mengusir-burung-pada-tanaman-padi

Hama burung pada budidaya tanaman padi sering kali membuat petani jengkel dan kebingungan dalam mengatasinya. Salah satu jenis burung yang cukup merusak adalah jenis burung pipit/bondol atau di beberapa daerah biasa disebut dengan burung emprit (Lonchura leucogastra),  ketika menyerang, burung pipit bisa berjumlah ribuan. Jika ini terjadi, padi yang siap panen akan rusak dalam waktu singkat. Serangan hama burung mulai menimbulkan kerusakan pada pertanaman padi pada fase generatif, terutama padi stadia matang susu hingga pemasakan bulir (menjelang panen).

Pengendalian hama burung ini berbagai cara telah dilakukan petani. Sebagian petani memilih menggunakan cara tradisional, beberapa lainnya juga ada yang telah memodifikasi teknologi yang dirasa cukup efektif untuk mengendalikan burung-burung tersebut. Kerusakan akibat serangan burung berkisar antara 10% – 50%

Beberapa Hal yang menyebabkan terjadinya serangan hama burung.

  • Penanaman tidak serempak
  • Kurangnya tenaga kerja tanam
  • Penggunaan Varietas unggul yang sama terus menerus
  • Tidak m elakukan pengendalian terhadap polulasi burung

Berikut ini beberapa cara yang dilakukan petani untuk mengendalikan serangan burung pipit.

1.Pengendalian Burung Secara Mekanis

Memasang/ membuat orang-orangan sawah. Cara sederhana ini biasanya dilengkapi dengan pemasangan pita, plastic, dan bunyi-bunyian. Namun, sebenarnya cara tersebut masih kurang efektif untuk mengusir burung-burung pipit.

Memasang/membuat kincir angin yang dilengkapi kaleng sebagai sumber bunyi. Burung pipit akan terganggu ketika mendengar suara keras. Cara ini bisa dimodifikasi dengan menggunakan motor bertenaga listrik atau aki baterai. Cara ini dirasa lebih efektif ketimbang membuat orang-orangan sawah.

Memasang jaring penangkap ikan. Jaring bekas dipasang di sawah dengan menancapkan beberapa bambu sebagai tiang di pematang sawah, kemudian mengikat jaring di bambu tersebut dan membetang di atas tanaman padi. Cara ini cukup efektif, pemasaanagan dilakukan saat keluar malai

Memasang plastik mengkilap berukuran panjang. Plastik ini bermanfaat untuk memantulkan sinar matahari yang akan membuat silau burung pipit sehingga mereka tidak jadi menyerang lahan pertanian padi.

Memasang kepingan CD atau DVD bekas. Cara ini cukup efektif untuk mengusir burung pipit. Caranya, tancapkan kayu dengan diameter sekitar 5 cm dengan tinggi sekitar 1 m di atas pucuk tanaman padi. Di atas tiang tersebut dipasang kepingan DVD

2.Pengendalian Burung Secara Biologis

Menggunakan rendeman buah jengkol. Jengkol diredam beberapa hari, setelah keluar bau menyengat jengkol dan air rendaman dimasukkan ke dalam botol dan diletakan di beberapa sudut sawah. Bau menyengat jengkol akan mengusir burung pipit dari sawah. Menggunakan  buah serut. Buah serut dicuci bersih, ditumbuk sampai halus, dan direndam dalam air sekitar 24 jam, dengan perbandingan 3 kilogram buah serut dan 10 liter air. Buah serut itu disaring dengan kain kasa. Formula itu lalu disemprotkan pada tanaman padi dua kali seminggu. Bisa juga dengan menyemprotkan larutan umbi gadung dan brotowali.

UNTUK MEMBELI PRODUK KAMI (KLIK SINI)

BACA JUGA DISINI : PENANGANAN PENYAKIT ITIK, BEBEK, AYAM (KLIK SINI)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *