sejak di persemaian sampai di pertanaman, dengan cara mengumpulkan kelompok telur. Jika terlihat penerbangan imago/ngengat pada sore hari, pengendalian dilakukann dengan cara penangkapan dengan lampu perangkap pada malam harinya (lampu patromak/lampu lain yang dikombinasikan dengan pemasangan bak penampang yang telah di isi dengan minyak/detergen).
3. Pengendalian Hayati
Pemanfaatan musuh alami parasitoid dengan melepas parasitoid telur seperti Trichogramma japonicum dengan dosis 20 pias/ha sejak awal pertanaman.
4. Pengendalian Secara Kimiawi
Pengendalian dengan insektisida segera dilakukan, jika > 10 % rumpun padi memperlihatkan gejala sundep atau beluk. Atau penggunaan insektisida dapat dilakukan pada saat setelah ada penerbangan ngengat atau intensitas serangan sundep rata-rata > 5 %. Penggunaan insektisida butiran di persemaian dilakukan jika sekitar pertanaman ada lahan yang sedang atau menjelang panen pada satu hari sebelum tanam.
Nah itu lah Cara Mengendalikan Hama Penggerek Batang Pada Padi.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )
BACA JUGA : 5 Hewan Yang Berperan Untuk Kesuburan Tanah ( KLIK SINI )