Sejarah-Kentang-Sampai-ke-Indonesia

Ratusan tahun yang lalu kentang telah dikenal orang. Pertamanya,  kentang belum menyebar luas,  tempat tumbuhmya masih terbatas,  yaitu di daerah dingin saja.  Kemudian,  merambah ke daerah sedang (subtropis) dan akhirnya mencapai daerah panas aropis). Perpindahan dari satu daerah ke daerah lain yang iklimnya berbeda tidak dengan proses yang tepat,  tetapi melampaui banyak tahap

Columbus ternyata bukan cuma penemu benua baru. Pengembara terbesar dalam sejarah peradaban manusia ini,  ternyata mampu menembus dan menguak sejarah baru antara lain kentang itu sendiri.

Konon,  berkat Columtrus pula,  kentang yang semula hanya tumbuh di sebagian kecil Amerika Selatan,  bisa menyebar ke mana-mana.

Daerah Amerika Selatan yang menjadi tempat asal mula kentang ini tepatnya di sekitar danau Titicaca,  di daerah pegunungan Andes,  dekat perbatasan Peru dan Bolivia. Kentang menyebar ke Peru Bolivia,  Cili,  Kolumbia,  dan Ekuador. Kemudian,  kentang dibawa ke Spanyol pada abad XVI.  Oleh para pedagang Spanyol,  baik lewat daratan maupun lautan,  kentang disebarkan ke seluruh benua salju Eropa. Konon,  pakar tumbuhan yang menyebarluaskan kentang untuk usaha tani. Usaha para pakar ini tidak semudah yang diduga.

Berbagai kendala menghadang,  ada yang mengatakan kentang itu beracun,  bisa merusak pencemaan karena berasal dari dalam tanah,  bahkan dikatakan dapat mengundang datangnya penyakit sipilis. Selain itu,  kentang dianggap hanya cocok untuk makanan hewan dan buat mereka yang menderita penyakit kusta.

Yang jelas kentang sudah lama diusahakan petani di sana,  sudah dijadikan barang dagangan untuk kebutuhan pangan, dan sudah diproduksi secara besar-besaran sebagai komoditas ekonomi. Pada pertengahan abad XVIII,  Irlandia sudah mampu memanen umbi kentang sampai 10 ton per hektar. Ratusan tahun yang lalu mereka sudah ahli dalam tanam menanam kentang Ini bukan pujian semata. Coba bandingkan saja dengan panen kentang rata – rata oleh petani sekarang di jaman Globalisasi menjelang redupnya abad XX untuk memasuki fajar abad XXI, mamun,  amat sayang,  justru setelah memasuki abad XIX,  hampir seluruh dunia diguncang oleh perusakan tanaman kentang secara besar-besaran.

Perusakan ini,  akibat perang antara negara Eropa (mulai berkembangnya Imperialisme dan kolonialisme),  wabah penyakit,  serta gangguan lain terlepas dari soal ini,  Irlandia tetap dicatat dalam sejarah kentang,  sebagai negara yang ikut berperan besar mengembangkan tanaman semak menjalar itu.

Dari satu benua ke benua lain kentang yang berasal dari Amerika Selatan merupakan induk kentang Kentang induk tersebut mulanya hanya kentang liar,  sehingga jenis kentang tersebut tidak diketahui pasti apalagi,  setelah kentang tersebut menyebar dan menghasilkan kentang kentang yang berbeda Misalnya,  kentang yang merambah Eropa.

Ada informasi yang mengabarkan,  bahwa kentang yang pertama kali diperkenalkan ke Eropa adalah kentang Solanum tuberosum subspesies andigena dari Andes atau tuberosum subspcsics tuberosum dari Cili.

Selatan tuberosum subspecies andigena merupakan kentang yang menghasilkan umbi di daerah yang banyak mendapatkan sinar matahari (sampai 12 jam per hari)  dan kentang ini cocok untuk dacrah yang berada di garis lintang tropika Kentang ini disebut kentang hari pendek (short day). Sedangkan kentang tuberosum subspecies tuberosum tidak berumbi bila ditanam di Eropa yang mempunyai rata-rata panjang harinya kurang dari 12 jam Kentang ini akan berumbi bila ditanam di daerah dengan panjang hari lebih dari 12 jam per hari long day)

Apapun jenis kentang yang berkembang,  yang jelas sekarang ini jenis yang dikonsumsi adalah tuberosum dan varietasnya telah banyak berkambang. Masukaya kentang ke Eropa Tengah kira-kira pada abad ke 18 atau sekitar 200 tahun sctelah kentang dikenal Keberadaan kentang di sini mendapat tempat yang terhormat. Masyarakat di sini menjadikan kentang sebagai makanan eksatik. Oleh karenya,  banyak petani yang Pengembaraan kentang bersamaan dengan kolonialisme dan imperialisme Eropa waktu itu setelah melalui perjalanan jauh,  kentang masuk Asia berkas Inggris,  masuk Afrika lewat Kongo pada abad XIX berkat Belgia,  dan akhirnya masuk Indonesia.

Menjalar ke Asia dan ladonesia, Kentang masuk Asia entah kapan persisnya Yang berhasil dicatat di sini,  sekitar tahun 1600, Pedagang Portugis telah membawa umbi yang kaya karbohidrat itu ke India,  terutama di sebelah utara Bombay Kemudian,  sekitar tahun 1700 penanamannya meluas ke wilayah barat negeri sungai Gangga Sedangkan India Utara mengembangkannya sekitar tahun 1820 Menyongsong abad XX seluruh India sialah mengakrabi kentang Dari India lantas menembus ribet,  meluas ke Bhutan,  Nepal,  dan juga Kashmir. Sedangkan Cana mengenal kentang justru dari ladencsia (Hindia Belanda)  sekitar tahun 1700. Menyusul kemudian Rusia juga ikut memperkenalkan kentang di Cina,  terutama Cina bagian utara negeri.

Negeri Sakura,  Jepang,  mengenal kentang tahun 1600.  Konon,  perkenalan pertama dengan umbi ini justru dari Jawa Memasuki abad XVII menjelang XVIll,  Jepang berhasil mengembangkannya secara pesat. Bersamaan dengan ini,  negara Persia mulai mengenaltumbuhan berumbi ini,  lantas beberapa puluh tahun kemudian menjalari Suriah,  juga ke Turki. 

Kemudian,  kapan Indonesia berkenalan dengan kentang ?

Inilah pertanyaan yang belum bisa dijawab tuntas karena catatan yang ada tidak lengkap. Ada catatan yang mensejarahkan sekitar tahun 1600 (sebelum Jepang mengenalnya),  kentang masuk ke Indonesia. Catatan ini mungkin benar Bila dikaitkan dengan sejarah perdagangan (Indonesia dengan dunia luar termasuk dengan Portugis,  Belanda,  Inggris,  India,  dan negara lainnya)  Namun,  ada yang mengatakan pada masa akhir kejayaan Majapahit osckitar abad XV),  menjelang berkembangnya kerajaan Islam di Jawa kentang telah dikenal Bila tidak memperdulikan kapan kentang masuk Indonesia,  yang klas ncgara-negara Eropa yang sangat berperan dalam memperkenalkan kentang di Indonesia Koewari,  kentang yang masuk Indonesia adalah kentang yang berasal dari Amerika okemungkinan dari Amerika Utara). Kentang ini pada tahun 1794 ditemukan di sekitar Cimahi,  Bandung Kemudian,  sekitar tahun 1811 disebarkan didacrah Karo,  Sumatera Utara,  Aceh,  Padang, Bengkulu,  Palembang,  Minahasa,  Bali,  Flores,  Seram,  dan Timor setelah lama berkembang,  baru diketahui jenis kentang ini adalah kentang eigenheimer.

UNTUK MEMBELI PRODUK KAMI (KLIK DISINI)

BACA JUGA DISINI : BUDIDAYA ULAT SUTERA EMAS (KLIK DISINI)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *