Produk

Punica MSG3

Rp50.000

PUNCIA (Pupuk Organik Cair) MSG 3 merupakan pupuk organik berkualitas tinggi hasil ekstraksi bahan organik (hewan, ikan dan tanaman) yang diolah melalui proses fermentasi. Bakteri yang terkandung merupakan bakteri yang bersumber dari alam dan digunakan kembali untuk alam sehingga hasilnya akan baik. PUNICA MSG 3 menggunakan bakteri lokal indonesia sehingga cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia.

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu PUNICA MSG 3?

PUNICA (Pupuk Organik Cair) MSG 3 merupakan pupuk organik berkualitas tinggi hasil ekstraksi bahan organik (hewan, ikan dan tanaman) yang diolah melalui proses fermentasi. Bakteri yang terkandung merupakan bakteri yang bersumber dari alam dan digunakan kembali untuk alam sehingga hasilnya akan baik. PUNICA MSG 3 menggunakan bakteri lokal indonesia sehingga cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia. Bakteri PUNICA MSG 3 merupakan bakteri kuturunan ketiga yang dapat di fermentasi lagi untuk menjadi pupuk cair turunannya. PUNICA MSG 3 juga dilengkapi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami yaiut ZPT Auksin, Giberelin dan Sitokinin serta dilengkapi dengan pestisida organik.

Fungsi PUNICA MSG 3

  • Untuk pertumbuhan segala macam tanaman
  • Untuk memulihkan kualitas tanah
  • Sebagai aktivator untuk pembuatan pupuk cair dari urin atau feses ternak
  • Menambah oksigen dalam tanah
  • Merangsang dan meningkatkan pertumbuhan daun, tunas dan ranting baru
  • Mempercepat pembentukan buah dan bunga
  • Mencegah tanaman dari kerontokan daun, bunga dan buah
  • Sebagai bakteri aktivator

Kandungan PUNICA MSG 3

Kandungan : Lactobacillus sp, Bacillus sp, Azectobacter sp, Zat pengatur tumbuh (Auksin. Giberlin, Sitokinin), dan bakteri lainnya.

Hasil Uji Laboratorium PUNICA MSG 3

Hasil Uji Lab

Nitrogen3%
Phospat3%
K827,69Ppm
pH7
Ca228,38Ppm
Mg61,94Ppm
C-Organik5%
Zn85,71Ppm
Fe86,30Ppm
Mn10,57Ppm

* Hasil Uji Laboratorium Balitro


Diperkaya dengan Vitamin, Mineral, ZPT, Hormon baik untuk tanaman dan bakteri yang lengkap serta bermanfaat.

Bebas logam berat (Cd, Hg, As, Pb, dll) , Mikroba (E. Coli dan salmonella), dan bebas bahan ikutan atau
pengotor.

Cara Pemakaian PUNICA MSG 3

1. Campurkan POC MSG 3 dengan air bersih sesuai dengan dosis dibawah ini

2. Pengaplikasian dapat disiram, disemprot atau dikocor.

KomoditasDosisWaktuCara
1. Tanaman pangan (padi, kedelai, jagung dll)

2. Hortikultura (Cabai, kubis, tomat, kentang, dll)

3. Tembakau

50-150 cc/20-50 lt. air/1000 m²1-2 hari sebelum tanamDisiramkan
Dilanjutkan dengan dosis :Dilanjutkan umur :
30-60 cc/10-30 lt. air/1000 m²Umur 2 mingguDisemprotkan
30-60 cc/10-30 lt. air/1000 m²Umur 4 mingguDisemprotkan
30-60 cc/10-30 lt. air/1000 m²Umur 6-8 mingguDisemprotkan
Tanaman Hias3-5 cc/ liter air/ tanaman1-2 minggu sekaliDisiramkan/disemprotkan
Buah-buahan dan Tanaman perkebunan30-60 cc/5-10 lt.air/tanaman1-2 bulan sekaliDisriamkan
Bibit buah-buahan, Bibit tanaman kehutanan, Bibit tanaman perkebunan2-3 cc/0.5-1 liter air/bibit3-4 minggu sekaliDisiramkan
Benih tanaman5-10 cc dicampur 0.5-1 liter airSehari sebelum semaiDirendam
Teh30-80 cc/10 lt. air/1000 m²1-2 bulan sekaliDisemprotkan
Tebu500-1000 cc/100-200 lt. air/1000 m²Saat tanamDisiramkan
250-500 cc/100-200 lt. air/1000 m²Umur 1 bulanDisemprotkan
250-500 cc/100-200 lt. air/1000 m²Umur 2 bulanDisemprotkan
  1. 5 kg bekatul, 250 gram nanas, 250 gram pepaya, 250 gram pisang dicampur menjadi satu kemudian direbus bersama urin ternak 20 liter
  2. Setelah mendidih diamkan sampai hangat
  3. Campurkan 250 ml POC MSG 3 dan 500 ml phokot / tetes tebu ke dalam tempat pembuatan
  4. Tutup rapat tempat pembuatan kemudian diamkan selama 7-14 hari ( selama 2 hari sekali tutup dibuka)
  5. Tanda-tanda POC turunan sudah jadi terdapat buih putih dipermukaan dan bau masam.
Bahan-bahan :

  1. Limbah organik/sampah dipotong-potong dengan ukuran 5-10 cm sebanyak 100kg
  2. Dedak 5 kg
  3. Sekam/arang sekam/serbuk gergaji (Tidak harus) sebanyak 10-20kg
  4. Gula pasir (± 200 gram dilarutkan dalam 1 liter air) atau (gula merah ± 25- gram dilarutkan dalam 1 liter air)atau (cairan molase ±400 ml dilarutkan dalam 1 liter air(40%) sebanyak 5 sendok makan)
  5. Bakteri aktivator (POC MSG 3) sebanyak 20 ml
  6. Air bersih secukupnya (Kadar air 30%)

Peralatan : Cangkul, Ember, Alat semprot
Cara pembuatan :

    1. Campurkan dan aduk secara merata bahan-bahan organik, dedak dan arang sekam
    2. Larutkan EM 3 dan gula atau molase ke dalam ember, aduk merata kemudian masukan ke dalam alat semprot
    3. Semprotkan larutan EM 3 ke media kompos sambil di aduk-aduk supaya merata
    4. Setelah disemprot, tutup rapat menggunakan terpal (karena menggunakan bakteri anaerob sehingga harus tertutup rapat) dimkan selama 3-4 hari
    5. Pada hari ke-dua dan ke-tiga kompos mengeluarkan panas, sehingga setiap harinya harus dibolak balik.
    6. Pada hari ke-empat kompos tidak mengeluarkan panas lagi, apabila dibuka akan ditumbuhi jamur berwarna putih dan dipegang terasa hangat. Kompos sudah dapat digunakan tetapi masih belum halus.
    7. Untuk menghancurkannya diamkan selama 14-21 hari, selama proses penghancurannya kompos dibolak-balik satu minggu sekali.

Produk diatas juga dapat dipesan melalui marketplace berikut: