Pakan ternak fermentasi merupakan jenis pakan yang sangat penting dalam pengelolaan usaha hewan. Jenis pakan ini terutama bermanfaat sebagai cadangan saat sumber pakan lainnya mengalami kehabisan. Pakan ternak merupakan komponen utama yang wajib Anda siapkan sebagai peternak. Selain rumput, ternak hewan seperti sapi atau kambing juga bisa kita berikan pakan dari dedaunan. Seperti daun singkong, daun lamtoro, dan banyak lagi.
Beberapa jenis hijauan alami bisa kita temukan pada berbagai tempat khususnya pada musim hujan. Rumput bisa kita berikan agar hewan ternak kita bisa cepat gemuk.
Lalu bagaimana ketika musim kemarau tiba terutama saat rumput sulit sekali kita dapatkan? Solusinya adalah dengan membuat pakan ternak fermentasi dari produk RANICA
Sedikit informasi mengenai RANICA (Racikan Organik Cair) MSG 3 merupakan sebuah racikan organik yang digunakan untuk peternakan dan perikanan, dibuat dari bahan-bahan organik sehingga baik untuk ternak. Bakteri yang terkandung di dalam RANICA MSG 3 merupakan bakteri baik keturunan ketiga (EM 3) yang di kembangbiakan sesuai dengan keadaan tropis di Indonesia . RANICA MSG 3 berbahan dasar organik sehingga aman untuk ternak dan ikan serta untuk keberlanjutan alam.
Pakan fermentasi adalah pakan hasil pembuatan pakan ternak melalui pemecahan senyawa organic. Proses ini memanfaatkan bantuan mikroorganisme untuk mengubahnya menjadi senyawa sederhana.
Cara ini sangat rekomendasi khususnya untuk peternak sapi atau kambing dalam skala besar. Jika Anda masih awam dengan proses pembuatannya silahkan simak ulasannya dalam artikel ini.
Cara Fermentasi Pakan Menggunakan RANICA MSG 3
- Bahan baku pakan (limbah sayuran, limbah pertanian, rumput dll) bisa menggunakan salah satu atau campur, sebanyak 20 kg dicacah menjadi ukuran kecil sekitar 4 cm
- Siapkan larutan fermentasi 10 ml RANICA MSG 3 ditambah 1 liter air bersih
- Siapkan 2,5 kg bekatul
- Campurkan ke semua bahan menjadi satu dan aduk rata
- Tutup tempat pembuatan dan diamkan selama 3 jam
- Apabila sudah jadi bisa langsung diberikan ke ternak
- khusus untuk fermentasi menggunakan eceng gondok diamkan selama 3 hari.
Siap Konsumsi
Setelah waktu fermentasi selesai, Anda bisa membuka tutup pada drum. Ambil pakan fermentasi yang telah siap untuk Anda berikan kepada hewan ternak. Sedangkan sisanya bisa kita simpan untuk waktu selanjutnya. Sebaiknya perhitungkan kebutuhan pakan hasil olahan fermentasi ini dengan jumlah hewan yang Anda ternakkan. Jangan sampai hewan kekurangan pakan yang bisa berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Nah, itulah ulasan mengenai tahapan dan langkah cara membuat pakan ternak fermentasi.