Musim kemarau Indonesia dimulai pada bulan April, dan puncaknya terjadi di bulan Agustus. Ketika puncak kemarau terjadi, suhu udara pada siang hari sangat panas, namun pada malam hari sangat dingin. Angin yang berhembus dari wilayah Samudra Hindia dan Australia, memasuki wilayah Indonesia membawa udara kering yang miskin uap air.
Ketka musim kemarau tiba, pengairan tanaman bergantung pada bendungan ataupun sungai. Walaupun menantang namun bercocok tanam pada musim kemarau juga keuntungan nya sangat menggiurkan asal paham dan mengerti tanaman yang cocok dtanam ketika musim kemarau datang,
Berikut ini akan kami uraikan sedikit mengenai tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau :
1. Tomat
Tomat termasuk
tanaman sayuran dalam family Solanaceae. Tanaman tomat banyak ditanam di
dataran tinggi, dataran sedang ataupun dataran rendah. Tomat termasuk tanaman
semusim yang berumur sekitar 4 bulan
Tanaman tomat dapat tumbuh di segala media, mulai dari ditanam di lahan sawah,
lahan tegal, lahan pekarangan, bahkan untuk kepemilikan lahan yang terbatas.
Budidaya tanaman tomat bisa dilakukan dengan metode Tanaman Buah Dalam
Pot (Tabulampot) ataupun dengan sistem tanaman hidroponik, dan yang
membedakannya adalah pada media yang digunakannya.
2. Wortel
Wortel
atau yang biasa disebut Daucus carrota merupakan
salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin A tinggi sehingga sangat baik
untuk kesehatan mata Anda. Tanaman wortel berasal dari dataran Asia Timur,
hingga Asia Tengah.
Saat ini di Indonesia pun telah banyak
daerah-daerah yang membudidayakan wortel dan telah tersebar di wilayah Jawa,
Bengkulu, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Makasar,
Bali, Ambon, Kaltim, Sulawesi Tengah hingga Papua.
3. Bayam
Budidaya tanaman bayam atau Amarnthus spp. biasanya sudah tumbuh cukup besar dan siap untuk dipanen setelah 20 hari, sejak benih ditebar. Terlebih untuk budidaya bayam organik, mungkin bisa lebih lama dari biasanya. Namun dengan beberapa perlakuan tertentu, ternyata umur panen tanaman bayam bisa lebih cepat.
Tanaman bayam mengalami pertumbuhan optimal bila terkena paparan sinar matahari yang cukup. Tidak kurang dari 7 jam setiap harinya. Tapi sekaligus juga tidak mengalami kekeringan, atau kekurangan asupan air. Kondisi seperti ini biasanya berlangsung di negara tropis pada musim kemarau.
4. Mentimun
Mentimun (Cucumis savitus) merupkan salah satu tanaman merambat dari keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae). Meskipun tanaman timun bisa beradaptasi di semua jenis iklim dan musim, namun akan lebih maksimal jika budi daya mentimun dilakukan saat musim kemarau dengan pasokan sinar matahari yang penuh.
Selain itu, mentimun juga akan tumbuh maksimal jika ditanam pada tanah yang mengandung banyak hara organik. Tekstur tanah yang baik bagi tumbuh kembang tanaman ini berkadar liat rendah dengan pH 6-7. Sedangkan ketinggian ideal untuk budi daya mentimun adalah pada ketinggian 1000-1200 mdpl.
5. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman sayuran perdu semusim dan berumbi. Tanaman kentang berkembang biak melalui umbi.
Tanaman kentang akan tumbuh subur di dataran tinggi yang beriklim dingin. Sedangkan pada dataran rendah dengan suhu udara tinggi, tanaman kentang akan kesulitan membentuk umbi.
Daerah yang ideal untuk budi daya kentang adalah dataran tinggi yang memiliki ketinggian antara 1000-2000 mdpl. Suhu udara yang dingin antara 14-22oC. Curah hujan yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan tanaman antara 1000-1500 mm pertahun.
Kondisi tanah yang baik adalah tanah gembur yang banyak mengandung unsur hara. Tanah yang keras dan padat akan menghambat pembentukan dan perkembangan umbi.
Bca juga :
Manfaat organik (klik disini)
Manfaat kompos untuk tanaman (klik disini)
6. Kacang tanah
Kacang tanah merupakan tanaman yang banyak ditanam di Indonesia karena kondisi tanah dan suhunya yang cocok.
Selain itu kacang tanah juga memiliki harga jual yang lumayan tinggi sehingga dapat dijadikan usaha yang mendatangkan pundi-pundi rupiah
Komoditas ini juga dapat ditanam di sela-sela tanaman lain sehingga dapat menghemat biaya dan memaksimalkan kondisi lahan.
Kacang tanah dapat tumbuh baik di ketinggian 50-500 mdpl, namun tanaman ini bisa beradaptasi hingga ketinggian 1500 mdpl. Jenis tanah lempung berpasir, liat berpasir atau lempung liat berpasir sangat cocok untuk tanaman kacang tanah. Selain itu lahan harus memiliki kelembaban udara berkisar antara 65-75% dan pH tanah 6,5-7,0.
Itulah beberapa tanaman yang cocok ditanam pada saat musim kemarau dan untuk menghemat air, kami juga punya solusinya yaitu
SUPER ABSORBENT POLYMER (SAP) AGRIGEL MSG 3
Berikut ini penjelasan nya :
AgriGel merupakan produk dengan bahan baku dari Super Absorbent Polymer (SAP) / Hidrogel yang merupakan polymer yg bisa menyerap &mempertahankan kadar air dalamm tanah, digunakan pada lahan pertanian dan perkebunan sebagai cadangan & nutrisi tanaman. Agrigel tidak larut dalam air tetapi AgriGel hanya menyerap serta akan melepaskan air & nutrisi secara proporsional pada saat dibutuhkan oleh tanaman,maka degan pemakaian AgriGel tanaman akan selalu mempunyai persediaan air & nutrisi setiap saat, karena Agrigel berfungsi menyerap air dan melepaskannya.
Keuntungan menggunakan Agrigel :
* Hemat penggunaan air
AgriGel dapat menyerap air dengan cepat dan di pertahankan dalam jumlah besar. Dapat menghemat penggunaan air 50-70 %. Selain itu dapat mengurangi frekuensi penyiraman karena, AgriGel dapat bertahan lama dalam tanah dan dapat melepaskan air ketika dibutuhkan tanaman.
* Pengingkatan struktur tanah
Memperbaiki lingkungan tanah dengan membentuk butiran dan struktur berpori di sekitar zona akar, Sehingga membuat akar dapat bekerja secara optimal.
* Mengingkat hasil tanaman
Dapat mengingkatkan proses perkecambahan dan hasil tanaman. Dengan terjaganya kualitas nutrisi dalam tanah maka akan berdampak pada mengingkatnya hasil tanaman.
* Menghemat penggunaan pupuk
Agrigel Bekerja seperti tangki penampung , sehingga dapat menyerap sebagian pupuk, melepaskannya pada saat tanaman membutuhkan. Agrigel dapat mengurangi kehilangan pupuk sehingga pupuk yang diberikan pada tanaman dapat terserap maksimal olehb tanaman.
* Aman dan ramah lingkungan
Secara alami agrigel dapat terdegradasi menjadi nitrogen amonia, air, dan kalium.
Tidak beracun dan ramah serta aman untuk lingkungan.
Demikian penjelasan ini kami buat, semoga bermanfaat….