Pengertian pupuk dasar
Pemberian pupuk dasar yaitu pemberian pupuk organik atau pupuk kandang pada saat sebelum penanaman dilakukan.
Pemberian pupuk kandang diperlukan untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan jumlah organisme tanah yang berguna dalam proses penguraian bahan organik menjadi bahan yang tersedia bagi tanaman. Selain itu, pupuk kandang berguna menahan air dalam tanah.
Baca juga :
pembuatan kompos 1-2 hari (klik disini)
pupuk organik cair (klik disini)
jenis pupuk kandang
Pupuk kandang yang dapat digunakan, di antaranya kotoran sapi, kotoran kerbau, kotoran kambing, kotoran ayam, kotoran kuda, kotoran itik, dan kotoran puyuh. Masing-masing pupuk kandang tersebut mempunyai hara yang berbeda-beda. Secara umum, pupuk kandang yang berasal dari ayam mempunyai hara lebih baik daripada domba, sapi, dan kuda.
Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau.
Pupuk kompos merupakan pupuk yang dihasilkan dari penguraian sisa-sisa tanaman dan kotoran hewan yang dibantu dengan organisme hidup. Pupuk kandang juga hampir sama dengan pupuk kompos dan bahkan sering orang mendengar bahwa pupuk kompos adalah pupuk kandang.
Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor lebih tinggi.
Namun, manfaat utama pupuk kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik.
Kebanyakan pupuk kandang berupa feses yang dikeluarkan oleh hewan ketika sedang berada di kandang maupun ketika sedang digembalakan di lahan pertanian, misal ketika sedang memakan brangkasan dan gulma. Kualitas nutrisi yang terkandung di dalam pupuk kandang sangat ditentukan oleh jenis hewan dan apa yang dimakan oleh hewan tersebut.
Cara pemberian pupuk kandang sebagai pupuk dasar yaitu dengan berikan pupuk kandang 1,5 kg per tanaman. Pupuk diberikan di lubang tanam atau disebar di bedengan atau kedua-duanya. Pemupukan di lubang tanam lebih efisien, tetapi memerlukan ketepatan tata letak berkaitan dengan pemasangan mulsa plastik.
Oleh karena itu, lubang yang telah diberi pupuk kandang harus diberi tanda agar sesuai dengan lubang mulsa. Pupuk kandang dan tanah bedengan kemudian diaduk secara merata. Pemberian pupuk dapat dilakukan bersamaan dengan pengapuran. Selanjutnya, biarkan bedengan selama 1-2 minggu.
Menurut penjelasan di atas, pupuk kandang juga merupakan pupuk kompos, karena sama-sama terbuat dari kotoran hewan ternak. Untuk itu pupuk kompos dapat digunakan sebagai pupuk dasar pada tanaman.