Bonsai adalah tanaman hias yang berasal dari Jepang. Membuat tanaman bonsai tidaklah mudah, butuh ketelitian dan kesabaran. Selain digunakan sebagai hiasan rumah, tanaman ini memiliki filosofi yang begitu dalam di budaya Jepang.
Untuk membuatnya diperlukan keahlian artistik, pengamatan yang telaten serta keseimbangan dan kesabaran yang tinggi.
Berikut ini akan kami jabarkan sedikit mengenai tips membuat tanaman bonsai yang mungkin saja bisa anda coba di rumah :
1. Memilih bibit bonsai
- Dalam pemilihan bibit bonsai tidaklah sembarang tanaman, kita harus tau betul tanaman yang dapat dijadikan bonsai harus yang seperti apa.
Berikut ini kriteria tanaman yang dapat dijadikan bonsai :
- Tanaman
dikotil
Tanaman dikotil atau berkeping dua. Umumnya berbentuk pohon yang keras dan berkambium. Jenis tanaman ini paling ideal untuk dijadikan pohon bonsai. - Berumur
Panjang
Seni bonsai merupakan seni yang terus tumbuh. Karena itu gunakan tanaman yang memiliki umur panjang. Sehingga dapat bertahan hidup selama puluhan, bahkan hingga ratusan tahun. - Tahan
Hidup Menderita
Pilih bakal bonsai yang tahan hujan dan panas. Selain itu, juga tahan terhadap kondisi wadah tumbuh yang sempit dan terbatas. Sebagai bonsai, tanaman harus bisa terus hidup meski jumlah nutrisinya sedikit dan perkembangan akar dan batang tidak leluasa. - Bentuknya
Indah Secara Alami
Jangan asal pilih bakal tanaman bonsai. Tanaman yang digunakan harus sudah memiliki daya tarik tersendiri. Entah dari bentuk daun, batang, akar, bunga, maupun buahnya. Keindahan inilah yang akan ditonjolkan melalui tata cara pembonsaian. - Tahan
Menghadapi Detraining
Untuk mendapatkan bentuk yang indah, ada perlakuan-perlakuan khusus yang harus diberikan pada bonsai.
Baca juga :
Zat Pengatur Tumbuh MSG 3 (klik disini)
2. Memilih media tanam
- Bonsai ditanam dalam pot tipis dan kecil. Karena itu media tanamnya sangat terbatas, dan pasokan persediaan nutrisi tanaman pun sedikit. Ini juga menyebabkan bonsai sensitif terhadap air siraman atau air hujan. Media tanaman yang baik harus mengandung nutrisi dan bahan mineral yang cukup agar bonsai tumbuh dengan baik. Bahan-bahan yang bisa dipakai sebagai campuran media tanam bonsai antara lain: pasir, tanah, humus, kompos, dan pupuk kandang.
3. Memilih dan mengisi pot tanaman
- Gunakan
pot berbentuk baki yang dilengkapi dengan lubang pembuangan air. Isi pot dengan
4 lapisan medium tanah.
Lapisan pertama tebaknya tidak lebih dari 35cm, bersifat cerul, penuh dengan humus ddan subur
Lapisan kedua masih lunak, sehingga mudah menyalurkan air ke bawah menjadi air tanah.
Lapisan ketiga bisa menggunakan tanah yang bercampur batu-batuan kecil beraneka ragam.
Kemudian pada lapisan paling bawah, adalah lapisan induk batu yang kedap air.
4. Pemeliharaan dan Penanaman
- Saat batang bakal bonsai sudah kuat, pindahkan ke pot. Kemudian bentuk alur tanaman sesuai yang diinginkan dengan menggunakan kawat. Periksa ranting dan cabang yang tumbuh secara rutin agar bentuknya sesuai. Gunakan tanah dengan kadar humus sedikit dan jaga kelembaban nya. Jangan sampai tanah terlalu basah atau menggumpal, karena dapat membuat bonsai mati. Bila penanaman selesai, siram bakal bonsai dan tanahnya menggunakan sprayer kecil. Air yang dipakai harus bersih dan netral. Untuk mempercepat tumbuhnya bakal bonsai, Anda bisa menutup tanaman dengan plastik transparan.
5. Membentuk bonsai
- Bakal bonsai yang siap dibentuk adalah yang akarnya sudah tidak tergoyahkan. Cara membuat tanaman bonsai terbentuk sesuai dengan keinginan adalah dengan memaksanya tumbuh ke arah yang tepat. Bila tinggi dan kekuatannya sudah pas, gunakan kawat kuningan dan tali raffia untuk memberi tekanan. Anda juga bisa menggunting bagian-bagian yang tidak diinginkan dengan gunting pemangkas, gunting biasa, tau pisau kecil tajam, Namun merubah bentuk dan arah tumbuh memakan waktu yang cukup lama, sehingga Anda harus benar-benar sabar saat merawatnya.
Demikian penjabaran tentang tips membuat tanaman bonsai, semoga bermanfaat!
SALAM ORGANIK