Tiap tanaman mempunyai waktu yang berbeda untuk dapat berbuah. Ada yang dalam beberapa bulan bisa langsung berbuah, seperti tomat, mentimun, semangka dan pepaya. Ada yang membutuhkan waktu sedang antara 6 s.d. 12 bulan, diantaranya adalah buah naga, jambu biji, jeruk nipis, dan belimbing. Ada juga yang tergolong buah yang lama berbuah seperti srikaya, nangka mini, kelengkeng, delima, jambu air, sawo, mangga dan anggur. Tanaman di atas umumnya baru akan berbuah setelah berumur setahun lebih.
- Semua pasti suka jika melihat tanamannya tumbuh subur, berdaun lebat dan mempunyai banyak cabang. Akan tetapi apalah artinya jika ternyata tanaman tersebut gagal berbuah. Pemupukan yang berlebihan, terutama yang banyak unsur N nya mungkin akan membuat tanaman menjadi nampak rimbun, hijau dan sehat. Akan tetapi justru hal tersebut menyebabkan tajuk tanaman menjadi kekurangan cahaya matahari untuk memasak makanannya.
- Kebanyakan tanaman hanya akan dapat menghasilkan buah jika bunga yang tumbuh dibuahi oleh bunga jantan yang ada di dekatnya. Beberapa tanaman seperti salak dan kelapa misalnya, biasanya harus ditanam secara berkelompok dikarenakan sering bunga jantannya gugur terlebih dahulu sebelum sempat membuahi bunga betina.
- Terkadang kita mendapati tanaman buah telah berbunga lebat dan nampak menjanjikan. Tetapi seiring waktu bunga itu gugur satu persatu dan urung menjadi buah. Biasanya hal ini dikarenakan oleh kekurangan air, serangga dan hama penyakit, cuaca yang ekstrim, dan penyemprotan yang tidak pas.
- Kalium berperan dalam mengatur proses pembukaan dan penutupan stomata untuk penguapan air. Selain itu kalium juga berguna untuk mempertebal dinding sel dan menstimulus sistem pertahanan alami tumbuhan.
- Kegunaan lainnya dari kalium ialah untuk proses pembentukan buah dan sekaligus memperbaiki kualitas dari buah itu sendiri. Tanaman yang cukup kalium akan memiliki batang yang kuat dan juga buah yang lebat dan berbobot.
- Salah satu pupuk cair terbaik diantarnya PUNICA pupuk cair segela tanaman dan banyak manfaatnya tapi sebelum itu kami akan menjelaskan apa itu PUNICA.
- PUNCIA (Pupuk Organik Cair) MSG 3 merupakan pupuk organik berkualitas tinggi hasil ekstraksi bahan organik (hewan, ikan dan tanaman) yang diolah melalui proses fermentasi. Bakteri yang terkandung merupakan bakteri yang bersumber dari alam dan digunakan kembali untuk alam sehingga hasilnya akan baik.
- PUNICA MSG 3 menggunakan bakteri lokal indonesia sehingga cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia. Bakteri PUNICA MSG 3 merupakan bakteri kuturunan ketiga yang dapat di fermentasi lagi untuk menjadi pupuk cair turunannya. PUNICA MSG 3 juga dilengkapi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami yaiut ZPT Auksin, Giberelin dan Sitokinin serta dilengkapi dengan pestisida organik.
A. Fungsi PUNICA MSG 3
- Untuk pertumbuhan segala macam tanaman
- Untuk memulihkan kualitas tanah
- Sebagai aktivator untuk pembuatan pupuk cair dari urin atau feses ternak
- Menambah oksigen dalam tanah
- Merangsang dan meningkatkan pertumbuhan daun, tunas dan ranting baru
- Mempercepat pembentukan buah dan bunga
- Mencegah tanaman dari kerontokan daun, bunga dan buah
- Sebagai bakteri aktivator
B. Kandungan PUNICA MSG 3
Kandungan : Lactobacillus sp, Bacillus sp, Azectobacter sp, Zat pengatur tumbuh (Auksin. Giberlin, Sitokinin), dan bakteri lainnya.
Hasil H Hasil Uji Laboratorium PUNICA MSG 3il Uji Laboratorium PUNICA MSG 3 Uji Lab | ||
Nitrogen | 3 | % |
Phospat | 3 | % |
K | 827,69 | Ppm |
pH | 7 | – |
Ca | 228,38 | Ppm |
Mg | 61,94 | Ppm |
C-Organik | 5 | % |
Zn | 85,71 | Ppm |
Fe | 86,30 | Ppm |
Mn | 10,57 | Ppm |
Diperkaya dengan Vitamin, Mineral, ZPT, Hormon baik untuk tanaman dan bakteri yang lengkap serta bermanfaat.
Bebas logam berat (Cd, Hg, As, Pb, dll) , Mikroba (E. Coli dan salmonella), dan bebas bahan ikutan atau pengotor.
C. Cara Pemakaian Untuk Tanaman
1. Campurkan POC MSG 3 dengan air bersih sesuai dengan dosis dibawah ini
2. Pengaplikasian dapat disiram, disemprot atau dikocor.
Komoditas | Dosis | Waktu | Cara |
1. Tanaman pangan (padi, kedelai, jagung dll) 2. Hortikultura (Cabai, kubis, tomat, kentang, dll) 3. Tembakau | 50-150 cc/20-50 lt. air/1000 m² | 1-2 hari sebelum tanam | Disiramkan |
Dilanjutkan dengan dosis : | Dilanjutkan umur : | ||
30-60 cc/10-30 lt. air/1000 m² | Umur 2 minggu | Disemprotkan | |
30-60 cc/10-30 lt. air/1000 m² | Umur 4 minggu | Disemprotkan | |
30-60 cc/10-30 lt. air/1000 m² | Umur 6-8 minggu | Disemprotkan | |
Tanaman Hias | 3-5 cc/ liter air/ tanaman | 1-2 minggu sekali | Disiramkan/disemprotkan |
Buah-buahan dan Tanaman perkebunan | 30-60 cc/5-10 lt.air/tanaman | 1-2 bulan sekali | Disriamkan |
Bibit buah-buahan, Bibit tanaman kehutanan, Bibit tanaman perkebunan | 2-3 cc/0.5-1 liter air/bibit | 3-4 minggu sekali | Disiramkan |
Benih tanaman | 5-10 cc dicampur 0.5-1 liter air | Sehari sebelum semai | Direndam |
Teh | 30-80 cc/10 lt. air/1000 m² | 1-2 bulan sekali | Disemprotkan |
Tebu | 500-1000 cc/100-200 lt. air/1000 m² | Saat tanam | Disiramkan |
250-500 cc/100-200 lt. air/1000 m² | Umur 1 bulan | Disemprotkan | |
250-500 cc/100-200 lt. air/1000 m² | Umur 2 bulan | Disemprotkan |
BACA JUGA : CARA MEMBUAT KOMPOSDENGAN CEPAT (KLIK DISINI)