Penjelasan
Mengonsumsi sayuran sangatlah baik bagi tubuh kita, karna sayuran mengandung banyak protein dan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh, tidak heran jika banyak orang yang suka mengkonsumsi sayuran selain harga yang relatif murah juga karna kandungan nutrisi yang ada pada sayuran sangat baik bagi tubuh.
sayuran sendiri terdiri dari berbagai macam salah satunya adalah sayuran organik dan hidroponik.
Apa itu sayuran organik dan hidroponik? Apa sih perbedaan kedua sayuran tersebut? Yuk kita simak ulasan berikut ini :
1. Sayuran Organik
Yaitu sayuran yang ditanam dan dirawat tanpa menggunakan bahan kimia, jadi semua proses perawatan dilakukan dengan cara organikseperti pemupukan, pemberian pestisida dll. Sayuran jenis ini umum nya lebih banyak manfaatnya dari pada sayuran pada umumnya, karna semua proses perawatan memakai bahan organik sehingga sangat aman untuk dikonsumsi setiap hari,
2. Sayuran Hidroponik
Yaitu sayuran yang tumbuh dengan bantuan cairan yang mengandung mineral yang dibutuhkan oleh sayuran untuk tumbuh. Sayuran jenis ini biasa ditanam di rumah kaca maupun diluar ruangan.
Baca juga :
Cara Menyemai Benih Hidroponik (klik disini)
Manfaat Organik (klik disini)
Perbedaan sayuran organik dan sayuran hidroponik
- Sayuran organik
*Ramah lingkunan, Karna ditanam menggunakan bahan – bahan organik
*Menggunakan sumber hara dari pupuk kompos yang relatif lebih murah
*Media tanam berupa tanah, Mikroorganisme tanah dan unsur hara pada tanah membantu pertumbuhan sehingga cenderung lebih murah
*Cenderung lebih indah dan enak dipandang karna bersifat alami
- Sayuran hidroponik
*Tingkat sterilisasi lebih baik karna ditanam tanpa media tanah
*Lebih aman dai serangan ham karena biasanya menggunakan sistem tanam green house
*Unsur hara berupa io sehingga bsa langsung diserap olh tanaman
*Lebih cepat tmbuh karna unsur hara langsung diserap tanaman dan jua terkontrol
*Hasil lebih berkualitas dan maksimal karna semua perawatan terkontrol
Kelemahan sayuran organik dan hidroponik
- Sayuran organik
*masih sulit untuk mendapatkan hasil yang maksmal karna kebutuhan akan unsur hara sangat terbatas hanya mengandalkan unur hara dari pupuk kompos
*media tanam berupa tanah sehingga lebih mudah terkontaminasi dan terserang hama
*unsur hara yang diberikn berupa pupuk kandang sehingga perlu diubah agar menjadi ion dan membutuhkan waktu yang relatif lama sehinggakebutuhan unsur hara sedikit
*menggunakan pestisida organik sehingga keefektifan relatif rendah
- Sayuran hidroponik
*memerlukan modal yang besar untuk instalasi
hidroponik (pompa air, nutrisi,pipa,listrik dll)
*perlu pengetahuan dan pemahaman lebih seperti menghitung konsentrasi larutan, PH, Suhu,
debit air dll)
Untuk menambah wawasan kita, kami akan menambahkan ulasan tentang PUPUK ORGANIK CAIR(PUNICA) MSG 3
berikut ini penjelasan singkatnya :
Pupuk Organik Cair (PUNICA) MSG 3 merupakan pupuk organik berkualitas tinggi hasil ekstraksi bahan organik (hewan, ikan dan tanaman) yang diolah melalui proses fermentasi. Bakteri yang terkandung merupakan bakteri yang bersumber dari alam dan digunakan kembali untuk alam sehingga hasilnya akan baik. POC MSG 3 menggunakan bakteri lokal indonesia sehingga cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia.
Fungsi dari PUNICA MSG 3 :
1. Untuk pertumbuhan segala macam tanaman
2. Untuk memulihkan kualitas tanah
3. Sebagai aktivator untuk pembuatan pupuk cair dari urin atau feses ternak
4. Menambah oksigen dalam tanah
5. Merangsang dan meningkatkan pertumbuhan daun, tunas dan ranting baru
6. Mempercepat pembentukan buah dan bunga
7. Mencegah tanaman dari kerontokan daun, bunga dan buah
Demikan penjelasan mengenai PERBEDAAN SAYURAN ORGANIK DAN SAYURAN HIDROPONIK, semoga ulasan ini bermanfaat…. AAMIIN…
1 Komentar pada “Perbedaan Sayuran Organik dan Hidroponik”