Micin merupakan salah satu penyedap dalam setiap masakan, namun tidak banyak orang tahu kalau bahan yang satu ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman karna yang kita tahu selama ini micin hanya digunakan sebagai penyedap rasa makanan, dibalik fungsi tersebut ternyata micin juga berfungsi untuk menyuburkan tanaman.

Alasan kenapa micin dapat digunakan sebagai penyubur tanaman karna micin mengandung senyawa natrium yang bisa dijadikan alternatif kalium, salah satu senyawa yang dibutuhkan tanaman,
Untuk lebih jelas nya akan kami sampaikan secara singkat tips menyuburkan tanaman dengan micin, sehingga kita gak perlu bingung dan repot lagi jika tanaman kita ingin tumbuh dengan subur

1. Alasan micin dapat dijadikan penyubur tanaman

Agar dapat tumbuh dengan subur maka tanaman membutuhkan berbagai macam unsur hara  mulai dari unsur hara makro (N,P,K Mg, S) dan unsur hara mikro seperti Ca, B, Fe,Zn, Cl, Cu, Molybdenum dll.

Nah, salah satu unsur hara makro yang berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman adalah unsur Kalium (K). Kalium diketahui memiliki manfaat untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhaap peyakit, mengatur pembukaan dan penutupan stomata, meningkatkan fotosintesis dan metabolisme tanaman.

Hal ini akan berpengaruh pada kesehatan tanaman secara langsung. Lalu apa hubungannya dengan micin? Menurut penelitian, unsur Natrium ternyata memiliki fungsi sebagai alternatif Kalium bagi tanaman. Jadi disini fungsi natrium hampir sama dengan Kalium. Padahal kita tahu bahwa kandungan utama micin adalah Natrium benzoat. Oleh karena itu dengan memberikan Micin pada tanaman tanaman akan menjadi subur.

2. Jenis tanaman yang dapat diberi micin

Pada dasarnya semua tanaman dapat diberi penyubur berupa micin akan tetapi karna teksturnya yang cepat larut dalam air dan dilihat dari kebutuhan nya juga, alangkah baiknya hanya tanaman kecil saja seperti tanaman hias dan sayur-sayuran

Apabila akan digunakan pada tanaman besar seperti pohon mangga dibutuhkan micin yang banyak pula dan tentunya menguras kantong juga kan? Hehehee

3. Cara menggunakan micin sebagai pupuk

Kita tahu bahwa sifat micin sangat mudah larut dalam air. Jadi untuk memupukkan micin ini akan sangat mudah yaitu dengan cara melarutkannya dengan air. Berapakah takaran idealnya? Anda bisa mencoba sekitar 1-2 gram untuk 1 gelas (300cc) air. Jadi sekitar 5-6 gram micin per Liter.

Setelah tercampur maka larutan micin ini dikocorkan pada perakaran tanaman dengan dosis 50-100 cc per tanaman (disesuaikan dengan ukuran dan usia tanaman). Interval pengkocoran adalah 7 hari sekali dan sebaiknya tidak dilakukan bersama pupuk kimia lain agar anda bisa melihat hasilnya.

Baca juga :
Pembuatan kompos metode aerob (klik disini)

Larutan micin juga bisa disemprotkan dengan konsentrasi 1 gr/300cc lalu disemprotkan ke daun sekitar 5 hari sekali. Daun akan nampak lebih hijau terang dan lebar. Setelah tanaman tampak subur maka penggunaan pupuk micin ini bisa dihentikan dan diberi pupuk kompos saja (khusu tanaman hias).

4. Zat lain yang dibutuhkan tanaman

Pada dasarnya tanaman membutuhkan unsur hara makro dan mikro, pada micin hanya memenuhi salah satu unsur makro yaitu berupa kalium, Jadi unsur lainnya seperti Nitrogen, Phospat, Ca, Mg, S dll juga tetap harus dipenuhi dengan menambahkan pupuk. Pada pupuk kandang atau kompos sejatinya sudah terkandung unsur hara makro ataupun mikro hanya saja konsentrasinya sangat kecil sehingga harus diberikan dalam jumlah banyak.

Jadi tanaman yang terlihat subur belum tentu unsur makro dan mikronya terpenuhi dan tidak membutuhkan pupuk lain, ditakutkan terjadi kondisi abnormal yang tidak terduga seperti gugurnya bunga atau gagal berbuah meski daun tampak subur.

Selain menggunakan micin, kita juga bisa menggunakan pupuk organik cair yang bernama PUNICA MSG 3
apa itu PUNICA MSG 3?

PUNICA MSG 3 merupakan pupuk organik berkualitas dan hasil ekstrasi dari bahan organik (hewan, ikan dan tanaman) yang diolah melalui proses fermentasi.
Bakteri yang ada dalam kandungan Punica MSG 3 merupakan bakteri yang bersumber dari alam dan digunakan kembali untuk  alam sehingga hasilnya akan lebih baik.
Punica MSG 3 menggunakan bakteri lokal yang ada di Indonesia sehingga cocok digunakan didaerah tropis seperti Indonesia

Manfaat PUNICA MSG 3 :

1.Untuk pertumbuhan segala macam tanaman

2. Untuk memulihkan kualitas tanah
3. Sebagai aktivator untuk pembuatan pupuk cair dari feses ternak
4. Menambah oksigen dalam tanah
5. Merangsang dan miningkatkan pertumbuhan daun, tunas dan ranting baru
6. Mempercepat pembentukan buah dan bunga
7. Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah
8. Sebagai bakteri aktivator

Demikian ulasan ini kami buat, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.. AMMIIN..

SALAM ORGANIK