Dalam dunia pertanian sering kita mendengar kalimat pupuk jadi apa sebenarnya pupuk itu, pupuk merupakan bahan yang mengandung unsur hara dan nutrisi bagi tanaman, ada beberapa unsur hara yg dibutuhkan tanaman seperti C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S. Ada ragam jenis pupuk dari mulai pupuk padat dan cair. Pupuk juga dibedakan menjadi 2 macam menurut pembuatanya seperti pupuk alam didapatkan langsung dari alam dan satu lagi buatan melibatkan mesin dan dibuat dipabrik. Pupuk alam dapat disebut sebagai pupuk organik karena merupakan hasil proses dekomposisi dari material mahluk hidup seperti, sisa tanaman, kotoran ternak, dan lain-lain.
Jenis pupuk lain yang dihasilkan dari proses pembuatan pabrik biasa disebut dengan pupuk buatan. Kadar hara, jenis hara, dan komposisi hara di dalam pupuk buatan sudah ditentukan oleh produsen dan menjadi ciri khas dari penamaan/merek pupuk.
Pupuk buatan dibedakan atas pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Jenis pupuk tunggal merupakan jenis pupuk yang mengandung satu macam unsur hara, misalnya pupuk N (nitrogen), pupuk P (fosfat), atau pupuk K (kalium) Pupuk tunggal yang mengandung unsur N dikenal pupuk urea, ZA (zvavelvuure ammonium) biasa disebut ammonium sulfat. Pupuk yang mengandung unsur P yaitu TSP (triple superphosfat) dan SP-36.
Pengertian Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur hara makro, beberapa produsen pupuk juga menambahkan unsur hara mikro seperti klorida, boron, besi, mangan, kalsium, magnesium, sulfur, tembaga, seng, dll.
Manfaat Pupuk NPK
Manfaat pupuk NPK secara umum adalah membantu pertumbuhan tanaman agar berkembang secara maksimal. Setiap unsur hara didalam pupuk NPK memiliki peran yang berbeda dalam membantu pertumbuhan tanaman. Ketiganya merupakan unsur hara makro primer karena paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.
- Unsur N (Nitrogen). Unsur hara N berfungsi sebagai penyusun asam amino (protein), asam nukleat, nukleotida serta klorofil. Hal ini akan menjadikan tanaman lebih hijau, pertumbuhan tanaman secara keseluruhan menjadi lebih cepat serta meningkatkan kandungan protein pada hasil panen.
- Unsur P (Phosphor). Unsur hara P berfungsi sebagai penyimpan dan menyalurkan energi untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Dampak positifnya adalah terpacunya pertumbuhan akar, memacu perkembangan jaringan, merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
- Unsur K (Kalium). Unsur hara K pada tanaman salah satunya adalah sebagai aktivator enzim yang berpartisipasi dalam proses metabolisme tanaman. Selain itu juga membantu proses penyerapan air dan hara dalam tanah. Unsur hara K juga membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun ke seluruh jaringan tanaman.
BACA JUGA : 7 Jenis tanaman cocok ditanam saat musim hujan (klik disini)