Teripang atau yang lebih dikenal dengan ketimun laut merupakan salah satu organisme dari filum Echinodermata kelas Holothuroidea. Teripang (Holothuroidea) dapat ditemukan atau dijumpai diseluruh perairan pantai, mulai dari daerah pasang surut yang dangkal sampai perairan yang lebih dalam untuk hidupnya, teripang lebih menyukai perairan bebas dari pencemar,dan airnya relatif tenang.
Pada umumnya masing-masing jenis memiliki habitat yang spesifik misalnya, teripang putih (Holothuria scabra) banyak terdapat di perairan yang ditumbuhi lamun (sea grass), sedangkan teripang koro (Muelleria leconoro) dan teripang pasir banyak ditemukan di perairan yang lebih dalam. Habitat utama teripang adalah pada lamun dan karang. Penyebaran teripang di Indonesia sangat luas antara lain; perairan pantai Madura, JawaTimur, Bali, Sumba, Lombok, Aceh, Bengkulu, Bangka, Riau dan sekitarnya, Belitung, Kalimantan (bagian barat, timur dan selatan), Sulawesi, Maluku, Papua dan Kepulauan Seribu.
Teripang adalah kelompok hewan invertebrata laut dari kelas Holothurioidea (Filum Ekhinodermata), dibedakan dalam enam bangsa (ordo) yaitu Dendrochirotida, Aspidochirotida, Dactylochirotida, Apodida, Molpadida, dan Elasipoda. Kekayaan jenis teripang diperkirakan tidak kurang dari 1.200 jenis. Terutama tersebar di perairan dangkal tropika. Jenis-jenis teripang komersial, khususnya dari daerah tropika, termasuk dalam bangsa Aspidochirotida dari suku Holothuriidae dan Stichopodidae, meliputi marga Holothuria, Actinopyga, Bohadschia, Thelenota dan Stichopus.Diberikan 29 jenis teripang yang saat ini menjadi komoditi perdagangan dan lokasi asal pengumpulannya. Secara global Diantara jenis-jenis tersebut banyak yang terdapat di perairan Indonesia.
A. KLASIFIKASI TERIPANG ATAU TIMUN LAUT
- Kingdom : Animalia
- Phylum : Echinodermata
- Class : Holothuroidea
- Order : Dendrochirotida
- Family : Cucumariidae
- Genus : Cucumaria
- Species : Cucumaria frondosa
- Nama Lokal : Teripang atau Timun Laut
B. MORFOLOGI TERIPANG ATAU TIMUN LAUT
- Teripang memiliki tubuh yang lunak dan elastis dengan bentuk yang bervariasi, seperti membulat, silindris, segi empat atau bulat memanjang seperti ular. Mulut terletak di anterior sedangkan anu terletak diujung posterior. Panjang tubuh bervariasi menurut jenis dan umur, berkisar antara 3cm sampai 150cm. Bentuk tubuh teripang merupakan ciri taksonomiknya pada tingkat bangsa (ordo) dan suku (family), khususnya untuk suku-suku dari bangsa Aspidochirotida.
C. CIRI-CIRI TERIPANG ATAU TIMUN LAUT
- Teripang (Holothurioidea, Echinodermata) merupakan salah satu kelompok biota laut yang spesifik dan mudah dikenal. Bentuk tubuh teripang secara umum adalah silindris, memanjang dari ujung mulut ke arah anus (orally-aborally). Mulut terletak di ujung bagian depan (anterior), dan anus di ujung bagian belakang (posterior). Seperti pada Ekhinodermata umumnya, tubuh teripang adalah berbentuk simetri lima belahan menjari (pentamerous radial symmetry) dengan sumbu aksis mendatar (horizontal).
D. HABITAT TERIPANG ATAU TIMUN LAUT
- Habitat Teripang atau Timun Laut yang terdiri dari substrat berpasir, pasir dengan lamun, pecahan karang dan karang serta kualitas perairan seperti salinitas, pH, suhu, kecerahan yang masih stabil sehingga sangat mendukung kehidupan teripang. bahwa teripang adalah organisme yang menempati substrat berpasir, bersifat deposit feeder yaitu pemakan apa saja yang terdapat di dasar perairan seperti detritus, partikel pasir, hancuran karang, diatom, filamen alga biru, alga merah, serpihan bulu babi, copepoda, telur ikan, dan beberapa mikroorganisme lain.
E. FAKTOR PERTUMBUHAN TERIPANG ATAU TIMUN LAUT
- Faktor pertumbuhan teripang yaitu: (1) Tempat terlindung, bagi budidaya teripang diperlukan tempat yang cukup terlindung dari guncangan angin dan ombak. (2) Kondisi dasar perairan, dasar perairan hendaknya berpasir, atau pasir berlumpur bercampur dengan pecahan-pecahan karang dan banyak terdapat tanaman air semacam rumput laut atau alang-alang laut, (3) Salinitas, dengan kemampuan yang terbatas dalam pengaturan esmatik, teripang tidak dapat bertahan terhadap perubahah drastis atas salinitas (kadar garam). Salinitas yang cocok adalah antara 30 – 33 ppt. (4) Kedalaman air, di alam bebas teripang hidup pada kedalaman yang berbeda-beda menurut besarnya.
- Teripang muda tersebar di daerah pasang surut, setelah tambah besar pindah ke perairan yang dalam. Lokasi yang cocok bagi budidaya sebalknya pada kedalaman air laut 0,40 sampai 1,50 m pada air surut terendah. (5) Kondisi lingkungan, perairan sebaiknya harus memenuhi standard kualitas air laut yang baik bagi kehidupan teripang seperti; pH 6,5 – 8,5, Kecerahan air laut 50 cm, Kadar oksigen terlarut 4 – 8 ppm, Suhu air laut 20 – 25° Celcius, Disamping itu, lokasi harus bebas dari pencemaran seperti bahan organik, logam, minyak dan bahan-bahan beracun lainnya.
F. MANFAAT TERIPANG ATAU TIMUN LAUT
- Teripang memiliki peran yang sangat penting baik secara ekonomi maupun ekologi. Secara ekonomi teripang dijadikan sebagai sumber makanan dan bahan dalam pembuatan kosmetika serta obat berbagai penyakit.
BACA JUGA : BUAH UNIK DARI BERBAGAI NEGARA (KLIK DISINI)