Benih Padi IPB 3S

Padi IPB 3S

Keterangan Produk

Benih padi IPB 3S merupakan benih hasil inovasi yang dilakuka oleh peneliti di IPB. Padi
varietas baru ini hasil pemuliaan Dr. Ir. Hajrial Aswidinoor, M.Sc menurutnya
padi IPB 3S merupakan persilangan jenis fatmawati sebagai induk jantan dan
galur unggul IPB-d-10s0-1-1-1 sebagai induk betina. Padi IPB 3S memiliki
produksi gabah 1-2 ton lebih tinggi daripada jenis lain, produksi gabah IPB 3S
mencapai 10-12,6 ton per Ha. Padi IPB 3S sudah disebar luaskan sejak
beberapa tahun terakhir dan sudah beberapa petani Indonesia menggunakan benih
padi IPB 3S. “Benih padi IPB 3S mempunyai karakter yang tahan terhadap
hama, terutama hama wereng yang saat ini sedang melanda beberapa daerah di
Indonesia” ujar hendry sebagai pengguna benih padi IPB 3S. Selain tahan
dari serangan hama dan penyakit beras yang dihasilkan memiliki tekstur yang
pulen sesuai dengan kesukaan mayoritas masyarakat Indonesia. Dalam aplikasinya
benih padi IPB 3S memilik anakan yang cukup sedikit sehingga dalam penanamannya
dalam satu lubang diberi 3-4 bibit untuk mengatasi kekurangan anak yang
dihasilkan. Namun ini bukan menjadi masalah yang berarti jika kita bisa
menanamnya dengan baik dan sesuai anjuran yang telah ditetapkan oleh
peneliti. 

Keterangan produk   :

Asal persilangan : IPB6-d-10s-1-1-1/Fatmawati

Golongan  : Cere

Umur tanaman  : kurang lebih 112 hari

Tinggi tanaman : Sekitar 118 cm

Anakan produktif  : 7 – 11 batang

Bentuk tanman  : Tegak

Kerebahan :Tahan

Kerontokan  :Sedang

Bentuk gabah  : medium

Warna Gabah  : Kuning jerami

Jumlah gabah per malai  : 233 butir

Rata – rata hasil    : 7.04 ton  per ha GKG

Potensi hasil  : 11.23 ton per ha GKG

Bobot 1000 butir  : sekitar 28.2 gram

Tekstur nasi   : pulen

Kadar amiloas   : sekitar 21.6 %

Keunggulan

a. Tahan terhadap hama

b. Agak tahan terhadap penyakit blas ras 033

c. Agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III

d. Baik ditanamn di lahan irigasi dan tadah hujan 0-600 mdpl
e. Varietas padi yang dihasilkan merupakan strategi untuk mendapatkan breaktrough dalam lonjakan produktivitas melalui pengembangan padi tipe baru
f. Varietas padi yang dihasilkan cenderung tahan terhadap penyakit tungro, blas dan hawar daun sehingga akan mengurangi input dan biaya produksi dengan hasil
yang tinggi
g. Nasi yang dihasilkan memiliki tekstur yang pulen dan disukai sebagian masyarakat indonesia
h.Memliki potensi produksi 11.23 ton/ha GKG
i. Padi IPB 3S telah dilepas berdasarkan SK pelepasan no 1112/Kpts/ST.120/3/201

Video Tentang Benih Padi IPB 3S