Burung puyuh adalah merupakan burung yang termasuk kedalam keluarga phasianidae dengan ukurannya yang mungil menjadikan burung ini mirip sekali dengan anak ayam. Burung puyuh masih tergolong dengan unggas daratan walaupun puyuh ini disebut dengan burung namun ia tetap tidak pandai dalam masalah terbang dia lebih sering menghabiskan waktunya di daratan untuk mencari makanan. Makanan utama dari burung puyuh yaitu biji-bijian dan pemakan serangga-serangga yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya, burung puyuh sering bersarang juga di daratan dan sering berkelompok adapun kelompok nya terdiri dari beberapa jumlah saja.
Burung puyuh memang salah satu unggas yang paling berpeluang untuk kita jadikan sebagai ladang usaha. Hampir semua bagian dari burung puyuh dapat kita gunakan dari mulai daging, telur juga dapat kita manfaatkan sebagai peluang usaha maka dari itu saat ini banyak sekali pengusaha yang mencoba peruntungan untuk membudidayakan burung puyuh. Untuk membudiyakan burung puyuh gampang – gampang susah asalkan kita bisa rutin merawatnya pasti akan mudah dan cepat menghasilkan. Mengingat ada banyak sekali burung puyuh yang mungkin bisa Anda jadikan referensi untuk mengetahu burung puyuh jenis mana yang mudah untuk diternak dan burung puyuh mana yang hanya untuk hiasan saja.
- Jenis-Jenis Burung Puyuh
1. Burung Puyuh Gonggong
Jenis burung puyuh yang pertama yaitu burung puyuh gonggong atau yang memiliki nama lain Arborophila Javonavic ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh burung lain yaitu suara nya yang katanya mirip dengan suara gong. Sebenarnya itu hanya pengandaian saja memang suara burung puyuh tergolong memiliki suara dengan nada keras namun tidak seperti gong pada umumnya.
2. Burung Puyuh Batu
Puyuh batu merupakan salah satu unggas jenis burung yang kerap terlihat di dataran dan bahkan jarang sekali terbang kesana kemari adapun nama latin dari burung ini yaitu Excalfactoria chinensis. Ciri-ciri burung puyuh batu yaitu memiliki ukuran tubuh yang minimalis yaitu hanya berkisar 15 cm saja untuk warna tubuhnya yaitu berwarna hitam pekat namun ada tanda putih pada bagian lehernya.
3. Burung Puyuh Albino
Jenis burung puyuh yang selanjutnya yaitu burung puyuh albino, ada yang menngatakan bahwa burung puyuh ini kelainan geneetika padahal memang ada salah satu gen resesif puyuh yang memang ada yang albino.
4. Burung Puyuh Rimba Sumatra
Burung puyuh rimba sumatra merupakan salah satu burung yang termasuk kedalam burung hias, ciri khas dari burung ini yaitu dapat mengeluarkan suara yang khas dan sering kali pada pagi hari ia berkicau
- 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ternak Puyuh Petelur
1. Lokasi yang Tepat
Sebelum memulai ternak puyuh kamu harus menempatkan kandang di lokasi yang tepat. Penentuan lokasi ini dapat mempengaruhi sukses atau tidaknya usaha ternak puyuh.
Berikut ciri-ciri lokasi ternak puyuh petelur yang tepat:
- Lokasi dekat dengan sumber air bersih
- Jauh dari keramaian seperti, pasar, pabrik, jalan besar dan lainnya
- Lokasi harus khususnya untuk jalur bisa dilalui transportasi
- Lokasi yang dipilih harus bersih
- Tidak banjir
- Memiliki sirkulasi udara yang baik
2. Mempersiapkan Kandang untuk Ternak Puyuh Petelur
Selain lokasi, kamu pun harus memperhatikan suhu saat membut kandang untuk ternak puyuh. Temperatur kandang untuk ternak puyuh petelur idealnya berkisar 20-25 derajat celcius. Kelembapan udaranya pun harus berkisar 3-80 persen dan penerangan saat siang hari cukup 25-40 watt. Sedangkan untuk malam hari 40-60 watt jika cuaca sangat dingin atau sedang musim hujan. Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mempersiapkan Kandang Ada beberapa kandang yang harus disiapkan sebelum memulai usaha di bidang ternak puyuh.
3. Ukuran Kandang
Idealnya, kandang puyuh petelur memiliki ukuran:
panjang 100 cm, lebar 60 cm, tinggi 30 cm
Kandang degnan ukuran tersebut akan dapat menampung burung siap produksi hingga 30-35 ekor. Patokan ini diterapkan karena semakin kecil kandangnya maka akan semakin baik produksi telur burung puyuh. Ukuran kandang ternak puyuh petelur yang terlalu besar akan membuat burung semakin banyak bergerak. Sehingga energi yang dihasilkan dari pakan terbuang percuma. Untuk memaksimalkan penggunaan tempat, biasanya kandang puyuh dibuat bertingkat-tingkat. Pada umumnya jumlah tingkat yang ideal adalah sebanyak 4 tingkat.
4. Jenis-Jenis Kandang yang Digunakan Ketika Ternak Puyuh
Melansir dari situs sahabatnesia.com ini dia 4 jenis kandang untuk budidaya burung puyuh:
A. Kandang untuk Induk Puyuh Petelur
B. Kandang untuk Induk Puyuh Pembibit
C. Kandang untuk Anak Puyuh
D. Kandang untuk Puyuh Grower
5. Memilih Bibit Burung Puyuh Berkualitas
Setelah persiapan kandang buruh puyuh siap sekarang lakukanlah pemilihan bibit terbaik. Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Yaitu sekitar umur 3 minggu. Umur burung puyuh sangat mempengaruhi hasil produksinya untuk itu hindari bibit yang sudah tua karena produksi telurnya sudah berkurang.
- Ciri-ciri bibit puyuh yang bagus:
Lincah dan aktif bergerak, jika bibit yang akan kita beli diam saja, kemungkinan sedang terserang penyakit. Bentuk tubuh si burung sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap.
Warna bulunya cerah dan tidak kusam. Untuk ternak puyuh petelur yang dibutuhkan adalah bibit burung betina, berikut cara membedakan puyuh jantan dan betina Bibit burung puyuh jantan memiliki benjolan di bagian pantat seperti kelereng, Sementara burung puyuh betina pantatnya tidak ada benjolannya, Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam, Sementara burung puyuh jantan tidak memiliki garis atau bercak hitam, Burung puyuh jantan berkokok, sementara betinanya tidak, dan Bobot/postur tubuh yang betina lebih besar dari jantan. Bibit harus disuntik dulu dengan vaksin ND (Newcastle disease) atau tetelo agar tidak stres dan tercegah dari penyakit.
6. Cara Merawat Burung Puyuh Saat Proses Ternak
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya burung puyuh petelur. Antara lain adalah :
A. Sanitas dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga puyuh dari serangan penyakit maka kebersihan kandang burung puyuh harus diperhatikan dan perlu dilakukan vaksinasi terhadap puyuh yang dilakukan sedini mungkin. Ketika umur puyuh 4 – 7 hari, maka sebaiknya diberi vaksinasi dengan dosis setengah dari dosis vaksinasi untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata atau air minum. Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat sakit dengan meminta bantuan petunjuk PPL setempat.
B. Pengontrolan Penyakit Puyuh Petelur
Pengontrolan penyakit harus dilakukan setiap saat. Apabila ada tanda-tanda burung puyuh yang terkena penyakit harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atapun dinas peternakan setempat.
7. Pemberian Pakan Puyuh Petelur
Pemberian pakan puyuh petelur terdiri dari beberapa jenis, yaitu : bentuk pelet, remah-remah, dan tepung. Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari pagi dan siang (untuk puyuh anakan). Sedangkan untuk puyuh dewasa diberikan pakan 1 kali sehari yaitu di pagi hari. Membuat pakan puyuh sendiri ternyata jauh lebih efektif dan efisien dalam mengurangi biaya produksi. Perbandingan untuk campuran pakan puyuh adalah 3:1:1 (Pelet:Jagung:Bekatul).
UNTUK MEMBELI PRODUK KAMI (KLIK SINI)
BACA JUGA DISINI : Geliat Bawal Sakti Jadi Primadona (KLIK SINI)