Sejarah Pertanian Organik

Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah sehingga disebut juga sebagai negara agraris, hasil pertanian nya pun tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan tetapi untuk kebutuhan ekspor juga.

Hal ini mendorong semakin berkembangnya jenis produk pertanian dan inovasi dalam menghasilkan produk berkualitas yang meningkatkan keuntungan para petani. Tak terkecuali pertanian organik yang dewasa ini mulai dilirik lagi oleh masyarakat luas.

Pengertian pertanian organik

Arti pertanian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya hayati demi menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, dan untuk mengelola lingkungan hidup.

Sedangkan, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), pertanian organik adalah sistem manajemen yang holistik melalui promosi dan pendekatan sistem pertanian berwawasan kesehatan lingkungan, termasuk biodiversitas, siklus biologi, dan aktivitas biologis tanah. Pertanian secara organik memfokuskan pemilihan secara sadar bahan yang aman bagi lingkungan dan menyesuaikan dengan kondisi daerah setempat.

Berikut ini akan kami jelaskan sejarah pertanian Organik yang berkembang di dunia dan termasuk Indonesia sebagai pengetahuan kita bersama :

Sejarah pertanian organik

  • Sistem pertanian orgnik sebenarnya sistem pertanian yang pertama kali dialakukan oleh manusia bahkan sejak zaman manusia purba. Cara bertani yang dilakukan dengan memanfaatkan ekologi hutan diyakini sebagai salah satu sistem produksi pangan yang dilakukan pada masa prasejarah.
  • Campur tangan bahan kimia dimulai dari penggunaan pupuk sintetis yang dibuat pada abad ke-18, dalam bentuk superfosfat. Menyusul kemudian pupuk dengan bahan dasar amonia yang diproduksi pada masa Perang Dunia I.
  • Pupuk ini diproduksi untuk mempercepat proses pertumbuhan tanaman pertanian demi terpenuhinya kebutuhan pangan yang meningkat akibat perang dunia. Penggunaan bahan kimia memang memberikan hasil yang lebih cepat dibanding dengan bahan alami, namun tentu berdampak terhadap lingkungan alami.

Baca Juga :
5 manfaat bahan panagn organik ( klik disini)

1. Tahun 1920

  • Pada tahun 1920-an, para pakar biologi tanah mengembangkan teori biodinamika. Teori ini digunakan untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan bahan kimia tanpa mengurangi hasil pertanian. Teori inilah yang kita kenal dengan sistem pertanian organik yang digunakan saat ini.

2. Tahun 1940

  • Pertanian secara organik semakin berkembang dari waktu ke waktu. Awal tahun 1940-an, ahli biologi Inggris, Sir Albert Howard dan istrinya yang merupakan ahli fisiologi tanaman, Gabriel Howard, Keduanya terinspirasi dari pengalaman dan pengetahuan mereka tentang sistem pertanian tradisional yang didapatkan saat Gabriel Howard bekerja sebagai penasehat pertanian di daerah Pusa, Bengali, India.
  • Sepasang suami istri inilah yang pertama kali menggunakan prinsip ilmiah pada berbagai metode pertanian tradisional dan alami. Karena itulah, Howard dikenal sebagai ‘bapak pertanian organik’ dan apa yang mereka lakukan masih menjadi ‘kiblat’ oleh para petani organik duniamengembangkan sistem pertanian organik di Eropa.

3. Sejarah pertanian Organik indonesia

  • Sistem pertanian organik di Indonesia sudah dilakukan sejak dahulu dan penggunaan bahan organik terjadi pasca orde baru tujuan untuk mempercepat proses pertanian demi tercapainya swasembada pangan. Beruntung pada saat ini banyak masayarakat yang sadar bahwa penggunaan bahan kimia pada pertanian sangat buruk bagi kesehatan makanya konsep pertanian organik di Indonesia mulai dikembangkan lagi. Selain lebih sehat karena bebas dari bahan kimia, tentu juga dilatarbelakangi nilai ekonomi dan keuntungan yang lebih besar oleh penerapan pertanian dengan sistem organik.

Pertanin organik di Indonesia

  • Sistem pertanian organik di Indonesia cocok untuk tanaman pokok pangan, seperti padi; tanaman hortikultura seperti sayur, buah, bunga, dan tanaman obat; tanaman perkebunan seperti kopi, teh, dan kelapa; kakao; serta rempah-rempah.
  • Syarat penting pengolahan pertanian organik adalah penggunaan prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Maksud dari prinsip kesehatan di sini adalah harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan, komponen yang saling terhubung, dan tidak terpisahkan.

Dalam konsep pertanian organik, tentunya kita memerlukan produk-produk organik seperti pupuk, pestisida dll, untuk itu kami menawarkan produk-produk organik yang bisa anda beli dengan menghubungi : 082299003499 (WA/Telp) atau kunjungi website kami www.msg3organic.co.id

Demikian ulasan ini kami buat, semoga menambah wawasan untuk kita semua.. Aamiin

SALAM ORGANIK!!!

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *