Ternak sapi dan kerbau secara langsung membutuhkan pakan hijauan walaupun tersedia pula pakan tambahan (konsentrat) guna memenuhi kebutuhan nutrisi.
Ternak-ternak dipelihara untuk dimanfaatkan tenaga/diambil hasilnya dengan cara mengembangbiakkannya sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani.
Agar ternak peliharaan tumbuh sehat dan kuat, sangat diperlukan pemberian pakan.
Fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan. Agar ternak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan, jenis pakan yang diberikan pada ternak harus bermutu baik dan dalam jumlah cukup.
Pakan yang sering diberikan pada ternak antara lain berupa: hijauan dan konsentrat (makanan penguat).
Bahan Pakan Ternak
Memang banyak jenis bahan makanan yang dapat digunakan untuk pakan ternak. Secara umum bahan pakan ternak dibagi menjadi 5 jenis diantaranya:
1. Pakan Kasar
Pakan kasar adalah pakan yang bervolume besar tetapi berat dari setiap unit volume-nya rendah. Makanan yang termasuk pakan kasar dapat berasal dari hijauan, antara lain:
Rumput, bisa rumput lapangan, rumput tanaman, rumput grinting, rumput benggala, rumput kolonjono, rumput tuton.
Daun leguminos.
Sisa hasil panen seperti jerami, baik jerami padi, jerami kedelai, jerami jagung, maupun jerami kacang tanah.
Pakan ternak yang berasal dari hijauan memiliki kandungan serat kasar sekitar 18% tetapi memiliki kandungan energi yang rendah.
Sedangkan, pakan dari sisa hasil panen seperti jerami, hanya memiliki kandungan protein kasar sekitar 3 – 4 % bahan kering. \
JENIS RUMPUT UNGGULAN UNTUK PAKAN TERNAK HIJAUAN
1) Rumput Gajah
Rumput gajah toleran terhadap berbagai macam jenis tanah.
Rumput gajah dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, yang tahan terhadap lingkungan sedang, serta curah hujan yang cukup, suka dengan tanah lempung yang subur, tetapi tidak tahan terhadap genangan.
2) Rumput Benggala
Rumput jenis ini memiliki ciri – ciri bersifat perennial, batangnya kuat dan tegak, serta membentuk rumpun dengan akar membentuk serabut dalam. Memiliki bunga berwarna hijau atau keunguan.
3) Rumput Raja
Ciri – ciri rumput raja antara lain,
- berdaun tunggal, batang berbentuk persegi dan silindris, berakar serabut, dan tumbuh di daerah yang kering. Memiliki struktur daun yang kasar, batang keras dan tebal. Bentuk daunnya panjang, dengan permukaan daun yang luas.
4) Rumput Meksiko
jenis Rumput meksiko dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tanah dengan struktur sedang ataupun berat, dengan ketinggian sampai 1200 meter di atas permukaan air laut. Serta curah hujan 2000 meter per tahunnya.
5) Rumput Setaria
Rumput Setaria kalau sudah berumur cukup dewasa, maka dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 180 centimeter. Memiliki karakter yang tahan terhadap lingkungan kering maupun bergenang. Dapat hidup pada dataran dengan ketinggian 1000 kaki, dengan curah hujan 25 inchi/ tahunnya.
2. Pakan Penguat (Konsentrat)
Pakan penguat atau disebut juga konsentrat adalah pakan ternak yang memiliki kandungan serat kasar rendah, dibawah 18%. Nutrisi utama dari pakan konsentrat berupa energi dan protein. Ada dua perbedaan konsentrat, yakni konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein.
Dari hewan:
a. Tepung daging
b. Tepung daging dan tulang
.c. Tepung darah
d. Tepung bulu
e. Tepung cacing
Hasil sampingan pengolahan ikan, yaitu tepung ikan
Hasil sampingan pengolahan susu seperti lemak susu dan bubuk susu skim.
Mengandung protein lebih dari 47%, mineral Ca lebih dari 1%, P lebih dari 1,5%, dan serat kasar kurang dari 2,5%.
Dari tumbuhan:
Hasil panen pertanian seperti kedelai, kacang hijau, jagung, dan yang lainnya.
Sisa industri pertanian seperti bungkil kelapa/ kelapa sawit, bungkil wijen, bungkil kedelai, biji palm, biji karet, ampas tahu, dedak sekam padi, yang lainnya.
Pakan ternak konsentrat memiliki kandungan energi dan protein yang tinggi.
Kelompok yang memiliki kandungan terbanyak seperti
- jagung,
- biji – bijian,
- sorghum, yang SE dan TDN yang tinggi, serat kasar yang rendah, kandungan protein kasar sedang, serta kandungan mineral yang bervariasi.
3. Pakan Fermentasi
Pakan fementasi adalah hasil dari proses amoniasi, atau sering juga disebut sebagai peragian/ pemerana.
4. Mineral
Mineral atau zat – zat garam sangat dibutuhkan untuk hewat ternak perah.
Zat anorganik seperti :
a. Kalsium,
b. Kalium,
c. Zat besi,
d. Fosfat,
e. Natrium,
f. Magnesium,
g. dan yang lainnya adalah macam – macam zat yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak.
penting untuk mengetahui kandungan dari pakan ternak yang diberikan, apakah sudah mencukupi kebutuhan mineral hewan ternak atau tidak.
5. Vitamin
Vitamin sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan, dan menjaga fungsi alami dari sistem tubuh hewan ternak.
Ada dua 2 kelompok vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh hewan ternak,
> yaitu vitamin yang larut dalam air diantaranya vitamin B kompleks, B6, B12, C, biotin, kholin, inondol, niacin. Dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin, A, D, E, dan K.
Mengingat resiko dari hewan ternak yang jika kekurangan vitamin maka dapat mengakibatkan tubuh hewan ternak lemah, sakit – sakitan, dan bahkan kematian.
6. Pakan Tambahan
Adalah pakan yang digunakan hanya sebagai tambahan dan bukanlah untuk konsumsi pokok bagi hewan ternak.
Pakan tambahan yang dimaksudkan adalah produk yang tidak bernutrisi, namun berguna untuk menjaga kesehatan, mencegah penyakit, ataupun menyembuhkan hewan ternak.
Diantaranya,
- antibiotik,
- anti toksin,
- obat cacing,
- hormon,
- dan yang lainnya.
Keseimbangan antara bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan akan mencegah terjadinya penurunan produksi ternak.
Membuat pakan ternak dengan campuran RANICA salah satu produk unggulan dari kami,
Apa Itu RANICA MSG 3
RANICA (Racikan Organik Cair) MSG 3 merupakan sebuah racikan organik yang digunakan untuk peternakan dan perikanan, dibuat dari bahan-bahan organik sehingga baik untuk ternak.
Bakteri yang terkandung di dalam RANICA MSG 3 merupakan bakteri baik keturunan ketiga (EM 3) yang di kembangbiakan sesuai dengan keadaan tropis di Indonesia .
RANICA MSG 3 berbahan dasar organik sehingga aman untuk ternak dan ikan serta untuk keberlanjutan alam.
Fungsi RANICA MSG 3
- Memperlancar proses metabolisme ternak dan ikan
- Mengurangi tingkat stres dan penyakit ternak dan ikan
- Mengurangi angka kematian di peternakan dan perikanan
- Biaya produksi khususnya pakan berkurang
- Fermentasi pakan ternak dan ikan
- Untuk sterilisasi kolam atau tambak
- Mempercepat pertumbuhan
- Meningkatakan nafsu makan
- Efektif dan efisien dalam penyediaan pakan
- Mengurangi bau kotoran ternak dan ikan
Lalu kita akan mencoba membuat pakan ternak dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Cara Fermentasi Pakan Menggunakan RANICA MSG 3
- Bahan baku
- pakan limbah sayuran, limbah pertanian, rumput dll) bisa menggunakan salah satu atau campur, sebanyak 20 kg dicacah menjadi ukuran kecil sekitar 4 cm
- Siapkan larutan fermentasi 10 ml RANICA MSG 3 ditambah 1 liter air bersih
- Siapkan 2,5 kg bekatul
- Campurkan ke semua bahan menjadi satu dan aduk rata
- Tutup tempat pembuatan dan diamkan selama 3 jam
- JIka sudah jadi langsung diberikan ke ternak
*Catatan khusus untuk fermentasi menggunakan eceng gondok diamkan selama 3 hari.
Mudah sekali membuat pakan ternak dengan campuran RANICA, bukan hanya itu saja ternak jadi cepat tumbuh besar, meningkatkan nafsu makan dan banyak manfaat lainya.
baca juga :SEKILAS TENTANG TERNAK BEBEK ATAU ITIK (klkik disini)